“Ini adalah teh yang aku bawa langsung dari Kota Moniyan, ayo dicoba!” Milan berkata pada Nathan. Nathan mengambil cangkir dan menyesap tehnya. “Ada masalah apa mencariku?” “Bukan masalah besar, hanya ingin berterima kasih kepadamu karena sudah menyelamatkan Witan, lalu mengenai masalah Keluarga Holcy, mereka tidak akan mengganggumu dalam waktu singkat ini, mereka akan menunggu kepala keluarga keluar terlebih dulu!” Kata Milan. “Kamu memintaku kemari hanya untuk mengatakan hal ini padaku?” Nathan tersenyum ringan. “Walau Keluarga Holcy datang mencari masalah padaku sekarang, aku juga tidak takut!” Nathan yang sudah memasuki tahap Lentera, walau menghadapi seorang Master Ingras tingkat ingras juga bisa dibunuh dengan satu lambaian tangannya. “Tuan Nathan, aku berharap kamu tidak meremehkan musuh, kekuatan Keluarga Holcy saat ini tidak bisa diremehkan! Keluarga Holcy memiliki mesin pembunuh yang disebut Catur Maharaja! Dan mereka semua sudah mencapai kekuatan Master Ingras, se
“Jujur saja, Tuan Nathan, kali ini aku mencari Tuan Nathan karena ingin Anda membantuku, beberapa waktu mendatang akan ada Acara Raja Bintang yang diselenggarakan, dengar-dengar Negara Wilom dan Negara Yunlo sudah diam-diam mencari para ahli! Dan kali ini, semua kapten yang ada di bawahku sedang ada masalah, Witan baru saja mengalami cedera, jadi aku ingin meminta Tuan Nathan untuk bertarung di Acara Raja Bintang kali ini!” Milan berkata dengan sedikit malu. Nathan mengernyitkan keningnya, dan sedikit ragu-ragu, bukan karena dia tidak bisa bertarung, tapi karena waktu sudah semakin dekat dengan bulan si yue shio. Hanya tersisa satu bulan lebih lagi, dia ingin memanfaatkan waktu luangnya untuk mempercepat kultivasinya dan meningkatkan kemampuannya. “Kalau Tuan Nathan keberatan, maka lupakan saja,” Setelah Milan tahu kalau Nathan adalah seorang kultivator, sikapnya terhadap Nathan juga menjadi lebih sopan lagi. “Kapan acara itu diselenggarakan?” tanya Nathan. “Dua bulan lagi!” Milan
Mendengar tiket itu adalah tiket barisan depan, mata kedua teman Arina menatap lurus pada tiket itu, dan Arina juga tidak bisa menahan diri untuk tidak mmelihatny. “Kak Neville apa kami boleh melihatnya?” Dua wanita itu bertanya dengan nada menyanjung. “Boleh!” Neville menyerahkan tiket itu kepada dua gadis itu. Mata kedua gadis itu seketika bercahaya, dan mereka tidak bisa melepaskannya. “Kalau Arina bersedia menjadi pacarku dan menciumku, maka aku akan memberikan tiket ini kepada kalian!” Neville berkata dengan nada mempermainkan. “Benarkah?” dua gadis yang mendengarnya seketika bersemangat. “Arina, keluarga Kak Neville memiliki bisnis yang besar dan kaya raya? Kamu harus setuju menjadi pacarnya!” “Benar, kalau kamu mencium Kak Neville, kita akan bisa mendapat tiket konser, dan ini tiket 10 barisan pertama! Kamu bisa melihat Jane tanpa perlu teropong!” Arina baru saja pindah sekolah, jadi dia belum memiliki banyak teman dan dua gadis ini adalah teman terdekatnya. Tapi pada s
“Arina, kamu jangan berpura-pura lagi, kami tidak akan percaya lagi padamu,” Salah seorang gadis itu berkata dengan marah pada Arina. “Arina, kalau kamu menginginkannya, kamu hanya perlu menciumku, kamu pikirkan saja dulu,” Neville berkata dengan nada mempermainkan. “Kamu tidak usah berharap, hanya sebuah konser, paling, aku tidak jadi menonton saja!” Arina memelototi pada Neville. “Baik, karena kamu begitu teguh, ayo kita masuk!” Neville berkata sambil melangkah maju dan memeluk seorang gadis dan bersiap berbaris untuk pemeriksaan tiket. Meskipun raut wajah kedua gadis itu tidak terlalu baik, tapi tidak ada yang melawan, mereka membiarkan Neville memeluk mereka dan membiarkan tangan besar itu berkeliaran di tubuh mereka. “Jangan pergi dengannya!” Arina melihat Neville yang mulai menyentuh kedua temannya bergegas melangkah maju untuk menghentikannya. “Arina, kami tidak seteguh dirimu, kamu, kalau tidak mau pergi jangan halangi kami! Ini adalah pilihan kami!” “Pergilah menunggu
Brak!Kreek!Beverly yang ada di samping Sarah melihat ini tiba-tiba menyambar belati itu dan mematahkan pergelangan pemuda itu.“Masih begitu muda, tapi sudah begitu berani?!” Beverly menatapnya dengan sangat marah.Nathan juga mengernyitkan keningnya saat ini, dia tidak ingin membuat perhitungan dengan sekelompok bocah, tapi anak-anak ini malah begitu kejam.“Argghhh!”Pemuda yang pergelangan tangannya patah itu berteriak kesakitan, dan Neville yang melihat temannya seperti itu seketika berkeringat dingin. Dia tidak menyangka, kalau lawannya akan membalas dengan kejam dan langsung mematahkan pergelangan tangan temannya. Teriakan kesakitan itu membuat banyak orang mulai berkerumun.Dan di saat bersamaan, di sebuah ruangan di dalam stadion, Jane sedang mendiskusikan tentang konser ini dengan beberapa sponsor.Salah satunya adalah ayah dari Neville, Khair yang hanya duduk di pinggir. Karena semua orang yang ada di dalam ruangan ini memiliki kekuatan yang jauh lebih hebat dibandingkan
“Dasar bocah sialan! Aku memberi kalian tiket konser untuk menonton konser, bukan untuk membuat masalah!” Khair langsung maju dan hendak memukul Neville. “A-ayah?! B-bukan kami yang membuat masalah! Ada orang yang menamparku, lihatlah wajahku, mereka juga mematahkan tangan temanku!” Neville kaget dan bergegas menjelaskan. Khair melihatnya dan memang ada bekas telapak tangan yang memerah di wajah Neville, terlihat jelas dia baru ditampar dan setelah melihat teman Neville yang meraung kesakitan di sampingnya, Khair tidak jadi memukulnya. “Siapa yang berani menamparmu? Apa kamu tidak memberitahu mereka kamu adalah putraku?” Khair berkata dengan marah. Meskipun Keluarga Miller bukan keluarga kelas atas di Kota Vale, tapi bukan berarti bisa dianiaya oleh orang begitu saja. “Mereka,” dengus Neville seraya mengangkat telunjuknya ke arah Beverly. “Mereka yang menamparku!” Khair yang melihat Neville menunjuk ke arah Sarah, Beverly serta Nathan, sekujur tubuhnya menjadi lemas dan dia ham
“Dia adalah adik sepupuku,” Nathan memperkenalkan. Jane yang mendengarnya seketika menatap Arina dan tersenyum padanya. “Ternyata adik sepupu ya? Ayo, masuk ke dalam bersaama kakak!” Jane melangkah maju dan meraih tangan Arina lalu menggandengnya masuk ke dalam stadion. Arina menatap Jane yang berada di dekatnya dan seluruh tubuhnya menjadi tegang, mulutnya terbuka, dia sangat bahagia tapi tidak tahu harus berbuat apa. Jane adalah idolanya, dan sekarang dia menggandengnya masuk bersama, Arina merasa jantungnya akan melompat keluar. Banyak orang yang melihat adegan ini merasa mata mereka akan keluar karena rasa iri mereka. Terutama dua teman Arina tadi, saat melihat Jane menggandeng tangan Arina dan tampaknya sangat akrab terhadap kakaknya, mereka berdua sangat menyesal. “Arina ….” Salah seorang temannya bergegas berteriak pada Arina. Mereka berharap Arina akan membawa mereka juga. Tapi Arina hanya menoleh dan menatap mereka berdua lalu memalingkan wajahnya, dia tidak mau memperd
Setengah jam berlalu, konser berakhir dan Jane awalnya ingin mengundang Nathan, Arina dan yang lainnya untuk makan malam bersama. Akan tetapi, Nathan menolak, dia tahu dia harus menjaga jarak dengan Jane, kalau tidak, Sarah akan cemburu dan mengamuk. Hanya saja, Nathan meminta Arina untuk menemani Jane, karena Jane datang ke Kota Vale dan mengadakan konser demi dirinya. Dia meminta adiknya untuk menemani juga sudah termasuk memberinya muka. Saat Jane meninggalkan Kota Vale, Nathan tidak mengantarnya untuk pergi. Dan Jane hanya mengirimkan pesan untuk Nathan. [Nathan, aku akan kembali ke kota Vale, mengantarkan batu-batu yang kamu inginkan dari ayahku. Sampai bertemu nanti!] Melihat pesan ini, membuat Nathan sedikit pusing, gadis ini sudah jelas-jelas tahu dia punya pacar, tapi dia masih terang-terangan menunjukkan rasa sukanya pada dirinya? Bukankah ini sedang menambah masalah untuknya! *** Beberapa hari berikutnya, saat sedang senggang, Nathan menemani Sarah untuk berbelanja, l
“Abel, jangan menangis, apa yang sebenarnya terjadi?” Nathan mengernyitkan keningnya.“Kak Nathan, ayahku! Dia .…” Abel terisak dan menunjuk ke ruang tamu yang ada di dalam villa.Nathan tidak menunggu Abel menyelesaikan perkataannya, sosoknya melesat masuk ke dalam villa. Saat ini di ruang tamu yang ada di dalam villa, ada kain putih yang tergantung di sekeliling, semua orang mengenakan pakaian berkabung berwarna putih dan ada banyak orang yang sedang menangis.Nathan melihat ke tengah ruang tamu dan menemukan seseorang sedang berbaring di sana, dan tubuhnya ditutupi dengan kain kuning. Nathan bergegas maju dan mengangkat kain kuning itu dengan satu tangan.“Siapa kamu?!”Melihat seseorang menerobos ke ruang tamu dan mengangkat kain kuning yang menutupi tubuh Nelson, para murid dari keluarga Calderon menjadi marah dan hendak menyerang Nathan.“Hentikan!” Saat ini Abel juga masuk dan berteriak kepada mereka semua.Melihat Abel berbicara, para murid itu mundur dan menatap Nathan dengan
“Kapten Milan, saat ini acara kepolisian publik sudah di depan mata, sebaiknya kamu tetap di kepolisian, aku bisa berangkat sendiri, tenang saja,” Nathan berkata dan tersenyum.“Kalau begitu, Tuan Nathan segera telepon aku jika terjadi sesuatu, di Kota Moniyan aku memiliki koneksi yang baik,” Milan yang bisa menjadi Ketua kepolisian di Kota Moniyan memiliki beberapa cara dan koneksi, jika tidak mana mungkin dia bisa mendapatkan jabatan seperti ini.“Baik!” Nathan mengangguk.Namun saat Nathan hendak berjalan keluar dari kepolisian, tiba-tiba dia berhenti dan menoleh untuk bertanya pada Milan. “Kapten Milan, apakah kamu tahu dimana keluarga Calderon?”“Tuan Nathan, kamu mau pergi ke keluarga Calderon?” Milan bertanya.“Aku berteman dengan Nelson, kepala keluarga Calderon, dan berniat untuk mengunjunginya.”Nathan dan Nelson sudah berpisah selama satu bulan lebih, setelah mengetahui keluarga Calderon adalah salah satu cabang dari Dragnows, dan berada di bawah komandonya, Nathan ingin pe
Kekuatan yang baru ditunjukkan oleh Nathan sudah meyakinkan semua anggota itu, walau Milan tidak memperingatkan mereka, mereka para anggota ini juga tidak berani membangkang pada Nathan.“Tuan Nathan, silahkan sampaikan sepatah dua patah kata,” Milan berkata pada Nathan.Nathan mengangguk, dan berkata dengan suara lantang. “Sebenarnya aku tidak punya banyak waktu untuk mengajari kalian, jadi kebanyakan kalian juga akan mengandalkan diri sendiri untuk berlatih. Hanya saja, aku bisa menuliskan beberapa tips pelatihan yang aku gunakan, lalu dengan bantuan obat, kekuatan kalian juga akan meningkat dengan cepat. Aku akan meminta Saibu Care untuk mengirimkan beberapa obat yang membantu meningkatkan pelatihan sehingga kekuatan kalian bisa meningkat dengan cepat,” Nathan berkata dengan ringan.“Obat, dari Saibu Care?”Kali ini semua anggota yang ada di dalam ruangan, termasuk Milan juga tercengang.Perlu diketahui obat dari Saibu Care tidak mudah didapatkan, banyak orang yang pergi ke Saibu C
Para anggota di sekeliling menatapnya dengan tidak percaya, perlu diketahui ini adalah pukulan dari seorang puncak penguasa Ingras, sebuah pukulan yang bisa meruntuhkan bukit, tapi Nathan malah tidak terluka.“I-ini .…” Ferdi menatap Nathan dan tidak tahu harus berkata apa dalam sekejap.“Bocah ini— tidak mungkin! Tuan Nathan ini terlalu hebat bukan?”“Dia berdiri tidak bergerak, seorang puncak penguasa Ingras pun tidak bisa melukainya, kekuatan Tuan Nathan sepertinya sudah melebihi puncak penguasa Ingras!”“Hebat sekali, dengan adanya Tuan Nathan yang melatih kita, aku percaya kekuatan kita pasti akan meningkat banyak!”Anggota kepolisian berdiskusi dengan penuh semangat, saat ini mereka tidak memiliki sedikit keraguan pun pada Nathan.“Ferdi, di atas langit masih ada langit, di atas manusia masih ada manusia! Jangan mempermalukan dirimu di depan Tuan Nathan dengan kekuatanmu yang kecil itu!” Anderson berteriak pada Ferdi dengan bersemangat dan mempermalukannya.Tubuh Ferdi bergetar
“Milan, jangan berani menggunakan kepolisian untuk menekanku, bocah ini melukai keponakanku! Hari ini aku pasti akan membantu keponakanku untuk balas dendam, kalau kamu tidak ingin mati, maka minggirlah!” Ferdi sama sekali tidak menganggap Milan dan mencaci maki dirinya.Hal ini membuat Milan serba salah, tapi dia tidak bisa melakukan apapun, kekuatannya tidak sebanding dengan Ferdi, walau dia menyerang juga akan dikalahkan.“kapten Milan, sebaiknya kamu minggir, kebetulan hari ini aku akan menjadikan Ferdi sebagai samsak tinju. Dan buat para bawahanmu menilai, contoh yang baik dan buruk!” Nathan berkata dengan ringan.“Tuan Nathan ….” Milan menoleh ke arah Nathan.“Ada apa? Kamu takut aku tidak bisa menang melawannya?” Nathan tersenyum ringan.“B-bukan begitu, jangankan seorang Ferdi, walau ada dua orang Ferdi juga bukan tandingan Tuan Nathan! Hanya saja, Tuan Nathan harus menjaga sikap, jangan sampai membunuhnya,” Milan takut serangan Nathan akan terlalu kuat dan langsung membunuh F
“Ferdi!” Milan melihat Ferdi yang tiba-tiba menyerang segera berteriak dengan marah.“Panggil bocah itu keluar, kami akan mencoba bertarung aku ingin lihat sehebat apa bocah ingusan itu!” Ferdi menatap Milan dan berkata dengan sangat sombong.Milan memapah Anderson dan tidak mengatakan apapun, hanya saja alisnya mengernyit.Anderson melihat Milan tidak mengatakan apapun, bergegas berkata. “Kapten, aku akan mengundang Tuan Nathan kemari, dia pasti tidak akan membiarkan orang itu menyombongkan diri di kepolisian.”Setelah berkata, Anderson hendak pergi mencari Nathan tapi Milan menghentikannya. “Tidak boleh, kalau Tuan Nathan datang dan sampai terjadi konflik, maka, bukankah akan membuat musuh Tuan Nathan bertambah satu? Keluarga Ransom juga bukan keluarga yang mudah diprovokasi, Tuan Nathan sudah punya banyak musuh di Kota Moniyan, kita jangan menambah masalahnya lagi.”Alasan Milan enggan membiarkan Nathan dan Ferdi bertarung adalah karena dia takut Nathan dan Keluarga Ransom akan ber
“Aku dengar, dia hanya seorang bocah ingusan berusia dua puluh tahunan, kamu menempatkan seorang bocah ingusan di posisi yang sama denganku? Bukankah ini sedang mempermalukanku?” Ferdi melompat turun dari meja dan menatap Milan dengan marah.“Aku tidak melihat usia, aku menilai kekuatan!” Milan menatap Ferdi dan tidak mundur untuk mengalah.“Melihat kekuatan? Bocah ingusan itu punya kekuatan seperti apa? Aku sudah menjadi seorang puncak penguasa Ingras, bahkan di kepolisian tidak ada orang yang bisa menandingiku! Bahkan kapten kepolisian sepertimu juga tidak bisa, masih mau membahas tentang kekuatan padaku? Aku beritahu padamu, aku datang ke kepolisian demi acara kepolisian publik yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi, Keluarga Ransom harus menunjukkan wajah dan mendapatkan reputasi! Sekarang selain aku, di kepolisian apakah kamu bisa menemukan orang lain selain aku?” Tatapan mata Ferdi dipenuhi dengan penghinaan, di kepolisian memang tidak ada yang memiliki kekuatan lebih dari
Melihat Nathan tidak berbicara, Milan meneruskan. “Tuan Nathan, jika kamu bergabung dengan kepolisian, maka aku juga bisa memperkenalkan kamu kepada Martial Shrine di Kota Moniyan. Asalkan Martial Shrine Kota Moniyan berjanji untuk melindungimu, maka aku rasa tidak akan ada orang yang berani mengincarmu!”Sudut mulut Nathan terangkat, dia memang tergiur oleh perkataan Milan, meskipun sekarang kekuatannya berkembang pesat, tapi saat menghadapi organisassi-organisasi besar atau keluarga bela diri, Nathan yang sendirian akan kewalahan. Sedangkan dia juga harus menyelamatkan ibunya dari keluarga Zellon dan melenyapkan keluarga Zellon, dengan mengandalkan kekuatannya seorang diri, sepertinya harus menunggu sangat lama. Oleh karena itu, Nathan juga membutuhkan kekuatan dirinya sendiri.Sekarang meskipun Nathan memiliki banyak pengikut dari Dragnows, tapi sampai hari ini dia hanya menemukan beberapa cabangnya, dan masih menjadi misteri kapan cabang lainnya akan ditemukan. Lalu Saibu Care, me
“Kapten Milan, kamu jangan berlebihan seperti itu,” Nathan berkata sambil tersenyum.Kemudian, mereka masuk ke dalam kantor kepolisian, Anderson menuangkan teh secara langsung untuk Nathan, sedangkan Milan mempersilahkan Nathan duduk di sampingnya.“Tuan Nathan, kami kepolisian Kota Moniyan mungkin saat ini terlihat kuat dan berkuasa di luar, tapi sebenarnya hanya kami sendiri yang tahu kalau kepolisian kami ini sudah di ambang pembubaran,” Milan berkata sambil menghela nafasnya.“Kapten Milan, apa maksud perkataanmu ini?” Nathan sangat bingung!“Tuan Nathan mungkin tidak tahu, setiap kali ada acara kepolisian publik, kepolisian Kota Moniyan akan selalu berada di peringkat paling bawah, dan itu mempermalukan Northern kita. Sekarang, sudah ada rumor yang beredar, kita menjadi tuan rumah dari pertarungan kali ini, jika kita tidak bisa mendapatkan peringkat yang baik maka kepolisian akan dibubarkan,” Milan berkata dengan suara yang berat.“Setiap kali selalu mendapatkan peringkat terbawa