“Berhari-hari aku dan pemuda itu terdampar tanpa makanan dan air tawar,” raut wajah Justin berubah ngeri saat teringat siksaan yang terjadi di pulau itu. "Kami hanya mengandalkan keberuntungan menangkap ikan dan burung yang ada. Suatu ketika, tiba-tiba langit menjadi gelap, dan hujan menari di atas langit diikuti sambaran petir yang terus bergemuruh." Tatapan mata Justin terbelalak mengingat kejadian itu. “Tapi segera kami menyadari ada yang tidak beres, karena hujan hanya turun di pulau, dan tempat lain tidak ada hujan sama sekali! Suara sambaran petir dari waktu ke waktu terus bergeming semakin cepat, serta terdengar suara-suara yang aneh!” “Kami berdua mencari sumber suara itu, dan akhirnya, di balik sebuah batu yang besar, kami melihat ada dua orang yang sedang bertarung. Adegan itu sangat mengerikan! Aku melihat seseorang yang memegang senjata yang mirip dengan kapak besar, dan setiap kali dia mengayunkannya akan ada sambaran petir yang menggelegar dan batu-batu beterbangan, se
“B-benarkah?! Lalu, bagaimana ini?” Raul menghela nafasnya. Semua orang kembali merenung, kalau Nathan benar-benar seorang kultivator, maka apa yang bisa mereka gunakan untuk melawan Nathan? “Reus, sekarang kamu harus pergi ke Kota Boulmer, dan kirimkan semua bahan obat yang dimiliki oleh Unique Care kepadanya. Dan beritahu dia, Keluarga Alvaro bersedia menyuplai bahan obat untuk jangka panjang dan membantunya berkultivasi! Ingat, pastikan kamu bersikap rendah hati, kalau kamu sampai berani menyinggungnya, jangan salahkan aku tidak segan-segan padamu!” Justin memikirkan ini sepanjang waktu. Justin akhirnya mengambil keputusan, kalau Nathan adalah seorang kultivator, maka Keluarga Alvaro harus memanfaatkan kekuatan ini. Kalau ada seorang kultivator yang mendukung Keluarga Alvaro, maka di seluruh Kota Moniyan, tidak akan ada keluarga yang berani melawan Keluarga Alvaro. “Baik Kakek!” Reus menganggukkan kepalanya, dan bergegas pergi ke kota Northern. Reus juga tidak bodoh, seba
Kota Boulmer. Nathan dan Sarah sudah kembali ke kediaman Zatulini, yang saat ini sudah menjadi miliknya. Ryzen terus berlatih siang dan malam, sejak memakan pil kesehatan grade S dari Nathan, Ryzen merasakan kekuatannya meningkat dengan pesat. 'Sudah tiga hari, tidak ada pergerakan dari Unique Care? Sepertinya, sudah saatnya pergi kesana!' Nathan bergumam pada dirinya, dan menatap ke arah tempat Unique Care berada. Awalnya, Nathan ingin segera pergi ke bukit Lantis untuk memburu batu-batu spiritual. Namun, dia juga tidak bisa melepaskan Unique Care, karena Unique Care bagaikan sebuah harta karun baginya. Dan pada saat ini, Nichole bergegas menghampiri. “Tuan Nathan, Unique Care mengutus seseorang untuk mengundangmu pergi ke sana!” Nathan yang mendengarnya seketika tertawa. “Aku baru berencana pergi kesana, sekarang mereka mengutus orang untuk mengundangku? Kalau begitu, ayo kesana!” “Tuan Nathan, apa aku perlu membawa lebih banyak orang?” Nichole bertanya dengan suara pela
Nathan menjadi semakin bingung, dia menatap Reus dan mengernyitkan keningnya. “Apa kalian mengetahui sesuatu? Aku ingin mendengar yang sejujurnya!” Reus mengangguk, dia menatap Steve dan yang lainnya. “Kalian semua keluar! Tanpa perintah dariku, tidak ada orang yang boleh masuk!” Steve mengangguk dan membawa orangnya keluar, Nathan juga berkata pada Nichole. “Kamu juga keluar dulu!” Nichole juga menganggukkan kepalanya dan berjalan keluar. Di dalam ruangan itu hanya tersisa Reus dan Nathan berdua. Pada saat ini, Reus membungkuk dan berkata dengan hormat. “Kakekku mengatakan kalau Tuan Nathan adalah seorang kultivator abadi, dan harus dihormati oleh orang lain. Dia juga berharap Tuan Nathan bisa melindungi Keluarga Alvaro, sejahtera untuk setiap generasinya!” Nathan yang mendengarnya seketika terkejut bukan main, kakek Reus ini adalah orang pertama yang mengetahui identitasnya, tidak ada yang pernah mengatakan kalau dia adalah seorang kultivator sebelumnya. Sedangkan Nathan, dia
“Steve, aku beritahu, kedepannya Unique Care harus mendengarkan perintah dari Tuan Nathan, tidak peduli bahan obat apapun harus membiarkan Tuan Nathan memilih terlebih dahulu! Kalau ada yang berani tidak menaatinya, bunuh!” Reus berkata dengan wajah dingin kepada Steve. “Baik Tuan Muda kedua, aku mengerti!” Steve menganggukkan kepalanya. “Pergi dan bawa semua bahan obat untuk Tuan Nathan dan masukkan ke dalam mobil!” Reus bberkata Steve bergegas berkata pada pengurus rumah. “Addy, segera utus orang untuk memuat bahan obat ke dalam mobil, masukkan semua bahan obat!” Setelah berpesan, Steve menatap Reus lalu menatap Nathan, dia membuka mulutnya dan ingin bicara. “Tuan Pardew, katakan saja apa yang ingin kamu katakan!” Nathan berkata pada Steve. “Tuan Nathan bertanya padamu, kamu katakan saja langsung, kenapa wajahmu seperti itu seperti itu?” Reus menegur Steve. “B-baik!” Steve mengangguk berulang kali lalu berkata pada Reus dan Nathan. “Tuan Muda kedua, Tuan Nathan, beberapa hari
Setelah berjalan memasuki restoran, Stefano ingin memesan ruang VIP tapi Nathan menghentikannya. Karena, hanya mereka berdua saja yang akan makan, dan mereka bisa makan dimana saja dan tidak perlu memesan ruang VIP. Setelah mencari tempat yang agak terpencil, Stefano secara khusus memesan beberapa menu spesial dari restoran. Sambil menunggu hidangan, Nathan sengaja melirik beberapa orang yang sedang makan di restoran dan menemukan ada beberapa seorang ahli bela diri. Kalau ini adalah acara pertemuan seni bela diri di Wilayah Melbourne, maka, tidak heran akan ada banyak seorang ahli bela diri. Tapi, ini adalah Kota Antarka, kenapa ada begitu banyak para ahli bela diri? “Sebenarnya, cukup aneh kalau dibicarakan, dulu tidak peduli sesibuk apa pun, tidak akan ada orang sebanyak ini. Aku datang ke Kota Antarka selama beberapa hari, dan melihat beberapa kelompok orang asing yang naik ke gunung, sepertinya semakin banyak orang yang berjudi batu akik!” Stefano melihat Nathan melirik orang-o
Nathan menatap gadis itu, dan ekspresinya seketika seperti kesurupan, gadis itu memang memiliki tubuh yang terlalu bagus, terutama pakaian yang dia gunakan. Rok yang di pakai menunjukkan kakinya yang kecil dengan jelas, dan sepasang kakinya yang seputih salju diatas sepatu hak tinggi. Seolah-eolah, dia baru keluar dari khayangan. “Pelayan, carikan ruangan VIP!” seorang pengawal di belakang gadis itu berkata pada pelayan. “Maaf, saat ini ruangan VIP sudah penuh, hanya tersisa meja di ruangan umum!” Pelayan itu berkata dengan tidak berdaya. "Aku tidak mau tahu, harus ruangan VIP!” raut wajah pengawal itu berubah menjadi dingin, dan dia memelototi pelayan itu. Pelayan itu kaget dan berkata dengan terbata-bata. “Tapu, benar-benar sudah penuh.” “Baiklah, kalau begitu di ruangan utama saja!” Gadis itu berkata lalu mencari tempat duduk dan duduk. “Nona besar, Tuan Besar sudah berpesan agar anda tidak—” “Diam, aku akan kembali setelah makan!” Gadis itu tampak tidak sabar, dan pengaw
"S-siapa kalian? Lepaskan aku!" Jane berjuang keras untuk memberontak, tapi itu tidak berguna sama sekali. Seorang pria mengeluarkan handuk putih kecil dan menutup mulut serta hidung Jane, dan dalam sekejap Jane kehilangan kesadarannya. Beberapa orang itu memasukkan Jane ke dalam mobil, dan tepat saat mereka hendak menyalakan mobil, Nathan turun dari mobil. “Di siang bolong begini, masih merampok? Apa kalian tidak punya aturan?” Beberapa orang itu tertegun sejenak dan saat melihat Nathan dan Stefano hanya berdua, mereka tiba-tiba menunjukkan tatapan tajam. Salah satu dari mereka menunjuk Nathan dengan katana dan berkata. “Ini bukan urusanmu, enyahlah dari ssini" “Ini adalah waktu yang tepat untuk menjadi seorang pahlawan, kenapa bukan urusanku?” Nathan mencibir dan melangkah maju. Beberapa orang yang melihat ini mencoba menebas Nathan dengan katana di tangan mereka, dan tampaknya mereka adalah pembunuh yang kejam. Nathan tidak terburu-buru, dia menyambut mereka, dan Stefano yang
“Abel, jangan menangis, apa yang sebenarnya terjadi?” Nathan mengernyitkan keningnya.“Kak Nathan, ayahku! Dia .…” Abel terisak dan menunjuk ke ruang tamu yang ada di dalam villa.Nathan tidak menunggu Abel menyelesaikan perkataannya, sosoknya melesat masuk ke dalam villa. Saat ini di ruang tamu yang ada di dalam villa, ada kain putih yang tergantung di sekeliling, semua orang mengenakan pakaian berkabung berwarna putih dan ada banyak orang yang sedang menangis.Nathan melihat ke tengah ruang tamu dan menemukan seseorang sedang berbaring di sana, dan tubuhnya ditutupi dengan kain kuning. Nathan bergegas maju dan mengangkat kain kuning itu dengan satu tangan.“Siapa kamu?!”Melihat seseorang menerobos ke ruang tamu dan mengangkat kain kuning yang menutupi tubuh Nelson, para murid dari keluarga Calderon menjadi marah dan hendak menyerang Nathan.“Hentikan!” Saat ini Abel juga masuk dan berteriak kepada mereka semua.Melihat Abel berbicara, para murid itu mundur dan menatap Nathan dengan
“Kapten Milan, saat ini acara kepolisian publik sudah di depan mata, sebaiknya kamu tetap di kepolisian, aku bisa berangkat sendiri, tenang saja,” Nathan berkata dan tersenyum.“Kalau begitu, Tuan Nathan segera telepon aku jika terjadi sesuatu, di Kota Moniyan aku memiliki koneksi yang baik,” Milan yang bisa menjadi Ketua kepolisian di Kota Moniyan memiliki beberapa cara dan koneksi, jika tidak mana mungkin dia bisa mendapatkan jabatan seperti ini.“Baik!” Nathan mengangguk.Namun saat Nathan hendak berjalan keluar dari kepolisian, tiba-tiba dia berhenti dan menoleh untuk bertanya pada Milan. “Kapten Milan, apakah kamu tahu dimana keluarga Calderon?”“Tuan Nathan, kamu mau pergi ke keluarga Calderon?” Milan bertanya.“Aku berteman dengan Nelson, kepala keluarga Calderon, dan berniat untuk mengunjunginya.”Nathan dan Nelson sudah berpisah selama satu bulan lebih, setelah mengetahui keluarga Calderon adalah salah satu cabang dari Dragnows, dan berada di bawah komandonya, Nathan ingin pe
Kekuatan yang baru ditunjukkan oleh Nathan sudah meyakinkan semua anggota itu, walau Milan tidak memperingatkan mereka, mereka para anggota ini juga tidak berani membangkang pada Nathan.“Tuan Nathan, silahkan sampaikan sepatah dua patah kata,” Milan berkata pada Nathan.Nathan mengangguk, dan berkata dengan suara lantang. “Sebenarnya aku tidak punya banyak waktu untuk mengajari kalian, jadi kebanyakan kalian juga akan mengandalkan diri sendiri untuk berlatih. Hanya saja, aku bisa menuliskan beberapa tips pelatihan yang aku gunakan, lalu dengan bantuan obat, kekuatan kalian juga akan meningkat dengan cepat. Aku akan meminta Saibu Care untuk mengirimkan beberapa obat yang membantu meningkatkan pelatihan sehingga kekuatan kalian bisa meningkat dengan cepat,” Nathan berkata dengan ringan.“Obat, dari Saibu Care?”Kali ini semua anggota yang ada di dalam ruangan, termasuk Milan juga tercengang.Perlu diketahui obat dari Saibu Care tidak mudah didapatkan, banyak orang yang pergi ke Saibu C
Para anggota di sekeliling menatapnya dengan tidak percaya, perlu diketahui ini adalah pukulan dari seorang puncak penguasa Ingras, sebuah pukulan yang bisa meruntuhkan bukit, tapi Nathan malah tidak terluka.“I-ini .…” Ferdi menatap Nathan dan tidak tahu harus berkata apa dalam sekejap.“Bocah ini— tidak mungkin! Tuan Nathan ini terlalu hebat bukan?”“Dia berdiri tidak bergerak, seorang puncak penguasa Ingras pun tidak bisa melukainya, kekuatan Tuan Nathan sepertinya sudah melebihi puncak penguasa Ingras!”“Hebat sekali, dengan adanya Tuan Nathan yang melatih kita, aku percaya kekuatan kita pasti akan meningkat banyak!”Anggota kepolisian berdiskusi dengan penuh semangat, saat ini mereka tidak memiliki sedikit keraguan pun pada Nathan.“Ferdi, di atas langit masih ada langit, di atas manusia masih ada manusia! Jangan mempermalukan dirimu di depan Tuan Nathan dengan kekuatanmu yang kecil itu!” Anderson berteriak pada Ferdi dengan bersemangat dan mempermalukannya.Tubuh Ferdi bergetar
“Milan, jangan berani menggunakan kepolisian untuk menekanku, bocah ini melukai keponakanku! Hari ini aku pasti akan membantu keponakanku untuk balas dendam, kalau kamu tidak ingin mati, maka minggirlah!” Ferdi sama sekali tidak menganggap Milan dan mencaci maki dirinya.Hal ini membuat Milan serba salah, tapi dia tidak bisa melakukan apapun, kekuatannya tidak sebanding dengan Ferdi, walau dia menyerang juga akan dikalahkan.“kapten Milan, sebaiknya kamu minggir, kebetulan hari ini aku akan menjadikan Ferdi sebagai samsak tinju. Dan buat para bawahanmu menilai, contoh yang baik dan buruk!” Nathan berkata dengan ringan.“Tuan Nathan ….” Milan menoleh ke arah Nathan.“Ada apa? Kamu takut aku tidak bisa menang melawannya?” Nathan tersenyum ringan.“B-bukan begitu, jangankan seorang Ferdi, walau ada dua orang Ferdi juga bukan tandingan Tuan Nathan! Hanya saja, Tuan Nathan harus menjaga sikap, jangan sampai membunuhnya,” Milan takut serangan Nathan akan terlalu kuat dan langsung membunuh F
“Ferdi!” Milan melihat Ferdi yang tiba-tiba menyerang segera berteriak dengan marah.“Panggil bocah itu keluar, kami akan mencoba bertarung aku ingin lihat sehebat apa bocah ingusan itu!” Ferdi menatap Milan dan berkata dengan sangat sombong.Milan memapah Anderson dan tidak mengatakan apapun, hanya saja alisnya mengernyit.Anderson melihat Milan tidak mengatakan apapun, bergegas berkata. “Kapten, aku akan mengundang Tuan Nathan kemari, dia pasti tidak akan membiarkan orang itu menyombongkan diri di kepolisian.”Setelah berkata, Anderson hendak pergi mencari Nathan tapi Milan menghentikannya. “Tidak boleh, kalau Tuan Nathan datang dan sampai terjadi konflik, maka, bukankah akan membuat musuh Tuan Nathan bertambah satu? Keluarga Ransom juga bukan keluarga yang mudah diprovokasi, Tuan Nathan sudah punya banyak musuh di Kota Moniyan, kita jangan menambah masalahnya lagi.”Alasan Milan enggan membiarkan Nathan dan Ferdi bertarung adalah karena dia takut Nathan dan Keluarga Ransom akan ber
“Aku dengar, dia hanya seorang bocah ingusan berusia dua puluh tahunan, kamu menempatkan seorang bocah ingusan di posisi yang sama denganku? Bukankah ini sedang mempermalukanku?” Ferdi melompat turun dari meja dan menatap Milan dengan marah.“Aku tidak melihat usia, aku menilai kekuatan!” Milan menatap Ferdi dan tidak mundur untuk mengalah.“Melihat kekuatan? Bocah ingusan itu punya kekuatan seperti apa? Aku sudah menjadi seorang puncak penguasa Ingras, bahkan di kepolisian tidak ada orang yang bisa menandingiku! Bahkan kapten kepolisian sepertimu juga tidak bisa, masih mau membahas tentang kekuatan padaku? Aku beritahu padamu, aku datang ke kepolisian demi acara kepolisian publik yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi, Keluarga Ransom harus menunjukkan wajah dan mendapatkan reputasi! Sekarang selain aku, di kepolisian apakah kamu bisa menemukan orang lain selain aku?” Tatapan mata Ferdi dipenuhi dengan penghinaan, di kepolisian memang tidak ada yang memiliki kekuatan lebih dari
Melihat Nathan tidak berbicara, Milan meneruskan. “Tuan Nathan, jika kamu bergabung dengan kepolisian, maka aku juga bisa memperkenalkan kamu kepada Martial Shrine di Kota Moniyan. Asalkan Martial Shrine Kota Moniyan berjanji untuk melindungimu, maka aku rasa tidak akan ada orang yang berani mengincarmu!”Sudut mulut Nathan terangkat, dia memang tergiur oleh perkataan Milan, meskipun sekarang kekuatannya berkembang pesat, tapi saat menghadapi organisassi-organisasi besar atau keluarga bela diri, Nathan yang sendirian akan kewalahan. Sedangkan dia juga harus menyelamatkan ibunya dari keluarga Zellon dan melenyapkan keluarga Zellon, dengan mengandalkan kekuatannya seorang diri, sepertinya harus menunggu sangat lama. Oleh karena itu, Nathan juga membutuhkan kekuatan dirinya sendiri.Sekarang meskipun Nathan memiliki banyak pengikut dari Dragnows, tapi sampai hari ini dia hanya menemukan beberapa cabangnya, dan masih menjadi misteri kapan cabang lainnya akan ditemukan. Lalu Saibu Care, me
“Kapten Milan, kamu jangan berlebihan seperti itu,” Nathan berkata sambil tersenyum.Kemudian, mereka masuk ke dalam kantor kepolisian, Anderson menuangkan teh secara langsung untuk Nathan, sedangkan Milan mempersilahkan Nathan duduk di sampingnya.“Tuan Nathan, kami kepolisian Kota Moniyan mungkin saat ini terlihat kuat dan berkuasa di luar, tapi sebenarnya hanya kami sendiri yang tahu kalau kepolisian kami ini sudah di ambang pembubaran,” Milan berkata sambil menghela nafasnya.“Kapten Milan, apa maksud perkataanmu ini?” Nathan sangat bingung!“Tuan Nathan mungkin tidak tahu, setiap kali ada acara kepolisian publik, kepolisian Kota Moniyan akan selalu berada di peringkat paling bawah, dan itu mempermalukan Northern kita. Sekarang, sudah ada rumor yang beredar, kita menjadi tuan rumah dari pertarungan kali ini, jika kita tidak bisa mendapatkan peringkat yang baik maka kepolisian akan dibubarkan,” Milan berkata dengan suara yang berat.“Setiap kali selalu mendapatkan peringkat terbawa