Share

Bab 348

Author: Imgnmln
last update Last Updated: 2024-07-20 19:10:55

"Adik seperguruan, jangan gugup, kamu tahu watak Guru, berusahalah sebisamu, dengan kemampuanmu saat ini, kamu memiliki harapan untuk menjadi pemenang!” Setelah menepuk pundak Wenford, pemuda tinggi besar itu juga menyusul mereka.

“Baik!” Wenford yang melihat gurunya berjalan menuju kamar yang ada di ujung koridor seketika terkejut, dan bergegas ingin mengejar mereka karena kamar itu dia siapkan untuk Nathan.

Nathan mengulurkan tangannya dan menahan Wenford, lalu menggelengkan kkepalanya Dia mengerti maksud baik Wenford, tapi dia juga tidak mau Wenford dimarahi oleh Gurunya karena dirinya. Lagipula, dia tidak punya permintaan terhadap tempat tinggalnya.

“Tuan Nathan, aku benar-benar minta maaf!” Wenford berkata dengan canggung.

Wenford hanya bisa memesan ulang kamar untuk Nathan di sebelahnya, lalu menjelaskan situasi beberapa orang kepada Nathan

Melalui penjelasan dari Wenford, Nathan baru tahu kalau lelaki tua itu bernama John, dia merupakan pemimpin dari dari Sekte Spir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Christinna Elaine
cerita nya menarik,, menunggu update Thor. terima kasih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 349

    “Apa kalian sudah dengar? Di Northern tiba-tiba muncul seorang ahli bela diri yang masih sangat muda, aku dengar, dia baru berusia dua puluh tahunan. Dan sudah bisa membunuh kepala Keluarga Zatulini di depan umum!” “Aku sudah mendengarnya sejak lama, tetapi William sudah bertarung dua kali sebelumnya, dan saat dia kelelahan, baru dibunuh oleh pemuda itu. Ya, bisa dibilang dia hanya mengambil kesempatan dalam kesempitan!” “Bagaimana pun, aku benar-benar tidak ingin bertemu dengannya di acara pertemuan tahun ini, kalau tidak, pasti akan bertambah satu saingan!” Diskusi semua orang terdengar hingga ke telinga Nathan, tapi Nathan seolah tidak mendengarnya. “Wenford, keluargamu menetap di Kota Boulmer, apa kamu pernah mendengar tentang hal ini?” John bertanya pada Wenford. Wenford tentu saja tahu tentang hal ini, dan orang yang mereka maksud ada di depan mata mereka. Tapi, saat Wenford ingin menjawab, dia melihat Nathan yang mengedipkan mata padanya, jadi Wenford berkata. “Em, aku mem

    Last Updated : 2024-07-21
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 350

    “Oh …. Pantas saja kau begitu sombong, ternyata, kamu yang membunuh William?" tatapan mata John menjadi tajam. "Apa kamu mengira bahwa dirimu adalah yang paling hebat dan tidak terkalahkan di dunia ini, hah?!" dengus John yang melihat ketenangan dari Nathan. "Karena telah membunuh William, lalu kamu bisa meremehkan semua orang? Tapi, apa kamu tidak pernah dengar, semakin hebat kekuatan bela dirimu, semakin kamu harus menjaga dirimu!” “Bahkan, walau dia bisa membunuh William, hari ini aku juga harus mencobanya! Apakah aku pantas bertarung dengannya atau tidak!” Draken yang mendengar perkataan Gurunya seketika menjadi marah lagi. Wenford masih ingin melerai, tapi ditegur oleh John. “Wenford, kalau kamu menghalangi lagi, jangan salahkan aku Gurumu ini tidak mau mengenalmu lagi!” Wenford yang mendengarnya hanya bisa menghela nafas dan berdiri di samping.​ “Bocah, ayo!” Draken berteriak pada Nathan tanpa halangan dari Wenford. “Apa kamu tuli, hah? Sudah kukatakan sebelumnya, kamu tida

    Last Updated : 2024-07-21
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 351

    Wenford berulang kali mengucapkan terima kasih, dan memapah Draken kembali ke sisi John lalu berkata pada John. “Guru, kamu jangan marah, Tuan Nathan, dia—” "Diam!” dengus John, dia mana mau mendengarkan kata-kata Wenford. "Pergi!" dia meneriaki dan mengusir Wenford dan menatap Nathan dengan dingin. “Kamu melukai satu tangan muridku, dan aku akan membuat kedua tanganmu lumpuh!” “Kalau kamu punya kemampuan, kamu boleh mencobanya!” Nathan menatap John dengan acuh tak acuh. Saat John menatap Nathan, dia tidak bisa menahan dirinya saat melihat matanya yang dingin itu. Tatapan acuh tak acuh itu seolah menganggap orang yang ada di depannya seperti sampah, seolah sangat jijik. “Bagus! Bagus sekali!” John merasa kesal mendengar ucapan Nathan, lalu auranya tiba-tiba meledak. "Siap-siap menemui ajalmu, bocah sialan!" Seluruh ruangan dipenuhi dengan angin yang kencang dan menyapu barang-barang yang ada di sekitarnya. Dan tepat saat aura John meledak, tiba-tiba ada hembusan angin sepert

    Last Updated : 2024-07-21
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 352

    ​“Baik, aku akan membawa Tuan Nathan berkeliling ke distrik Starion, di sana merupakan tempat yang dibangun sementara untuk memudahkan para ahli bela diri dari berbagai tempat yang ingin memperdagangkan harta karun di tangan mereka,” Wenford mengangguk dan menjelaskan. Tidak lama kemudian, Wenford membawa Nathan ke jalanan di Distrik Starion, kedua sisi jalan dipenuhi dengan orang-orang yang berjualan bahan obat, pil obat, dan beberapa liontin, barang-barang berharga dan sebagainya. Nathan berkeliling dan menemukan semua barang-barang itu adalah barang biasa, dan wajahnya terlihat sedikit kecewa. Dia awalnya ingin menemukan senjata yang bisa dia ubah menjadi senjata perlindungan diri untuk Sarah. ​Wenford yang menyadari kekecewaan Nathan, lalu berkata. “Tuan Nathan, barang-barang bagus yang ada di sini sebagian besar akan diambil oleh Unique Care, mana bisa diedarkan di sini. Dan ini juga salah satu alasan kenapa Unique Care mengadakan pertemuan antar anggota bela diri!” Nathan men

    Last Updated : 2024-07-21
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 353

    Unique Care. Di aula utama, terlihat, Steve sangat bersemangat karena sudah menemukan pembuat obat kesehatan yang sedang ramai diperbincangkan. Kalau bisa menarik orang itu ke dalam Unique Care, dan mengetahui cara pembuatannya maka itu akan menjadi hal terbesar bagi Unique Care. Namun saat Addy dan Nathan tiba, Steve mengernyitkan keningnya, awalnya dia berpikir kalau orang yang bisa membuat pil kesehatan pasti seorang lelaki tua yang sudah mahir dalam dunia obat-obatan selama bertahun-tahun. Tapi, tidak disangka, malah seorang pemuda berusia dua puluh tahunan. “Tuan, orangnya sudah tiba!” Addy berkata pada Steve penuh semangat. Steve mengangguk dan melirik Nathan sekilas. “Benarkah kamu yang membuat obat kesehatan itu?” Steve terlihat ragu, dia tidak sepenuhnya percaya pada Nathan. Karena bagaimanapun, banyak orang yang ingin masuk ke dalam daftar Unique Care dan sebagian besar adalah penipu. “Kalau kamu tidak percaya, aku akan pergi!” Nathan berkata dengan wajah datar, dan ber

    Last Updated : 2024-07-22
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 354

    Reus Alvaro, pria itu langsung duduk di hadapan Nathan, dan tersenyum kecil. “Izinkan aku memperkenalkan diri, aku Reus Alvaro, Tuan Muda kedua Alvaro yang ada di Kota Moniyan, bisa bertemu denganmu saat ini, bagaikan bertemu dengan teman lama!” Nathan mencibir. “Kalau bagaikan bertemu teman lama, kamu tidak akan bersembunyi di belakang sana dan tidak berani menunjukkan dirimu!” Saat Nathan masuk ke dalam aula, dia sudah merasakan ada seseorang yang bersembunyi di belakang aula, dan kalau dilihat dari auranya, kekuatannya sudah mencapai kekuatan Ingras. Reus tersenyum canggung. “Tuan Nathan, sebenarnya …. Aku tidak menunjukkan diri karena—” Nathan mengibaskan tangannya dan menyela ucapan Reus. “Tidak perlu menjelaskan padaku, aku juga tidak tertarik mendengarnya," dengusnya kesal. "Kedatanganku hari ini, karena Unique Care memiliki bahan obat yang aku inginkan, aku tidak akan bergabung dengan Unique Care, aku bisa saja memberikan formula obat kesehatan kepada kalian." "Benar

    Last Updated : 2024-07-22
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 355

    Reus dan Steve yang mendengarnya seketika tercengang, dan Steve menjadi mara.: “Apa kamu tahu sebanyak apa bahan obat yang dimiliki oleh Unique Care? Baru membuka mulut sudah meminta setengah bahan obat yang dimiliki Unique Care, bukankah itu sama saja dengan membuka mulut singa.” Reus mengernyitkan keningnya. “Walaupun efek dari obat kesehatan lumayan bagus, dan harganya terjangkau, tapi kalau ingin menukar dengan setengah bahan obat Unique Care, sepertinya kamu terlalu meninggikan dirimu, ya?” “Bagaimana kalau menambahkan formula obat ini juga?” Nathan berkata sambil mengeluarkan sebuah obat berwarna kehijauan dan melemparkannya pada Reus. Reus mengulurkan tangannya dan menangkapnya, dan saat obat itu berada di tangannya, dia bisa mencium aroma wangi yang samar-samar. ​Setelah Steve mengambil obat itu, pupil matanya seketika mengecil dan tatapannya menunjukkan kengerian. “A-apa?!” ​"I-Ini ….." “Ini adalah obat kesehatan grade S! Kalau dibandingkan dengan obat kesehatan b

    Last Updated : 2024-07-22
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 356

    "Sepertinya aku berubah pikiran, karena kalian mengancamku dengan kalimat ini, kirimkan semua bahan obat Unique Care ke rumahku, atau Unique Care akan menghilang selamanya!” suara Nathan terdengar lebih dalam dan mendominasi. Nathan sedang mencari alasan untuk mendapatkan bahan obat dari Unique Care. Namun, tidak disangka, Steve malah mengantarkan diri dan bahkan berani mengancam Nathan. “Hahaha …. bocah! Apa kamu sudah gila?! Walau kamu bisa membunuh William, kamu mengira kamu tidak terkalahkan? Mau menghancurkan Unique Care?!” Steve tertawa keras, sedangkan raut wajah Reus muram, dia tidak mengatakan apa pun. Nathan mendengus dingin, tidak mengatakan apapun lagi, dan berjalan keluar. “Hentikan dia!" Raut wajah Steve menjadi muram dan memberi perintah, dan orang-orang yang mengepung Nathan langsung menyergapnya. Nathan tidak menghentikan langkahnya, dan kekuatan besar bangkit dari tubuhnya seperti sang raja hutan yang terbangun dari tidurnya. Dia langsung menjatuhkan beberapa or

    Last Updated : 2024-07-22

Latest chapter

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 837

    Para anggota di sekeliling menatapnya dengan tidak percaya, perlu diketahui ini adalah pukulan dari seorang puncak penguasa Ingras, sebuah pukulan yang bisa meruntuhkan bukit, tapi Nathan malah tidak terluka.“I-ini .…” Ferdi menatap Nathan dan tidak tahu harus berkata apa dalam sekejap.“Bocah ini— tidak mungkin! Tuan Nathan ini terlalu hebat bukan?”“Dia berdiri tidak bergerak, seorang puncak penguasa Ingras pun tidak bisa melukainya, kekuatan Tuan Nathan sepertinya sudah melebihi puncak penguasa Ingras!”“Hebat sekali, dengan adanya Tuan Nathan yang melatih kita, aku percaya kekuatan kita pasti akan meningkat banyak!”Anggota kepolisian berdiskusi dengan penuh semangat, saat ini mereka tidak memiliki sedikit keraguan pun pada Nathan.“Ferdi, di atas langit masih ada langit, di atas manusia masih ada manusia! Jangan mempermalukan dirimu di depan Tuan Nathan dengan kekuatanmu yang kecil itu!” Anderson berteriak pada Ferdi dengan bersemangat dan mempermalukannya.Tubuh Ferdi bergetar

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 836

    “Milan, jangan berani menggunakan kepolisian untuk menekanku, bocah ini melukai keponakanku! Hari ini aku pasti akan membantu keponakanku untuk balas dendam, kalau kamu tidak ingin mati, maka minggirlah!” Ferdi sama sekali tidak menganggap Milan dan mencaci maki dirinya.Hal ini membuat Milan serba salah, tapi dia tidak bisa melakukan apapun, kekuatannya tidak sebanding dengan Ferdi, walau dia menyerang juga akan dikalahkan.“kapten Milan, sebaiknya kamu minggir, kebetulan hari ini aku akan menjadikan Ferdi sebagai samsak tinju. Dan buat para bawahanmu menilai, contoh yang baik dan buruk!” Nathan berkata dengan ringan.“Tuan Nathan ….” Milan menoleh ke arah Nathan.“Ada apa? Kamu takut aku tidak bisa menang melawannya?” Nathan tersenyum ringan.“B-bukan begitu, jangankan seorang Ferdi, walau ada dua orang Ferdi juga bukan tandingan Tuan Nathan! Hanya saja, Tuan Nathan harus menjaga sikap, jangan sampai membunuhnya,” Milan takut serangan Nathan akan terlalu kuat dan langsung membunuh F

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 835

    “Ferdi!” Milan melihat Ferdi yang tiba-tiba menyerang segera berteriak dengan marah.“Panggil bocah itu keluar, kami akan mencoba bertarung aku ingin lihat sehebat apa bocah ingusan itu!” Ferdi menatap Milan dan berkata dengan sangat sombong.Milan memapah Anderson dan tidak mengatakan apapun, hanya saja alisnya mengernyit.Anderson melihat Milan tidak mengatakan apapun, bergegas berkata. “Kapten, aku akan mengundang Tuan Nathan kemari, dia pasti tidak akan membiarkan orang itu menyombongkan diri di kepolisian.”Setelah berkata, Anderson hendak pergi mencari Nathan tapi Milan menghentikannya. “Tidak boleh, kalau Tuan Nathan datang dan sampai terjadi konflik, maka, bukankah akan membuat musuh Tuan Nathan bertambah satu? Keluarga Ransom juga bukan keluarga yang mudah diprovokasi, Tuan Nathan sudah punya banyak musuh di Kota Moniyan, kita jangan menambah masalahnya lagi.”Alasan Milan enggan membiarkan Nathan dan Ferdi bertarung adalah karena dia takut Nathan dan Keluarga Ransom akan ber

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 833

    “Aku dengar, dia hanya seorang bocah ingusan berusia dua puluh tahunan, kamu menempatkan seorang bocah ingusan di posisi yang sama denganku? Bukankah ini sedang mempermalukanku?” Ferdi melompat turun dari meja dan menatap Milan dengan marah.“Aku tidak melihat usia, aku menilai kekuatan!” Milan menatap Ferdi dan tidak mundur untuk mengalah.“Melihat kekuatan? Bocah ingusan itu punya kekuatan seperti apa? Aku sudah menjadi seorang puncak penguasa Ingras, bahkan di kepolisian tidak ada orang yang bisa menandingiku! Bahkan kapten kepolisian sepertimu juga tidak bisa, masih mau membahas tentang kekuatan padaku? Aku beritahu padamu, aku datang ke kepolisian demi acara kepolisian publik yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi, Keluarga Ransom harus menunjukkan wajah dan mendapatkan reputasi! Sekarang selain aku, di kepolisian apakah kamu bisa menemukan orang lain selain aku?” Tatapan mata Ferdi dipenuhi dengan penghinaan, di kepolisian memang tidak ada yang memiliki kekuatan lebih dari

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 832

    Melihat Nathan tidak berbicara, Milan meneruskan. “Tuan Nathan, jika kamu bergabung dengan kepolisian, maka aku juga bisa memperkenalkan kamu kepada Martial Shrine di Kota Moniyan. Asalkan Martial Shrine Kota Moniyan berjanji untuk melindungimu, maka aku rasa tidak akan ada orang yang berani mengincarmu!”Sudut mulut Nathan terangkat, dia memang tergiur oleh perkataan Milan, meskipun sekarang kekuatannya berkembang pesat, tapi saat menghadapi organisassi-organisasi besar atau keluarga bela diri, Nathan yang sendirian akan kewalahan. Sedangkan dia juga harus menyelamatkan ibunya dari keluarga Zellon dan melenyapkan keluarga Zellon, dengan mengandalkan kekuatannya seorang diri, sepertinya harus menunggu sangat lama. Oleh karena itu, Nathan juga membutuhkan kekuatan dirinya sendiri.Sekarang meskipun Nathan memiliki banyak pengikut dari Dragnows, tapi sampai hari ini dia hanya menemukan beberapa cabangnya, dan masih menjadi misteri kapan cabang lainnya akan ditemukan. Lalu Saibu Care, me

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 831

    “Kapten Milan, kamu jangan berlebihan seperti itu,” Nathan berkata sambil tersenyum.Kemudian, mereka masuk ke dalam kantor kepolisian, Anderson menuangkan teh secara langsung untuk Nathan, sedangkan Milan mempersilahkan Nathan duduk di sampingnya.“Tuan Nathan, kami kepolisian Kota Moniyan mungkin saat ini terlihat kuat dan berkuasa di luar, tapi sebenarnya hanya kami sendiri yang tahu kalau kepolisian kami ini sudah di ambang pembubaran,” Milan berkata sambil menghela nafasnya.“Kapten Milan, apa maksud perkataanmu ini?” Nathan sangat bingung!“Tuan Nathan mungkin tidak tahu, setiap kali ada acara kepolisian publik, kepolisian Kota Moniyan akan selalu berada di peringkat paling bawah, dan itu mempermalukan Northern kita. Sekarang, sudah ada rumor yang beredar, kita menjadi tuan rumah dari pertarungan kali ini, jika kita tidak bisa mendapatkan peringkat yang baik maka kepolisian akan dibubarkan,” Milan berkata dengan suara yang berat.“Setiap kali selalu mendapatkan peringkat terbawa

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 831

    Setelah tinggal di kediaman Sykes selama dua hari, Justin dan yang lainnya tidak kembali ke kota, melainkan tinggal di kediaman Sykes bersama dengan Nathan.Dua hari kemudian, setelah berpamitan dengan orang tuanya, Nathan dan yang lainnya menuju ke Kota Moniyan. Selama waktu itu, Reus menelpon Steve dan mendesaknya agar segera menyiapkan bahan obat yang dibutuhkan oleh Nathan secepat mungkin. Setelah selesai membantu Milan menangani masalahnya, Nathan berencana pergi ke Saibu Care untuk membuat pil Vajra dan menyembuhkan Ryzen serta Nicole secepat mungkin.Kepolisian Kota Moniyan, ini adalah kantor pusat dari seluruh departemen penegak hukum di Kota Moniyan, dan hampir semua orang yang bisa masuk ke dalam kepolisian Kota Moniyan memiliki kekuatan seorang tahap awal penguasa Ingras.Saat Nathan dan yang lainnya tiba di kepolisian Kota Moniyan, Anderson membawa pasukannya untuk menyambut di depan pintu.“Hormat!”Saat melihat mobil Milan dan Nathan tiba, Anderson berteriak keras.Brak!

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 830

    Harland memegangi wajahnya dan mengangguk berulang kali.“Mulai hari ini, perusahaan tidak ada hubungannya lagi denganmu, jadi enyahlah!” Justin berkata dengan dingin.BRUK!Harland yang mendengar itu seketika terduduk di lantai, dia sudah bekerja keras seumur hidupnya dan sekarang tidak ada yang tersisa.“Ayah!” Adrion bergegas menarik Harland untuk berdiri.“Tuan Justin, ampuni aku, kumohon ampunilah aku ….” Harland berlutut di hadapan Justin dan memohon belas kasihan dengan menyedihkan.Namun Justin tidak bergeming, ini bukanlah sesuatu yang Justin berani lakukan tanpa diminta oleh Nathan.Harland juga sepertinya sudah melihat apa yang terjadi dan menggertakkan giginya lalu memohon pada Nathan. “N-Nathan …. tadi paman salah, mohon bicaralah pada Tuan Justin dan ampuni pamanmu kali ini.”“Ah ….” Nathan mendesah pelan, dia menatap Harland dengan dingin dan berkata. “Sepupumu ini tidak berani melampauimu, paman!”Saat permohonannya kepada Nathan tidak diterima, Harland menatap Maria d

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 829

    Justin mencerBoulmern apa yang dikatakan Nathan, dan membuat Reus yang sedang menyetir langsung memacu mobilnya. Dia mencaci maki Harland beribu kali dalam hatinya, mereka Keluarga Alvaro bersusah payah menjalin hubungan baik dengan Nathan, tapi orang itu malah menuduh Nathan mencuri mobilnya.Di sisi lain, Nathan yang sudah selesai menelpon menunggu dengan tenang, dia tahu Justin akan segera tiba.“Kenapa? Sudah selesai berpura-pura? Apa kata Tuan Justin?” Adrion menatap Nathan dan mencibir.“Dia akan segera tiba,” Nathan berkata dengan ringan.“Kamu bilang Tuan Justin akan segera tiba?” Harland yang mendengarnya langsung berdiri, tapi dia segera tersadar dan mendengus. “Baik, aku akan memberimu waktu setengah jam, kalau Tuan Justin tidak datang, maka hukuman penjara yang berat akan menantimu, berani sekali mencuri barang milik Keluarga Alvaro?!”Dalam sekejap suasana di ruangan VIP menjadi canggung, tidak ada yang bicara, bahkan Maria juga menatap Nathan dengan wajah cemas. David ti

DMCA.com Protection Status