“Jack tadi berusaha mencegah kita menanda tangani kontrak dengan Geovani Fashionable!” ujar Nathan teringat pria itu. Lily yang mendengarnya seketika menjadi marah, sepanjang waktu ini Jack sedang menipunya, mengingat dia yang dengan bodohnya menyetujui persyaratan Jack, kekesalannya memuncak. Pada saat itu, Jack berjalan keluar dari ruangannya, dan menemukan Lily sedang berbincang dengan Nathan dan Benford yang ada disamping, lalu merasakan ada yang salah dan segera berlari menuju ke luar! “Jack, dasar sampah, kamu berani menipuku!” Melihat Jack, Lily langsung mencaci maki dan mengejarnya. Nathan yang melihat situasi itu seketika mengerti, dia langsung berlari mengejar dan membawa Jack kembali. Lily yang sudah sangat marah langsung menjambak rambut Jack. “Jack, bukankah tadi katamu menetapkan mitra kerjasama Geovani Fashionable adalah wewenangmu? Kamu berani menggunakan kontrak untuk mengambil keuntungan dariku?! Meniduriku?! Dasar brengsek!” Bugh! Bugh! Bugh! Lily benar-benar
Andrew seketika tersadar kalau dia sudah melakukan kesalahan, sekujur tubuhnya gemetar dan dia menunjukkan kontrak yang ada di tangannya. “Pak Anton, kami sudah berhasil menandatangani kontrak dengan Geovani Fashionable!” Bagaimanapun ini adalah kontrak besar, mungkin saja Antonius tidak akan marah setelah mendengarnya. Tapi Andrew salah sangka, seketika dia selesai berbicara, Antonius langsung mengamuk. “Enyah, enyahlah dari hadapanku!” Siuuuuu ….. Seketika, Antonius melemparkan cangkir tehnya kearah Andrew dengan kuat. PRANG! Mendengar suara cangkir yang pecah, Andrew yang kaget langsung lari terbirit-birit! Antonius menggertakkan giginya, dan bernafas dengan kasar, sangat jelas kemarahannya sudah memuncak. Dia sudah mendapatkan kabar kalau Nathan berhasil menandatangani kontrak dengan Geovani Fashionable, awalnya dia berniat mempermalukan Nathan, tapi tidak disangka yang dipermalukan malah si Rendy! Panggilan masuk tadi juga panggilan dari Rendy, dia langsung memaki Antoniu
“Kamu tidak boleh menolak, masalah ini sudah aku tetapkan, aku juga tidak menyuruhmu harus berangkat kerja setiap hari, kamu urus saja urusanmu!” Kevin mengira Nathan hanya malu-malu, jadi menolak dengan sopan, maka dia bersikeras untuk menyerahkan perusahaan itu pada Nathan. Nathan yang melihat situasi itu juga tidak bisa berkata apa-apa lagi. Hidangan sudah disiapkan, dan mereka makan sambil mengobrol. “Tuan Zayn, Anda mencariku apa karena masalah kalung giok?” Nathan mengiyakan permintaan Sarah karena Sarah mengatakan Zayn juga mencarinya. Zayn menjawab dengan canggung. “Tuan Nathan, aku sudah menghubungi pemimpin itu, dia sedang dalam perjalanan pulang, seharusnya dia akan tiba dalam beberapa hari!” “Ah …. sepertinya aku merepotkan Tuan Zayn, ya?!” Nathan sekarang sudah tidak sabar ingin segera menyembuhkan mata ibunya. “Tidak masalah, malah aku yang memerlukan bantuan Tuan Nathan!” Zayn berkata dengan penuh harap. “Tuan Zayn, ada masalah apa? Katakan saja, kalau aku bisa m
“Andrew, untuk apa Pak Anton mencari Nathan?” Tanya Lisa penasaran. Andrew yang pada saat itu masih mengamuk di dalam kantornya, kaget saat menerima telepon dari Antonius. “Mana Aku tahu!” Andrew mengernyitkan keningnya, dan perasaannya terasa tidak enak. “Apa mungkin Pak Anton akan memberikan seluruh komisinya kepada Nathan?” Lisa berkata dengan wajah kesal, dan menyatakan ketidakpuasannya. “Aku sudah tahu sejak awal kalau Nathan dan Pak Anton pasti memiliki hubungan, kalau tidak hal sebaik ini kenapa harus diserahkan kepada Nathan!” “Sudahlah, jangan mengomel lagi, aku sudah sangat penat saat ini!” Andrew memelototi Lisa lalu berjalan keluar dari ruangannya, dan menghampiri Nathan yang sedang duduk di tempatnya. “Nathan, Pak Anton menyuruhmu ke ruangannya, sepertinya mengenai masalah kontrak, apa kamu tahu apa yang harus kamu katakan setelah kesana? Kamu juga seharusnya sadar kan kamu tidak akan bisa menandatangani kontrak itu dengan mudah kalau bukan berkat aku dan Lisa yang ter
“Membual-lah sesuka hatimu, sekarang aku bisa membunuhmu lalu kabur ke luar negeri, siapa yang bisa menangkapku?” Antonius tidak percaya pada perkataan Nathan, sekarang pistol itu ada di tangannya, maka keputusan pun ada ditangannya. “Kalau kamu tidak percaya, coba saja tembakkan …. tembak!” Nathan tiba-tiba menaikkan nada bicaranya dan membuat Antonius kaget. DOR! Dan karena itu juga, Antonius tiba-tiba menarik pelatuk pistol yang ada di tangannya. Bam! Setelah suara tembakan terdengar, kepala pistol itu mengeluarkan percikan api, dan sebuah peluru langsung terbang keluar. Saat itu, Antonius benar-benar sangat terkejut, dia belum mempersiapkan hatinya, dan menarik pelatuk tanpa sengaja karena kaget. Tangan kosong Nathan menangkis peluru itu, dan membuat peluru itu berada dalam genggamannya. Pada saat itu, tangan Nathan diselimuti oleh energi spiritual, dan peluru itu sama sekali tidak melukainya. Dia membuka genggaman tangannya dengan perlahan, dan sebuah peluru berwarna kekun
“Aku tidak tertarik pada komisi itu, kalaupun ada, Aku tidak akan mengambil sedikitpun,” Nathan melirik Lisa sekilas dan berkata dengan tenang.“Nathan, ini adalah perkataanmu sendiri ya, semua orang mendengarnya, kamu tidak mau sedikitpun, jangan menyesal pada akhirnya!” Andrew yang mendengarnya seketika berteriak dengan keras, dia takut Nathan akan menarik perkataannya.“Tentu!” Nathan tersenyum sinis.Andrew seketika tersenyum penuh kesenangan, kalau Nathan tidak menginginkan komisinya, maka semua itu akan menjadi miliknya. Pda saat itu membayar uang muka untuk membeli rumah di Villa Ascalon pun tidak akan ada masalah. Seluruh departemen pemasaran terkejut setelah mendengar ucapan Nathan, mereka menertawai Nathan dan mengejeknya. Kontrak sebesar itu, komisinya pasti banyak, tapi Nathan malah tidak menginginkannya?“Lily, kamu dan Nathan kan satu tim, Nathan tidak menginginkan komisinya, tapi bagianmu harus kamu ambil, jangan ikuti dia, dasar gila!” Kate menghampiri Lily dan berbis
Segera, dengan arahan Frank, Nathan dan yang lainnya sampai pada sebuah halaman, halamannya sangat kecil, dan di sudut halaman itu digunakan untuk memelihara ayam dan bebek sehingga udara yang ada disana sangat bau. Sarah mengernyitkan keningnya setelah memasuki halaman itu, dia segera menutup hidung dan mulutnya, karena tidak tahan dengan baunya, Sarah sangat jarang datang ke tempat seperti ini. Sedangkan Nathan tidak merasakan apapun, dia sudah tinggal di kampung selama bertahun-tahun sebelum akhirnya pindah ke kota dengan orang tuanya. Baru memasuki sebuah kamar, Nathan dan yang lainnya mendengar suara teriakan dan tangisan yang melengking, hal itu terdengar sangat menakutkan. “A-Aku mau membunuh mereka! Aku mau membunuh mereka! Aku sudah menjadi ibu suri, aku akan menghukum mati kalian!”
“Frank, sebelum sakit, apakah istrimu memakan sesuatu? Kenapa bisa keracunan?” Frank mengernyitkan keningnya dan memikirkannya kembali, lalu menggelengkan kepalanya. “Sepertinya dia tidak memakan apapun, setelah pulang dari berziarah, kami hanya makan seperti biasa, aku juga ikut makan. Tapi, kenapa aku tidak keracunan?” Seketika itu Zayn juga tidak tahu harus berkata apa, dia hanya menatap Nathan. “Coba ingat-ingat lagi, apakah istrimu memakan sesuatu setelah berziarah, meminum air, memakan buah-buahan atau tanaman liar, atau memegang sesuatu yang ada disekitar sana?” Nathan kembali bertanya kepada Frank. “Tidak, tidak melakukan apapun!” Hanya saja, saat menjawab, Frank menghindari tatapan mata Nathan.
“Aku dengar, dia hanya seorang bocah ingusan berusia dua puluh tahunan, kamu menempatkan seorang bocah ingusan di posisi yang sama denganku? Bukankah ini sedang mempermalukanku?” Ferdi melompat turun dari meja dan menatap Milan dengan marah.“Aku tidak melihat usia, aku menilai kekuatan!” Milan menatap Ferdi dan tidak mundur untuk mengalah.“Melihat kekuatan? Bocah ingusan itu punya kekuatan seperti apa? Aku sudah menjadi seorang puncak penguasa Ingras, bahkan di kepolisian tidak ada orang yang bisa menandingiku! Bahkan kapten kepolisian sepertimu juga tidak bisa, masih mau membahas tentang kekuatan padaku? Aku beritahu padamu, aku datang ke kepolisian demi acara kepolisian publik yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi, Keluarga Ransom harus menunjukkan wajah dan mendapatkan reputasi! Sekarang selain aku, di kepolisian apakah kamu bisa menemukan orang lain selain aku?” Tatapan mata Ferdi dipenuhi dengan penghinaan, di kepolisian memang tidak ada yang memiliki kekuatan lebih dari
Melihat Nathan tidak berbicara, Milan meneruskan. “Tuan Nathan, jika kamu bergabung dengan kepolisian, maka aku juga bisa memperkenalkan kamu kepada Martial Shrine di Kota Moniyan. Asalkan Martial Shrine Kota Moniyan berjanji untuk melindungimu, maka aku rasa tidak akan ada orang yang berani mengincarmu!”Sudut mulut Nathan terangkat, dia memang tergiur oleh perkataan Milan, meskipun sekarang kekuatannya berkembang pesat, tapi saat menghadapi organisassi-organisasi besar atau keluarga bela diri, Nathan yang sendirian akan kewalahan. Sedangkan dia juga harus menyelamatkan ibunya dari keluarga Zellon dan melenyapkan keluarga Zellon, dengan mengandalkan kekuatannya seorang diri, sepertinya harus menunggu sangat lama. Oleh karena itu, Nathan juga membutuhkan kekuatan dirinya sendiri.Sekarang meskipun Nathan memiliki banyak pengikut dari Dragnows, tapi sampai hari ini dia hanya menemukan beberapa cabangnya, dan masih menjadi misteri kapan cabang lainnya akan ditemukan. Lalu Saibu Care, me
“Kapten Milan, kamu jangan berlebihan seperti itu,” Nathan berkata sambil tersenyum.Kemudian, mereka masuk ke dalam kantor kepolisian, Anderson menuangkan teh secara langsung untuk Nathan, sedangkan Milan mempersilahkan Nathan duduk di sampingnya.“Tuan Nathan, kami kepolisian Kota Moniyan mungkin saat ini terlihat kuat dan berkuasa di luar, tapi sebenarnya hanya kami sendiri yang tahu kalau kepolisian kami ini sudah di ambang pembubaran,” Milan berkata sambil menghela nafasnya.“Kapten Milan, apa maksud perkataanmu ini?” Nathan sangat bingung!“Tuan Nathan mungkin tidak tahu, setiap kali ada acara kepolisian publik, kepolisian Kota Moniyan akan selalu berada di peringkat paling bawah, dan itu mempermalukan Northern kita. Sekarang, sudah ada rumor yang beredar, kita menjadi tuan rumah dari pertarungan kali ini, jika kita tidak bisa mendapatkan peringkat yang baik maka kepolisian akan dibubarkan,” Milan berkata dengan suara yang berat.“Setiap kali selalu mendapatkan peringkat terbawa
Setelah tinggal di kediaman Sykes selama dua hari, Justin dan yang lainnya tidak kembali ke kota, melainkan tinggal di kediaman Sykes bersama dengan Nathan.Dua hari kemudian, setelah berpamitan dengan orang tuanya, Nathan dan yang lainnya menuju ke Kota Moniyan. Selama waktu itu, Reus menelpon Steve dan mendesaknya agar segera menyiapkan bahan obat yang dibutuhkan oleh Nathan secepat mungkin. Setelah selesai membantu Milan menangani masalahnya, Nathan berencana pergi ke Saibu Care untuk membuat pil Vajra dan menyembuhkan Ryzen serta Nicole secepat mungkin.Kepolisian Kota Moniyan, ini adalah kantor pusat dari seluruh departemen penegak hukum di Kota Moniyan, dan hampir semua orang yang bisa masuk ke dalam kepolisian Kota Moniyan memiliki kekuatan seorang tahap awal penguasa Ingras.Saat Nathan dan yang lainnya tiba di kepolisian Kota Moniyan, Anderson membawa pasukannya untuk menyambut di depan pintu.“Hormat!”Saat melihat mobil Milan dan Nathan tiba, Anderson berteriak keras.Brak!
Harland memegangi wajahnya dan mengangguk berulang kali.“Mulai hari ini, perusahaan tidak ada hubungannya lagi denganmu, jadi enyahlah!” Justin berkata dengan dingin.BRUK!Harland yang mendengar itu seketika terduduk di lantai, dia sudah bekerja keras seumur hidupnya dan sekarang tidak ada yang tersisa.“Ayah!” Adrion bergegas menarik Harland untuk berdiri.“Tuan Justin, ampuni aku, kumohon ampunilah aku ….” Harland berlutut di hadapan Justin dan memohon belas kasihan dengan menyedihkan.Namun Justin tidak bergeming, ini bukanlah sesuatu yang Justin berani lakukan tanpa diminta oleh Nathan.Harland juga sepertinya sudah melihat apa yang terjadi dan menggertakkan giginya lalu memohon pada Nathan. “N-Nathan …. tadi paman salah, mohon bicaralah pada Tuan Justin dan ampuni pamanmu kali ini.”“Ah ….” Nathan mendesah pelan, dia menatap Harland dengan dingin dan berkata. “Sepupumu ini tidak berani melampauimu, paman!”Saat permohonannya kepada Nathan tidak diterima, Harland menatap Maria d
Justin mencerBoulmern apa yang dikatakan Nathan, dan membuat Reus yang sedang menyetir langsung memacu mobilnya. Dia mencaci maki Harland beribu kali dalam hatinya, mereka Keluarga Alvaro bersusah payah menjalin hubungan baik dengan Nathan, tapi orang itu malah menuduh Nathan mencuri mobilnya.Di sisi lain, Nathan yang sudah selesai menelpon menunggu dengan tenang, dia tahu Justin akan segera tiba.“Kenapa? Sudah selesai berpura-pura? Apa kata Tuan Justin?” Adrion menatap Nathan dan mencibir.“Dia akan segera tiba,” Nathan berkata dengan ringan.“Kamu bilang Tuan Justin akan segera tiba?” Harland yang mendengarnya langsung berdiri, tapi dia segera tersadar dan mendengus. “Baik, aku akan memberimu waktu setengah jam, kalau Tuan Justin tidak datang, maka hukuman penjara yang berat akan menantimu, berani sekali mencuri barang milik Keluarga Alvaro?!”Dalam sekejap suasana di ruangan VIP menjadi canggung, tidak ada yang bicara, bahkan Maria juga menatap Nathan dengan wajah cemas. David ti
Nathan mengangguk, David menundukkan kepalanya dengan puas dan tidak mengatakan apapun lagi.Segera, beberapa pria berseragam hitam datang, Adrion langsung menunjuk pada Nathan. “Dia, dia orang yang mencuri mobil, cepat tangkap dia!”Beberapa pria berseragam hitam mencoba menghampiri dan menangkap Nathan, namun dihentikan oleh Maria dan Arina.“Bagaimana boleh menangkap orang tanpa bukti, bukti apa yang kalian miliki?” Maria berteriak dan menghentikan orang-orang itu dengan cemas.Arina juga mengeluarkan ponselnya dan mulai merekam video. “Kalian datang seakan-akan mengerti apa itu hukum?! Aku akan merekamnya, kalian menangkap orang tanpa bukti!”Maria dan yang lainnya merasa cemas, tapi Nathan tidak panik sedikit pun dia menatap Harland dan Adrion dengan tenang.“Kakak, masalah ini membutuhkan bukti yang jelas, kan? Kalian tidak bisa asal berbicara dan menjadikan Nathan sebagai pencuri mobil,” Eliana Nathan bangkit berdiri dan berkata pada Harland.“Baik, bukankah kalian menginginkan
“Kakak, apa yang kalian cari? Bagaimana kalau kami membantu mencarinya?” Maria bertanya pada Harland.Maria berkata demikian lalu membuat Harland teringat sesuatu dan berkata pada Maria. “Maria, kalian datang lebih awal, apakah kalian melihat kemana perginya orang yang mengendarai Lamborghini itu?”“Lamborghini?” Maria tidak paham tentang mobil.Harland bergegas menarik Maria ke jendela dan menunjuk ke arah Lamborghini yang di bawah. "Lihat, mobil itu!"“Oh, mobil itu ya, itu mobil yang kami tumpangi,” Maria yang melihatnya bergegas menjawab.Mereka memang datang dengan mobil itu, Maria tentu tahu, hanya saja Maria tidak tahu harga mobil itu.“Apa? Kalian yang mengendarainya?” Harland tercengang dan wajahnya penuh keterkejutan. “Mana mungkin, itu adalah mobil Tuan Justin, mobil itu harganya hampir sepuluh miliar, kalau menjual kalian semua pun tidak akan cukup untuk membeli mobil itu, berani berbual?!”Melihat sikap Harland, Nathan mengernyitkan alisnya, dan kemarahan terlihat di tata
“Ini adalah temannya Nathan, dia datang bersama untuk merayakan acara festival bulan,” Maria menjelaskan.Namun penjelasan ini membuat orang mengira Sienna adalah pacarnya Nathan. Adrion menatap Nathan dengan tatapan cemburu dan tidak mengatakan apapun.Pada saat ini, pintu tiba-tiba dibuka oleh seseorang, dan seorang pria paruh baya berusia sekitar empat puluh tahunan masuk ke dalam.“Tuan Adrion, maaf aku datang terlambat!” Orang yang masuk berkata pada Adrion dengan sikap penuh hormat.“Tuan Lutfy?” Melihat orang yang datang, David dan yang lainnya bergegas berdiri, orang yang datang adalah kepala desa mereka. “Tuan Lutfy, kami juga baru sampai, duduklah!”Adrion berkata dengan wajah merendahkan. Meskipun Adrion menunjukkan sikap seperti itu, tapi Lutfy sebagai kepala desa tidak peduli dan segera duduk di samping Adrion.Tidak lama kemudian, orang-orang terus berdatangan ke ruangan VIP itu, kalau bukan kepala desa, maka kepala dewan, dalam sekejap ruangan itu sudah penuh.Nathan da