Andrew seketika tersadar kalau dia sudah melakukan kesalahan, sekujur tubuhnya gemetar dan dia menunjukkan kontrak yang ada di tangannya. “Pak Anton, kami sudah berhasil menandatangani kontrak dengan Geovani Fashionable!” Bagaimanapun ini adalah kontrak besar, mungkin saja Antonius tidak akan marah setelah mendengarnya. Tapi Andrew salah sangka, seketika dia selesai berbicara, Antonius langsung mengamuk. “Enyah, enyahlah dari hadapanku!” Siuuuuu ….. Seketika, Antonius melemparkan cangkir tehnya kearah Andrew dengan kuat. PRANG! Mendengar suara cangkir yang pecah, Andrew yang kaget langsung lari terbirit-birit! Antonius menggertakkan giginya, dan bernafas dengan kasar, sangat jelas kemarahannya sudah memuncak. Dia sudah mendapatkan kabar kalau Nathan berhasil menandatangani kontrak dengan Geovani Fashionable, awalnya dia berniat mempermalukan Nathan, tapi tidak disangka yang dipermalukan malah si Rendy! Panggilan masuk tadi juga panggilan dari Rendy, dia langsung memaki Antoniu
“Kamu tidak boleh menolak, masalah ini sudah aku tetapkan, aku juga tidak menyuruhmu harus berangkat kerja setiap hari, kamu urus saja urusanmu!” Kevin mengira Nathan hanya malu-malu, jadi menolak dengan sopan, maka dia bersikeras untuk menyerahkan perusahaan itu pada Nathan. Nathan yang melihat situasi itu juga tidak bisa berkata apa-apa lagi. Hidangan sudah disiapkan, dan mereka makan sambil mengobrol. “Tuan Zayn, Anda mencariku apa karena masalah kalung giok?” Nathan mengiyakan permintaan Sarah karena Sarah mengatakan Zayn juga mencarinya. Zayn menjawab dengan canggung. “Tuan Nathan, aku sudah menghubungi pemimpin itu, dia sedang dalam perjalanan pulang, seharusnya dia akan tiba dalam beberapa hari!” “Ah …. sepertinya aku merepotkan Tuan Zayn, ya?!” Nathan sekarang sudah tidak sabar ingin segera menyembuhkan mata ibunya. “Tidak masalah, malah aku yang memerlukan bantuan Tuan Nathan!” Zayn berkata dengan penuh harap. “Tuan Zayn, ada masalah apa? Katakan saja, kalau aku bisa m
“Andrew, untuk apa Pak Anton mencari Nathan?” Tanya Lisa penasaran. Andrew yang pada saat itu masih mengamuk di dalam kantornya, kaget saat menerima telepon dari Antonius. “Mana Aku tahu!” Andrew mengernyitkan keningnya, dan perasaannya terasa tidak enak. “Apa mungkin Pak Anton akan memberikan seluruh komisinya kepada Nathan?” Lisa berkata dengan wajah kesal, dan menyatakan ketidakpuasannya. “Aku sudah tahu sejak awal kalau Nathan dan Pak Anton pasti memiliki hubungan, kalau tidak hal sebaik ini kenapa harus diserahkan kepada Nathan!” “Sudahlah, jangan mengomel lagi, aku sudah sangat penat saat ini!” Andrew memelototi Lisa lalu berjalan keluar dari ruangannya, dan menghampiri Nathan yang sedang duduk di tempatnya. “Nathan, Pak Anton menyuruhmu ke ruangannya, sepertinya mengenai masalah kontrak, apa kamu tahu apa yang harus kamu katakan setelah kesana? Kamu juga seharusnya sadar kan kamu tidak akan bisa menandatangani kontrak itu dengan mudah kalau bukan berkat aku dan Lisa yang ter
“Membual-lah sesuka hatimu, sekarang aku bisa membunuhmu lalu kabur ke luar negeri, siapa yang bisa menangkapku?” Antonius tidak percaya pada perkataan Nathan, sekarang pistol itu ada di tangannya, maka keputusan pun ada ditangannya. “Kalau kamu tidak percaya, coba saja tembakkan …. tembak!” Nathan tiba-tiba menaikkan nada bicaranya dan membuat Antonius kaget. DOR! Dan karena itu juga, Antonius tiba-tiba menarik pelatuk pistol yang ada di tangannya. Bam! Setelah suara tembakan terdengar, kepala pistol itu mengeluarkan percikan api, dan sebuah peluru langsung terbang keluar. Saat itu, Antonius benar-benar sangat terkejut, dia belum mempersiapkan hatinya, dan menarik pelatuk tanpa sengaja karena kaget. Tangan kosong Nathan menangkis peluru itu, dan membuat peluru itu berada dalam genggamannya. Pada saat itu, tangan Nathan diselimuti oleh energi spiritual, dan peluru itu sama sekali tidak melukainya. Dia membuka genggaman tangannya dengan perlahan, dan sebuah peluru berwarna kekun
“Aku tidak tertarik pada komisi itu, kalaupun ada, Aku tidak akan mengambil sedikitpun,” Nathan melirik Lisa sekilas dan berkata dengan tenang.“Nathan, ini adalah perkataanmu sendiri ya, semua orang mendengarnya, kamu tidak mau sedikitpun, jangan menyesal pada akhirnya!” Andrew yang mendengarnya seketika berteriak dengan keras, dia takut Nathan akan menarik perkataannya.“Tentu!” Nathan tersenyum sinis.Andrew seketika tersenyum penuh kesenangan, kalau Nathan tidak menginginkan komisinya, maka semua itu akan menjadi miliknya. Pda saat itu membayar uang muka untuk membeli rumah di Villa Ascalon pun tidak akan ada masalah. Seluruh departemen pemasaran terkejut setelah mendengar ucapan Nathan, mereka menertawai Nathan dan mengejeknya. Kontrak sebesar itu, komisinya pasti banyak, tapi Nathan malah tidak menginginkannya?“Lily, kamu dan Nathan kan satu tim, Nathan tidak menginginkan komisinya, tapi bagianmu harus kamu ambil, jangan ikuti dia, dasar gila!” Kate menghampiri Lily dan berbis
Segera, dengan arahan Frank, Nathan dan yang lainnya sampai pada sebuah halaman, halamannya sangat kecil, dan di sudut halaman itu digunakan untuk memelihara ayam dan bebek sehingga udara yang ada disana sangat bau. Sarah mengernyitkan keningnya setelah memasuki halaman itu, dia segera menutup hidung dan mulutnya, karena tidak tahan dengan baunya, Sarah sangat jarang datang ke tempat seperti ini. Sedangkan Nathan tidak merasakan apapun, dia sudah tinggal di kampung selama bertahun-tahun sebelum akhirnya pindah ke kota dengan orang tuanya. Baru memasuki sebuah kamar, Nathan dan yang lainnya mendengar suara teriakan dan tangisan yang melengking, hal itu terdengar sangat menakutkan. “A-Aku mau membunuh mereka! Aku mau membunuh mereka! Aku sudah menjadi ibu suri, aku akan menghukum mati kalian!”
“Frank, sebelum sakit, apakah istrimu memakan sesuatu? Kenapa bisa keracunan?” Frank mengernyitkan keningnya dan memikirkannya kembali, lalu menggelengkan kepalanya. “Sepertinya dia tidak memakan apapun, setelah pulang dari berziarah, kami hanya makan seperti biasa, aku juga ikut makan. Tapi, kenapa aku tidak keracunan?” Seketika itu Zayn juga tidak tahu harus berkata apa, dia hanya menatap Nathan. “Coba ingat-ingat lagi, apakah istrimu memakan sesuatu setelah berziarah, meminum air, memakan buah-buahan atau tanaman liar, atau memegang sesuatu yang ada disekitar sana?” Nathan kembali bertanya kepada Frank. “Tidak, tidak melakukan apapun!” Hanya saja, saat menjawab, Frank menghindari tatapan mata Nathan.
“Bisa!” Nathan menganggukkan kepalanya, dia mengembalikan buah itu kepada Frank, lalu mengeluarkan jarum perak dan mulai menusukkannya pada istri Frank dengan cepat. Setelah sesaat, istri Frank tersadar dan memuntahkan seteguk darah hitam. Nathan melambaikkan tangannya dan mengambil kembali semua jarum perak, lalu menyimpannya ke dalam kantong kain. “Sudah, dia akan pulih setelah istirahat beberapa hari,” Nathan berkata pada Frank. “Istriku, istriku ….” Frank bergegas menghampiri istrinya dan memanggilnya. Wanita tua itu perlahan membuka matanya, dan melihat begitu banyak orang di kamarnya, lalu bertanya dengan heran. “Frank, kenapa ada banyak orang dirumah kita?”
Beberapa Golden Guard merasakan aura membunuh yang menakutkan dari tubuh Nathan, dan raut wajah mereka seketika menjadi suram.“Siapa yang mengirim kalian kemari?” Nathan berjalan ke hadapan mereka, langkah kakinya seakan-akan membawa sabit dari neraka yang siap menyayat leher mereka.“Nathan, mereka adalah orang dari keluarga Zellon!” Zephir yang berada di belakang berteriak.Mendengar kata orang dari keluarga Zellon, mata Nathan berkedut beberapa kali. Dia menggertakkan giginya. “Pada akhirnya aku akan bertarung dengan keluarga Zellon. Hari ini, aku akan menjadikan kalian berlima sebagai pembuka jalan!”Carlot menatap Nathan dengan erat dan berkata. “Nathan, kami tidak berniat melukai siapapun, kami hanya ingin membawamu pergi ke kediaman keluarga Zellon. Kalau sekarang kamu ikut dengan patuh bersama kami, kami tidak akan menyerangmu!”“Membawaku?” Cahaya keemasan di tubuh Nathan seketika muncul, aura yang menakutkan mulai meledak dengan mengerikan. “Hari ini, tidak satupun dari kit
Aura di tubuh Carlot sudah berada di puncaknya, dan dia menghantamkan tinjunya ke arah dada Nathan. Namun, saat tinju Carlot akan menghantam dada Nathan, tiba-tiba Nathan membuka matanya dan dua cahaya keemasan terpancar dari mata Nathan. Diikuti oleh kekuatan spiritual yang begitu menakutkan yang menyeruak.“Kau ….” suara Nathan diselimuti oleh aura yang sangat mendominasi, terdengar seperti sebuah penghakiman yang turun dari langit, membuat orang-orang yang mendengarnya bergetar. “Berani membuat kekacauan di kediamanku,” tatapan matanya begitu mengerikan, bagaikan seekor elang yang melihat mangsanya. “Bahkan berani membunuh orang-orangku?”BAAM!BRAAAAK!Carlot dapat merasakan angin kencang yang menyapu ke arahnya dan sebuah aura yang tidak tertandingi oleh kekuatannya menekan ke arahnya. Aura di tubuh Carlot seketika hilang karena tekanan aura menakutkan itu. Tubuh Carlot langsung terhempas dan menghantam tanah dengan keras, membuat sebuah lubang sedalam belasan meter di tanah. Dad
Segera, Golden Guard memancarkan aura dari tubuh mereka secara bersamaan. Aura yang menakutkan itu menyebar dan langsung menyelimuti radius ratusan meter dari tempat mereka berdiri. Lima orang itu tidak menyerang, hanya dengan aura seperti ini tidak ada yang bisa menahannya sama sekali.Di hadapan lima orang puncak penguasa Ingras, jangankan seribu ahli bela diri yang berkekuatan kecil, walau sepuluh ribu juga sama sekali tidak ada gunanya. Mereka hanya akan mengulur sedikit waktu.“Bunuh mereka!” Ryzen menggertakkan giginya, dia tahu kekuatan lawannya dan tahu dia pasti akan mati, tapi dia tidak merasa takut ataupun berniat mundur sama sekali.Walau dia hanya bisa mengulur waktu satu menit untuk Nathan, itu juga sudah cukup baginya.
Di sisi lain, beruang kutub yang mengganas tidak berhenti menyerang Carlot. Walau Carlot menghantamkan pukulan kepadanya, beruang kutub juga tidak menghindar lagi. Dia langsung melayangkan cakarnya ke arah dada Carlot. Beruang kutub berniat menggunakan nyawanya untuk diganti dengan nyawa. Saat pukulan Carlot mengenai tubuh beruang kutub dan menerbangkannya, cakar dari beruang kutub juga menyayat dada Carlot. Jika bukan karena Carlot memiliki tubuh fisik yang kuat, cakaran beruang kutub itu pasti sudah merobek dadanya.Sekarang, hanya tersisa Zephir dan Rebecca yang masih berdiri tegak. Melihat beberapa orang yang tergeletak di lantai, tubuh Zephir gemetar karena marah.Di sisi lain, Rebecca menghunuskan belati dan matanya berlinang air mata. “Paman Zephir, kalau begitu aku akan mendahuluimu. Jika ada kehidupan mendatang, aku pasti ak
“Adik, kalau aku mati, kamu jangan sampai ditangkap oleh orang-orang ini. Hidupmu akan lebih buruk dari kematian!” Sienna menyerahkan belatinya kepada Rebecca.Rebecca memegang belati itu dan menganggukkan kepalanya. Tatapan matanya penuh tekad, dia tidak akan pernah membiarkan orang-orang ini menangkapnya hidup-hidup. Sienna melirik Rebecca sekali lagi lalu menghunuskan pedangnya sendiri, berbalik mengarah ke Logwell. Saat ini Sienna sudah siap mati, dia tidak takut mati, dia hanya berharap bisa menggunakan nyawanya untuk memberikan Nathan sedikit waktu.BRAK!Namun sebelum Sienna bisa mencapai Logwell, dia sudah terlempar oleh energi yang sangat kuat dan terhempas di depan Rebecca.
“Tuan Albi, lihatlah! Logwell sudah gila, bukan?” Canaan berkata dengan wajah penuh amarah.Bagaimana mungkin seseorang tidak marah saat diserang oleh saudaranya tanpa alasan yang jelas secara tiba-tiba. Albi mengernyitkan keningnya, tapi dia juga tidak tahu apa yang salah dengan Logwell.“Tuan Carlot, cepat kemari dan lihat apa yang terjadi pada Logwell!” Albi berkata pada Carlot.Saat ini Carlot dan Zeon sedang bertarung dengan beruang kutub. Beruang kutub yang gesit tidak berhenti bergerak dan menyerang, namun menghadapi serangan dari dua puncak penguasa Ingras, beruang kutub jelas bukan lawannya. Saat ini tubuh beruang kutub sudah penuh dengan luka dan kelelahan.Darah segar membuat bulunya yang seputih salju be
Canaan menggendong Beverly sambil menarik nafasnya dengan kuat, aroma tubuhnya samar-samar mencapai hidungnya. “Ah .… wangi sekali!” mata Canaan berbinar, lalu berkata pada Albi. “Tuan Albi, kamu ini benar-benar tidak tahu berbelas kasihan, ya? Gadis secantik ini kalau sampai terluka oleh pukulanmu, mana bisa ditemukan lagi!” Canaan berkata lalu memegang dagu Beverly dengan lembut dan tersenyum mesum.Beverly menatap Canaan dengan marah, namun dia tidak dapat bergerak karena sedang dikendalikan.“Beverly!” Zephir yang melihat adegan itu menggertakkan giginya dengan marah. “Cepat lepaskan Beverly, lepaskan dia!”“Zephir, tadi aku sudah memberimu kesempatan, tapi kamu menolaknya! Sekarang, kamu memintaku melepaskannya? Hahaha! Kesempatan tidak datang dua kali!” Canaan berkata
“A-apa?!”“Tuan Carlot, jangan banyak bicara lagi dengannya, langsung tangkap saja Nathan!” Zeon berteriak dengan marah memotong ucapan Carlot dan tinjunya diarahkan ke Zephir. “Berisik kau!”Pukulan itu tidak memiliki energi yang besar, namun jika mengenai Zephir, bisa membuat tubuhnya hancur. Sekarang Zephir hanyalah orang biasa, sama sekali tidak sanggup menahan pukulan ini. Zeon menyerang dengan serangan membunuh, tanpa memperdulikan hubungannya dengan Zephir setelah bertahun-tahun bekerja bersama di keluarga Zellon. Benar-benar kejam.Roaarrr~~Pada saat yang saat, beruang kutub meraung dan menggigit lengan Zeon dengan ganas.“Ah!” Zeon berteriak kesak
“Paman Zephir, pelatihan akan diadakan empat hari lagi, entah Nathan bisa menerobos atau tidak,” tanya Rebecca.“Itu hanya tergantung pada takdirnya!” Zephir juga tidak yakin apakah Nathan bisa menerobos tahap dan bangun dalam tiga hari.Roaarrr~~Tiba-tiba, beruang kutub melolong dan berlari keluar villa dengan cepat. Semua orang tercengang, dan wajah mereka seketika berubah. Mereka merasakan aura kuat dan menakutkan yang menyelimuti seluruh villa. Di kota kecil seperti Kota Vale, aura begitu menakutkan ini tiba-tiba muncul jelas bukan hal yang masuk akal. Beberapa orang segera menyusul beruang kutub dan bergegas keluar dari villa.Di luar villa, lima orang berjubah hitam berdiri diam dengan aura yang mengerikan. Mereka adalah Golden Guard yang diutus oleh Jazer untuk menangkap Nathan. Carlot Varham sang pemimpin Golden Guard, dan para pengikutnya Albi, Zeon, Canaan, Logwell.“Albi, apakah kamu merasakan aura di dalam villa?” tanya Carlot yang berdiri di tengah.“Tuan Carlot, aku mer