Share

Pertemuan Dan Jodoh

Ren Hui tertawa kecil, suaranya begitu halus, hampir tenggelam oleh angin senja yang sejuk. Dengan senyum tenang, dia berkata pelan, "Tuan Muda Hong Yi, agak sulit mengenali Anda, apalagi selama ini justru Tuan Muda kedua, Hong Li, yang lebih sering muncul di depan umum."

Hong Yi tersenyum tipis, matanya memancarkan kilau cerdik. Dia menganggukkan kepalanya, menyadari sepenuhnya maksud tersirat dari ucapan pedagang arak di depannya. Meski penampilannya mungkin sederhana, tetapi jauh dari kata biasa.

"Aku yakin kau pasti pernah mendengar rumor mengenai dua Tuan Muda di Kediaman Keberuntungan Besar," balas Hong Yi dengan santai, mengibaskan kipas sutranya dengan gerakan anggun. Kali ini, dia tidak lagi berbicara dengan bahasa formal yang penuh basa-basi.

Ren Hui mengangguk ringan, seolah menyetujui ucapan itu. "Jika rumor tentang seorang pedagang arak saja mampu menarik perhatian Tuan Muda dari kediaman bangsawan terhormat, maka tentu saja rumor mengenai tua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status