Share

Mutiara Embun Biru

Ren Hui terbangun ketika merasakan sentuhan lembut menyentuh dahinya. Samar-samar, ia membuka mata dan mendapati sosok Junjie yang duduk di sampingnya. Tangan Junjie terulur, membantunya bersandar pada dipan kayu yang terasa keras di punggung.

"Apa yang terjadi?" Suara Ren Hui terdengar serak, seperti baru bangun dari tidur panjang. Matanya masih setengah terpejam, sedikit kabur oleh sisa kantuk. Ia berusaha fokus pada Junjie yang kini mengambil mangkok berisi bubur dari atas meja kecil di dekat mereka.

“Kau pingsan di pantai,” jawab Junjie dengan tenang, menyendok bubur dari mangkok kemudian ia mengarahkannya ke bibir Ren Hui.

Ren Hui menahan senyum jahil.

“Makan dulu, baru kita bicara,” lanjut Junjie tanpa terganggu, meletakkan kembali mangkok ke atas meja, lalu berdiri dan mulai berjalan menjauh.

“Kau tidak menyuapiku?” Ren Hui merajuk, suaranya dibuat manja, matanya menyipit, menatap Junjie dengan penuh sindiran.

Namun, Junj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status