Share

Junjie Merasa Bosan

Ren Hui mengemudikan rumah berodanya dengan santai, ditemani oleh Baihua, rubah putih setianya yang duduk di samping. Hembusan angin yang membekukan disertai hujan salju yang turun semakin lebat, tak membuat Ren tergesa-gesa memacu empat ekor kudanya. Angin dingin menusuk, memaksa Ren Hui menarik erat mantel tebal yang melindungi tubuhnya.

Meskipun tubuhnya sendiri terasa lemah dan digerogoti cuaca yang tak bersahabat, dia lebih mengkhawatirkan kondisi Junjie.

Sesekali dia melirik ke dalam rumah beroda, memastikan keadaan sahabatnya. Di dalam, Junjie duduk dengan malas, menopang dagu di atas meja kecil di hadapannya. Tatapannya terpaku pada guci arak api surgawi yang masih mengepul, seolah tak ada hal lain yang menarik di dunia ini. Wajahnya memancarkan kebosanan yang dalam, seakan hari-hari yang mereka lalui tak lagi memiliki warna.

Mereka baru saja meninggalkan Kota Chunyu, dan kini perjalanan membawa mereka melintasi pedesaan yang sepi. Di musim dingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status