Beranda / Fantasi / Kembalinya Sang Dewa Pedang / Chu Wang Dan Kasim Zheng

Share

Chu Wang Dan Kasim Zheng

Di pinggiran Kota Chunyu, di tepi Sungai Empat Musim yang tenang membelah kota, berdirilah Kuil Bulan Perak. Kuil tua namun megah ini tampak anggun, tenggelam dalam keheningan malam. Cahaya lembut bulan purnama menggantung di langit, memeluk bangunan itu dengan sinarnya yang perak. Hawa malam terasa sejuk, menelusup perlahan melalui celah-celah dinding, membawa aroma khas musim gugur yang tenang.

Di teras kamar pribadinya, Chu Wang berdiri diam. Sosoknya tegap, sementara matanya memandang jauh ke arah bulan yang menggantung tinggi. Tangannya tersilang di belakang punggung, postur tubuhnya mencerminkan ketenangan seorang pemimpin yang bijak.

Di belakangnya, Kasim Zheng berdiri dalam diam penuh hormat. Wajahnya tunduk dalam-dalam, seolah menjadi bagian dari bayang-bayang malam yang menyelimuti perdana menteri muda itu. Suasana hening di antara mereka, hanya angin malam yang menggesek dedaunan pepohonan.

Namun, keheningan itu perlahan pecah oleh suara Chu Wan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status