Share

65. He Yi dibuat tak berdaya.

Penulis: Al_Fazza
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-25 15:26:33

"Hahahaha! Itu baru saudaraku! Pukul mereka secara langsung Luo Xiang! Ingatlah aku ada untukmu!" ucap menggema Hai Bodong dari atas langit.

Hingga suara yang keras ini membuat pandangan para murid, tetua, serta petinggi sekte Naga Langit hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Dia lebih bahagia dari sebelumnya... Apa Naga tua itu memiliki hubungan yang spesial dengan Luo Xiang ini?" petinggi sekte bertanya pada rekannya.

Swuuuush! Swuuuush!

Peringkat empat hingga sembilan dari Arena Naga muncul keatas panggung. Melihat ini, alis Luo Xiang terangkat dengan wajah penasaran yang hebat.

"Apa tidak ada yang lain?" tanya Luo Xiang.

"Sialan kau sungguh keterlaluan... Jika kamu mati menerima serangan kami, maka Fraksi Yun Xia tidak akan bertanggung jawab padamu..." ucap Tian Dong kesal.

"Oooh kalian semua berasal dari Fraksi Yun Xia ya? Jika kalian ku pukul hingga menjadi babi, kuharap protector Wu juga tidak akan memberi perhitungan padaku!" ucap tegas Luo Xiang yang membuat Protector W
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   66. Amarah Yun Rou, Penyamaran yang terbuka.

    "Protector Wu... Apa kau bisa memukul murid seenaknya...," suara dingin Yun Rou menggema. Mendengar ancaman yang diucapkan Yun Rou, senyum tipis terpampang jelas disudut bibirnya. "Muridku telah kalah... Untuk apa Luo Xiang ingin menghajarnya lagi? Apa kau tidak bisa membedakan mana kemenangan dan kekalahan?" bantah Protector Wu tidak merasa gentar. "Cihhh... Jika tadi mengaku menyerah, aku juga tidak akan kembali menghajar wajahnya... Dan kurasa kulit wajahnya setebal babi, jadi dia masih berusaha untuk menyerang ku..." timpal Luo Xiang tak kalah takutnya. "Bocah kau..."Swuuuuung!Aura membunuh sangat kental keluar dari tubuh protector Wu. Hanya sekedipan mata Protector Wu telah muncul dihadapan Luo Xiang. Namun Hai Bodong tidak tinggal diam, dengan gerakan cepat ia menghadang Protector Wu dengan tinjunya. Boooooms! Dua tinju Alam Setengah Dewa meledak diatas Arena Naga. Bahkan akibat dampak ledakan, banyak murid yang terluka akibat fluktuasi energi Qi yang menyebar. Swuuuuun

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-26
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   67. Kontrak Hidup dan Mati.

    "Sepertinya patriak salah informasi... Kini malah aku yang harus menjadi korban..." gumam pria paruh baya itu tahu bahwa tidak ada jalan keluar untuknya setelah menyusup kedalam sekte Naga Langit. "Menyerahlah... Dan katakan padaku, siapa yang mengutusmu untuk menangkap ku... Jika kau...""Tidak... Meskipun aku harus mati!"Swuuuuuung! Tubuh pria paruh baya itu bergetar hebat setelah menelan pill berwarna merah darah. Melihat ini, apalagi energi Kultivasi milik pria paruh baya itu melonjak drastis. Hai Bodong segera muncul dihadapan Luo Xiang dengan wajah yang begitu kesal terarah pada penyusup tak tahu diri tersebut. "Apa kau ingin membunuhnya bodoh? Kulihat otakmu berada di pantat ya?"Swuuuush! Haaap! "Arrrgghh!"Hai Bodong segera menghilang, kemudian muncul tepat dihadapan pria tersebut. Karena telah kesal, ia langsung mencengkeram erat lehernya. "Si-sialan aku tidak bisa memberontak sama sekali..." "Hei... Kamu masih ingin diam ya? Meski kamu memakan sepuluh pill darah juga

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-26
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   68. Jebakan.

    "Sebelum memulai perjalanan, aku memiliki satu syarat untukmu..." ucap dipikirannya sendiri. "Apa itu?" tanya leluhur Dewa Naga. "Jangan pernah keluar dari tubuhku... Jika tidak ada perintah dariku...""Baik... Aku setuju!"Setelah ini Luo Xiang segera keluar dari dalam Pagoda Master Naga. Dan segera kembali ke wilayah fraksi Gerbang Naga. Melihat ketua Fraksi telah kembali, para anggota segera memberikan hormat mereka dengan menangkupkan kedua tinjunya. Hal ini memang di terapkan kepada anggota fraksi Gerbang Naga untuk tidak membungkuk, apalagi bersujud sebagai tanda hormat kepada para petinggi fraksi. Beberapa saat kembali ke arah kediamannya, tiba tiba Luo Xiang mendapatkan surat yang diterima oleh tetua Wu Liang. Karena penasaran, Luo Xiang segera memasuki kediamannya dan membuka surat tersebut. 'Apa kabar saudara lamaku? Sungguh tidak baik jika aku datang tapi tidak mengabarimu...'Menaikan salah satu alisnya, Luo Xiang segera membakar surat dengan api miliknya. Swuuuush!

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-27
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   69. Pilar Naga.

    Beranjak dari tempatnya, Luo Xiang segera menemui Hai Bodong, Wen Tian Shan, dan Wen Li yang ternyata ketiganya telah lama menunggu kehadiran Luo Xiang. "Apa kalian sudah memahaminya?" tanya Luo Xiang membuat Hai Bodong begitu bersemangat. "Saudara... Dimana kamu mendapatkan lima formasi mengerikan ini?" tanya Hai Bodong penasaran. "Rahasia..." ucap Luo Xiang meledek membuat wajah Hai Bodong memerah. "Hahaha... Sudahlah lagi pula lima hari lagi turnamen akan diadakan... Jadi, kita tidak punya banyak waktu bukan?" tanya Luo Xiang yang disetujui oleh Wen Tian Shan. "Benar... Jika kita menunda, takutnya usaha Wu Liang dan Wu Gu sia sia telah menutup area turnamen..." timpal Wen Li. Mendengar ini, mereka berempat segera menuju dimana tempat turnamen diadakan. Setibanya, tepatnya di lapangan aula bela diri halaman Dalam. Ribuan kursi, dan Arena Naga telah dipindahkan di lapangan yang telah ditutup oleh Wu Gu. "Akhirnya kalian tiba..." sapa Wu Gu senang. Luo Xiang mengangguk, dan kem

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-27
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   70. Turnamen sepuluh sekte diadakan.

    "Berdirilah..." ucap Luo Xiang sedikit merasa tidak nyaman. Karena tahu token ditangannya adalah tanda penguasa. Layaknya seorang penguasa yang berwibawa, Luo Xiang langsung menyatakan tujuan kenapa mereka dikumpulkan. "Jujur saja, kedatanganku kemari karena ingin meminta satu bantuan kecil dari kalian..." ucap serius Luo Xiang. "Penguasa kami siap membantu!" Luo Xiang mengangguk dan menatap mereka dengan hangat. "Kulihat pasukan ini tidak seperti Kultivator yang haus akan kekuasaan... Untuk mengumpulkan orang orang hebat ini, pasti banyak yang harus dikorbankan oleh ketua sekte." gumam Luo Xiang kagum. "Karena aku telah menemukan beberapa bukti tentang pemberontakan. Sebelumnya juga, aku telah membentuk banyak rencana untuk menekan pemberontakan bersama wakil sekte... Namun, apa kalian tahu banyak dari pihak luar yang ikut campur dalam urusan pemberontakan ini?" tanya Luo Xiang serius. Melihat mereka diam dan berpikir, kini Luo Xiang membiarkan mereka untuk mencerna ucapannya

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-28
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   71. Ho Liang, penguasa Benua Langit.

    Swuuuush! Tiba tiba klone tubuhnya mengirim pesan melalui telepati. 'Tuan banyak kelompok asing berada di sekitar wilayah sekte... Apa kita akan bergerak langsung?'"Jangan... Tetap intai mereka secara diam diam... Disaat turnamen telah dimulai, kalian dapat bergerak membunuh pasukan yang ada diluar..." balas telepati Luo Xiang. Setelah memberikan balasan, Luo Xiang kemudian mengeluarkan dua elemen berbeda yang ada didalam tubuh kearah telapak tangannya. Swoooosh! Traaack! Traaack! Api Pelahap Langit, dan Petir Ilahi menari nari ditelapak tangan Luo Xiang. Hingga leluhur Dewa Naga yang telah tertidur terbangun karena merasakan dua elemen kuat yang menganggu tidurnya. "A-api Pelahap Langit? Petir Ilahi? Ba-bagaimana bisa dua elemen mengerikan ini dimiliki olehmu Xiang?!""Entahlah aku tidak tahu, yang pasti mungkin aku berjodoh dengan kedua elemen ini..." ucap Luo Xiang kepada leluhur Dewa Naga. "Benar juga apa katamu... Namun aku tak bisa mencerna hal ini... Jika itu orang lain

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-28
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   72. Jebakan.

    Meski dihadapannya adalah prajurit iblis yang berada di tingkat Dao Master bintang tiga, Luo Xiang tetap harus bersikap waspada. Karena jika ia lalai, serangan dari iblis yang lebih kuat akan membuatnya kerepotan. "Bisa membuka dunia iblis... Ini pasti ulah dari Dewa Api untuk menjebak ku..."Swuuuush! Pedang Jiwa muncul ditangan Luo Xiang, tidak ingin menarik perhatian iblis lain yang ada disekitarnya. Luo Xiang memilih melesat dan menebas dengan kilatan petir keluar dari dalam tubuhnya. Slaaaaash! Hanya satu langkah cepat, Luo Xiang akhirnya berhasil membunuh iblis yang ada didepan menggunakan pedang Jiwa ditangannya. Setelah ini, Luo Xiang memilih untuk kembali mencari keberadaan Wu Yi, karena menurutnya dunia yang saat ini digunakan sebagai turnamen adalah dunia para Iblis yang tentunya sangat kuat. *Disisi lain, tepatnya pusat dunia iblis. Wanita cantik mengenakan cadar hitam membuka matanya setelah merasakan beberapa kesadaran Jiwa Dewa memasuki dunia Iblis. "Siapa yang

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-29
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   73. Bersembunyi

    "Kakak... Sepertinya kakak terlihat sangat khawatir...""Itu benar Yier... Bagaimanapun, kita berada di dunia Iblis..."Wu Yi terdiam, dan tak lama kemudian muncul aura yang begitu familiar berada didepan mulut goa persembunyian Luo Xiang. "Sialan... Apa dia sengaja memancing para iblis untuk datang kemari..." ucap Luo Xiang menatap Wu Yi dengan serius. "Yier dengarkan perintah ku, apapun yang terjadi bersembunyilah... Jangan pernah keluar meski melihatku terluka..." ucap Luo Xiang. Ucapan ini jelas membuat Wu Yi sedikit tidak senang. Karena ia sendiri telah menganggap Luo Xiang sebagai kakaknya sendiri. Dan jika terjadi sesuatu pada Luo Xiang, dia tidak mungkin terus diam dan melihat kakaknya terluka. "Ta-tapi kakak..."Boooooms! Boooooms! Bantahan Wu Yi tertahan setelah mendengar ledakan beruntun terjadi dari mulut goa. "Yier... Percayalah..." mengelus rambut Wu Yi, Luo Xiang segera menyegel tubuh Wu Yi agar Wu Yi tidak dapat keluar dan membantunya. Swuuuush! Berkelebat cepa

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-29

Bab terbaru

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   335. Ending?!

    Tidak bisa melakukan apapun, kecuali mengikuti perintah Long Hua Chen. Yuan Yin memeluk anaknya dengan erat. Dia sungguh tidak bisa menahan rasa kekhawatirannya, pasalnya sudah sepuluh menit proses penghancuran jiwa berlangsung, belum ada tanda tanda bahwa suaminya ini akan keluar dari bola api Samadhi. Didalam bola api, Luo Xiang terus meraung, merintih, dan menahan rasa panas yang telah membuat seluruh kulitnya hangus terbakar. Akan tetapi, tekadnya untuk membunuh Chang Guan terus membakar semangatnya. Sama halnya yang dialami oleh Chang Guan itu sendiri. Dia merasa jiwanya terbakar, dan terus dimurnikan untuk beberapa waktu yang lama. Hingga lima menit kemudian, tiada suara teriakan lagi yang terdengar. "Ratu?! Mohon untuk menunggu?!" teriak panik Long Hua Chen melihat Yuan Yin ingin terbang dan memasuki bola api Samadhi. "Tidak bisa... Gege pasti sudah terluka cukup parah...Aku..." Swuuuuuuuuuung?! Langit bergetar hebat, sesaat setelah perkataan Yuan Yin terhenti.

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   334.

    Menari nari dengan pedang ditangannya, Luo Xiang menunjukan kemampuan dalam menggunakan pedangnya. Gerakannya begitu cepat, lentur, dan menakutkan. "Saudara Qin Yan, pulihkan sedikit energi dan segera periksa kondisi alam Dewa... Melihat formasi besar tadi, pasti kerusakan besar terjadi..." Qin Yan mengerti, dia bersama enam saudaranya segera memulihkan energi Qi. Setelah beberapa saat, mereka pergi meninggalkan Long Hua Chen dan tiga saudaranya. "Jaga Yang Mulia..." "Aku tahu itu.." Melihat kearah pertempuran, meski mereka tidak dapat melihat kecepatan keduanya. Namun mereka tahu, kondisi saat ini masih terlihat seimbang. "Yang Mulia... Semua kedamaian di tiga alam, ada ditanganmu..." * "Chang Guan apa kamu hanya bisa menghindar hah?!" Chang Guan menyatukan kedua giginya, meski dia telah berada di masa primanya. Melihat kecepatan yang di bantu oleh elemen cahaya, dan petir ilahi. Dia tidak bisa gegabah untuk memberikan serangan balasan. Apalagi mengingat, menghadapi Luo

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   333.

    Chang Guan mencoba menghancurkan dinding pembatas formasi dengan menggunakan api tingkat menengahnya. Dia mulai mengeraskan rahang, selain api surgawi, dia tidak mungkin dapat menembus perisai itu dengan mudah. "Semakin lama berada didalam tubuh ini energiku terus melemah... Arghhhh?!" Dia melesat kesana kemari dan mencoba menghancurkan dinding pembatas. Akan tetapi, Qin Yan yang mengendalikan formasi tidak membiarkan formasi besar dirusak mulai menyerang dan memberikan hujan serangan pedang yang terbentuk dari bintang formasi. "Saudara... Sepertinya energinya melemah, atau kita bantu Qin Yan dan saudaranya untuk membunuh Chang Guan? Dengan begini, bukankah Yang Mulia tidak perlu repot untuk membunuhnya?" "Kamu benar..." "Bentuk formasi empat arah penakluk iblis?!" Long Hua Chen dan tiga saudaranya yang tidak ingin menyia nyiakan situasi segera menyebar. Mereka membagi kelompok, lalu membentuk segel formasi yang sama. Hingga pembatas baru memasuki formasi pedang tuju

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   332. 1-2 chap lagi tamat.

    Luo Xiang terpental sejauh satu kilometer dari tempat awalnya berada. Meski Chang Guan bisa mengendalikan tubuh ilusinya namun bukan bearti, dia mampu mempertahankan untuk waktu yang lama. "Hahahahaha! Tubuh yang kuinginkan sudah menjadi milikku, hari ini karena aku sangat bahagia, aku akan meninggalkan jasadmu tetap utuh..." dia berkata seraya memainkan tiga elemen di telapak tangannya. Namun Luo Xiang tersenyum tipis, dia melepas topengnya. "Benarkah?"Masih asik melihat tiga bola elemen yang berputar putar ditelapak tangannya. Chang Guan menganggukan kepala, namun dia masih tidak ingin melihat sosok yang telah melepas topengnya. "Mungkin diantara Dewa Pedang, Dewa Api, kamu adalah orang terkuat dari kedua Dewa besar ini... Tapi..." saat memandang wajah pria yang telah melepas topengnya, dia memelototkan matanya. Saat ini dia hanya bisa diam termenung, lalu terpaku melihat wajjah yang sama ada didepannya. "Ka-kamu?""Hahahaha! Chang Guan, permainanmu sungguh menyenangkan, selai

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   331.

    Luapan energi terjadi sangat mengerikan, bahkan saat ledakan terjadi. Luo Xiang harus terpental dan memuntahkan seteguk darah merah dari bibirnya. Setelah debu menghilang, seluruh alam tiba tiba menunjukan fenomena langit. Awan menghitam, gunung memuntahkan lava, angin berhembus kencang, serta lautan menunjukan gelombang besarnya. Semua ini terjadi akibat salah satu dari unsur ima elemen yang mendirikan alam akan musnah. Namun Luo Xiang hanya tersenyum kecil, dia melihat kearah tubuh bekas dimana Dewa Api berada. Dewa Api telah mati, kini hanya menyisakan bola api berwarna merah keemasan yang terus membesar. Seolah api itu ingin melahap, bahkan meledakan tiga alam jika Luo Xiang tidak segera menyegelnya. * Di alam Dewa. Semua orang terkejut melihat dampak kematian dari Kaisar Tertinggi. Seolah terjadi kiamat yang akan menghancurkan seluruh alam, mereka segera melarikan diri dari alam Dewa. "Kenapa kamu masih bisa bersikap santai?" Chang Guan kini bertanya kepada pria

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   330.

    "Bukankah aku yang harus mengatakan hal yang sama padamu? Chang Guan?" pria bertopeng putih disisinya membalas, sembari memberikan senyum tipis. * Kembali pada Pertempuran dua sosok terkuat di tiga alam. Dewa Pedang, memejamkan matanya untuk sesaat, setelah membuka mata dan mengayunkan pedang membentuk sebuah lingkaran formasi pedang. Dewa Api yang telah menjadi setengah tahap pencerahan tersenyum lebar. Dia tidak menyangka, bukannya sosok Dewa Pedang menyerah, melainkan malah mengawali serangannya. "Transformasi Api dari segala api!" Swuuuuuuuung! Tubuhnya kembali dilahap oleh api merah keemasan. Api ini terasa sangat panas, bagaimanapun api ini merupakan satu satunya api dari lima unsur elemen pencipta alam. Di sisi lain, Luo Xiang tetap tenang, setelah berhasil membentuk lingkaran formasi dia mengerahkan lima puluh kesadaran jiwa dewanya kedalam mata formasi Swuuuuuuuung! Mata formasi bergejolak, berdengung lalu mengeluarkan sesosok kesadaran jiwa dewa ya

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   329.

    Hanya hitungan detik setelah formasi aktif, ribuan klone pedang emas muncul dibelakang tubuh Luo Xiang. Pedang pedang ini, telah berputar putar, dan siap menjalankan perintah dari tuannya. "Dewa Guntur, dan yang lain, tugas kalian menghancurkan seluruh pasukan kebangkitan yang berada di tingkat Dewa Nyata bintang empat... Sisanya, serahkan padaku!" "Baik!" Semua menyebar, memilih untuk menjaga jarak agar Dewa Pedang lebih leluasa menggunakan jurus pedangnya. Setelah melihat kepekaan dari para Dewa. Luo Xiang tersenyum tipis, dia hanya berkata, "orang yang telah mati, tidak pantas menginjakan kaki di alam Dewa?!" Swuuuuuuuuung! Hanya dengan satu perkataan, jutaan pedang yang mengambang dibelakang tubuhnya berdengung. Seluruh pedang kemudian bergerak, menebas, membunuh para pasukan kebangkitan yang ada disekitarnya. Di sisi lain, lima puluh praktisi tahap Dewa Nyata bintang lima membagi tugas. Setengah dari mereka menghalau serangan pedang tak bertuan, sedangkan sisany

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   328.

    Pria bertopeng menembakan kesadaran jiwa dewanya kearah cermin. Seketika, dunia yang dipijaki oleh Luo Xiang bergetar. Saat ini, pertempuran sengit keduanya harus menghentikan langkahnya. "Sial... Banyak aura hewan iblis tertuju kesini... Jika terus berlanjut, maka aku dan dia akan sama sama terluka parah... Sedangkan para Hakim Langit, aku tidak mengetahui pikiran mereka." Sesaat akan pergi meninggalkan tempat itu. Ribuan hewan iblis tingkat lima telah mengepung keberadaan mereka. "Se-sebanyak ini..." Xuan Xan Kong, pemimpin dari Hakim Langit kemudian memandang kearah Kaisar Tertinggi. "Kalian hadapi saja para hewan iblis sialan ini... Sedangkan, urusan Dewa Pedang adalah urusanku?!" tidak ada pilihan lain, jika dia kabur juga akan dikejar oleh banyaknya hewan iblis, dia lebih memilih untuk melanjutkan duel. Di sisi yang berbeda, Qin Yan yang merasa aneh karena hewan iblis yang dia hadapi malah pergi kearah satu titik mulai memiliki firasat buruk. "Si-sial... Yang Mu

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   327.

    "Hehehe... Guru kamu telah lama mengasingkan diri dari dunia ini. Bagaimana bisa tidak mau menghadiri acara sebesar ini?" "Tccchh!" Swuuuuuuuush! Pria bertopeng menggunakan kekuatan ruang, dia muncul disisi Kaisar Tertinggi. Buuuuuuuuugh! Menendang bokong hingga Kaisar Tertinggi terjatuh keatas panggung. Seketika semua orang menahan tawa, mereka tidak berani untuk secara terang terangan melihat penindasan ini. "Kau jangan banyak kata, turnamen mulailah... Biarkan aku duduk di tempatmu!" "Ka-kamu..." Kaisar Tertinggi merasa dipermalukan, namun Chang Guan hanya bisa menggelengkan kepalanya, dia meminta agar Kaisar Tertinggi segera memulai turnamen. Swuuuuuuuush! Delapan Dewa utama muncul diatas panggung, diikuti oleh para hakim langit. Dengan demikian, Chang Guan mulai memberikan aturan turnamen. "Aturan siapa yang dapat bertahan lebih dari tiga hari didalam dunia ciptaan ku, maka dia akan bisa melanjutkan turnamen!" "A-apa ada kekuatan yang bisa menciptakan dunia baru

DMCA.com Protection Status