"Berdirilah..." ucap Luo Xiang sedikit merasa tidak nyaman. Karena tahu token ditangannya adalah tanda penguasa. Layaknya seorang penguasa yang berwibawa, Luo Xiang langsung menyatakan tujuan kenapa mereka dikumpulkan. "Jujur saja, kedatanganku kemari karena ingin meminta satu bantuan kecil dari kalian..." ucap serius Luo Xiang. "Penguasa kami siap membantu!" Luo Xiang mengangguk dan menatap mereka dengan hangat. "Kulihat pasukan ini tidak seperti Kultivator yang haus akan kekuasaan... Untuk mengumpulkan orang orang hebat ini, pasti banyak yang harus dikorbankan oleh ketua sekte." gumam Luo Xiang kagum. "Karena aku telah menemukan beberapa bukti tentang pemberontakan. Sebelumnya juga, aku telah membentuk banyak rencana untuk menekan pemberontakan bersama wakil sekte... Namun, apa kalian tahu banyak dari pihak luar yang ikut campur dalam urusan pemberontakan ini?" tanya Luo Xiang serius. Melihat mereka diam dan berpikir, kini Luo Xiang membiarkan mereka untuk mencerna ucapannya
Swuuuush! Tiba tiba klone tubuhnya mengirim pesan melalui telepati. 'Tuan banyak kelompok asing berada di sekitar wilayah sekte... Apa kita akan bergerak langsung?'"Jangan... Tetap intai mereka secara diam diam... Disaat turnamen telah dimulai, kalian dapat bergerak membunuh pasukan yang ada diluar..." balas telepati Luo Xiang. Setelah memberikan balasan, Luo Xiang kemudian mengeluarkan dua elemen berbeda yang ada didalam tubuh kearah telapak tangannya. Swoooosh! Traaack! Traaack! Api Pelahap Langit, dan Petir Ilahi menari nari ditelapak tangan Luo Xiang. Hingga leluhur Dewa Naga yang telah tertidur terbangun karena merasakan dua elemen kuat yang menganggu tidurnya. "A-api Pelahap Langit? Petir Ilahi? Ba-bagaimana bisa dua elemen mengerikan ini dimiliki olehmu Xiang?!""Entahlah aku tidak tahu, yang pasti mungkin aku berjodoh dengan kedua elemen ini..." ucap Luo Xiang kepada leluhur Dewa Naga. "Benar juga apa katamu... Namun aku tak bisa mencerna hal ini... Jika itu orang lain
Meski dihadapannya adalah prajurit iblis yang berada di tingkat Dao Master bintang tiga, Luo Xiang tetap harus bersikap waspada. Karena jika ia lalai, serangan dari iblis yang lebih kuat akan membuatnya kerepotan. "Bisa membuka dunia iblis... Ini pasti ulah dari Dewa Api untuk menjebak ku..."Swuuuush! Pedang Jiwa muncul ditangan Luo Xiang, tidak ingin menarik perhatian iblis lain yang ada disekitarnya. Luo Xiang memilih melesat dan menebas dengan kilatan petir keluar dari dalam tubuhnya. Slaaaaash! Hanya satu langkah cepat, Luo Xiang akhirnya berhasil membunuh iblis yang ada didepan menggunakan pedang Jiwa ditangannya. Setelah ini, Luo Xiang memilih untuk kembali mencari keberadaan Wu Yi, karena menurutnya dunia yang saat ini digunakan sebagai turnamen adalah dunia para Iblis yang tentunya sangat kuat. *Disisi lain, tepatnya pusat dunia iblis. Wanita cantik mengenakan cadar hitam membuka matanya setelah merasakan beberapa kesadaran Jiwa Dewa memasuki dunia Iblis. "Siapa yang
"Kakak... Sepertinya kakak terlihat sangat khawatir...""Itu benar Yier... Bagaimanapun, kita berada di dunia Iblis..."Wu Yi terdiam, dan tak lama kemudian muncul aura yang begitu familiar berada didepan mulut goa persembunyian Luo Xiang. "Sialan... Apa dia sengaja memancing para iblis untuk datang kemari..." ucap Luo Xiang menatap Wu Yi dengan serius. "Yier dengarkan perintah ku, apapun yang terjadi bersembunyilah... Jangan pernah keluar meski melihatku terluka..." ucap Luo Xiang. Ucapan ini jelas membuat Wu Yi sedikit tidak senang. Karena ia sendiri telah menganggap Luo Xiang sebagai kakaknya sendiri. Dan jika terjadi sesuatu pada Luo Xiang, dia tidak mungkin terus diam dan melihat kakaknya terluka. "Ta-tapi kakak..."Boooooms! Boooooms! Bantahan Wu Yi tertahan setelah mendengar ledakan beruntun terjadi dari mulut goa. "Yier... Percayalah..." mengelus rambut Wu Yi, Luo Xiang segera menyegel tubuh Wu Yi agar Wu Yi tidak dapat keluar dan membantunya. Swuuuush! Berkelebat cepa
Luo Xiang akhirnya menjelaskan situasi yang sebenarnya. Dan bahkan ia tidak merahasiakan satupun dari dunia Iblis yang digunakan sebagai tempat turnamen. "Ba-bagaimana kakak tahu semua ini?" tanya heran Wu Yi. "Kelak Yier pasti akan paham perbedaan dunia buatan, dan dunia nyata... Namun..." pandangan Luo Xiang berubah menjadi serius, ketika merasakan aura iblis yang begitu kental ada didepan pintu kamarnya. "Gawat... Iblis tahap Alam Setengah Dewa kemari..." ucap telepati leluhur Dewa Naga. "Yier... Tetap dikamar, kakak akan menyambut mereka..." ucap serius Luo Xiang kemudian keluar dari kamar. Setelah keluar dari kamar, komandan Iblis tengah berselisih paham dengan prajurit yang berjaga didepan pintu kamarnya. "Siapa yang menganggu waktu istirahatku...," ucap dingin Luo Xiang kemudian menatap tajam komandan Iblis didepannya.Menatap tubuh pemuda berjubah hitam dengan tajam, komandan itu menaikan salah satu alisnya. "Siapa kamu? Dan lagi, bodoh kenapa kamu membiarkan manusia be
"Itu benar... Dan setelah ini aku juga akan kembali ke Benua Langit..."Luo Xiang kemudian menjelaskan dengan sedikit memberikan intimidasi menggunakan api Pelahap Langit kearah Ratu Iblis. Tindakan ini tak lain untuk membuat Ratu Iblis percaya bahwa Luo Xiang ini memang Pangeran Iblis yang telah bangkit. "Apa sudah tidak ada yang ingin kau katakan lagi?""Tidak Pangeran..."Luo Xiang mengangguk, dan kemudian kembali ke penginapan tanpa memberikan hormat kepada Ratu Iblis. "Sepertinya dia memang Pangeran Iblis... Tapi kenapa aku merasakan bahwa dia lebih berbahaya dari sifat Pangeran Iblis itu sendiri?" gumam tubuh klone Ratu Iblis kemudian menghilang dari tempatnya. Setelah memasuki kamar, Wu Yi yang melihat kedatangan Luo Xiang segera menjaga jarak. "Ja-jangan mendekat!" ucap Wu Yi salah paham karena mendengar perbincangan Ratu Iblis dan Luo Xiang. Melepas jubahnya, Luo Xiang kemudian menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal. "Sepertinya Yier terlihat takut..." gumam Luo
"Satu Juta Pedang Pembelah Surga!"Memutarkan tubuhnya, kini pedang ditangan Luo Xiang mengambang dan berputar mengelilingi tubuhnya. Hingga, pedang yang ada ditangan para iblis tiba tiba bergerak tanpa persetujuan diantara mereka. "Sialan pedang ku woi!""Ke-kenapa semua pedang bergerak kearah dia?"Tidak hanya pedang ditangan para iblis, kini ribuan pedang dari berbagai kota bergerak terbang kearah Luo Xiang. Hingga ribuan pedang telah berkumpul mengelilingi tubuh Luo Xiang. Swuuuush! Menangkap pedang Jiwa, Luo Xiang segera menunjuk dengan pedangnya kearah segel tapak kematian milik klan iblis. "Mati!"Swuuuush! Swuuuush! Sriiiing! Sriiiing! Dhuuuuar! Dhuuuaar! Ledakan beruntun terjadi, bahkan pedang yang bertabrakan dengan tapak hitam itu harus hancur. Sekian detiknya, adanya gelombang energi dan banyak serpihan logam berasal dari mata pedang yang tajam membuat beberapa iblis harus tekrena sayatan serpihan pedang. Namun tidak dengan Luo Xiang, mencoba untuk menyerang lagi, s
"Kau ingin menghancurkan segel pengurung Dunia Iblis?" tanya telepati leluhur Dewa Naga. "Ya..."Menatap keatas langit, kini Luo Xiang membentuk segel amarah jiwa pedang. Beberapa saat kemudian, segel telah terbentuk. Swuuuuung! Karena Kultivasi telah meningkat, kini Luo Xiang lebih leluasa dalam menggunakan amarah jiwa pedangnya. Jika sebelumnya, sosok yang keluar dari dalam segel hanya bisa menyerang diarea jangkuannya sendiri. Namun saat ini, sosok itu terlihat seperti monster yang dapat bergerak sesuai keinginan Luo Xiang. Bahkan sosok yang keluar dari segel itu dapat menggunakan jurus yang dimiliki oleh Luo Xiang itu sendiri. Swuuuuush! Sosok yang terbentuk dari energi Qi mulai bergerak dan menebas kearah atas langit. Hingga akibat serangan ini, muncul robekan celah dimensi. Kraaack! "Satu kali lagi!"Swuuuuush! Sosok itu kembali menebaskan pedangnya, bahkan Luo Xiang memberikan dua elemen penghancurnya agar segel pengurung dunia iblis hancur. Kraaack! Melihat celah rob