Ingin membuat anggota fraksinya lebih nyaman, Luo Xiang segera menuju kearah bangunan tempat anggota ber kultivasi. Melihat suasana yang ramai, dan para anggota baru tidak mengenal Luo Xiang. Hal ini membuat pekerjaannya menjadi lebih mudah. "Bisakah kamu membuat lubang sedalam lima puluh meter?" tanya Luo Xiang kearah Hai Bodong. "Hahaha... Bahkan jika satu kilometer aku juga bisa membuatnya untukmu..." ucap senang Hai Bodong terbang keatas langit dan menatap tempat dimana Luo Xiang ingin menanam kristal meridian violetnya. "Lubang yang kau mau ingin berbentuk apa?" teriak menggema Hai Bodong dari atas langit. "Sialan bisakah pelan kan suaramu!" teriak Luo Xiang memaki Hai Bodong. Karena dengan suara Hai Bodong ini, tentu akan menarik perhatian anggota baru. Tidak mendengar jawaban yang diinginkan, Hai Bodong tersenyum tipis dan mulai mengeluarkan energi Qi dari telapak tangannya. Swuuuuung! Seketika energi Qi bergerak kearah satu titik. sekian detiknya Hai Bodong membelah bo
Beberapa jam kemudian, Luo Xiang keluar dari kediamannya dan membangunkan Hai Bodong yang masih setia menunggu didepan pintu sembari bersemedi. "Sejak kapan kau ada disini?""Uummm... Sekitar sebulan lebih sepuluh hari."Karena Wen Tian Shan, Wu Liang dan Wu Gu telah menyelesaikan tugasnya. Luo Xiang yang tengah berbincang santai dengan Hai Bodong segera mengumpulkan para petinggi fraksinya. Setibanya. Kini aula fraksi Gerbang Naga lebih ramai dari sebelumnya. Hal ini karena Ling Fu dan Ling Han yang telah keluar dari latihan tertutupnya. "Bagus tak sia sia aku memberinya beberapa teknik Kultivasi..." gumam Luo Xiang kemudian menatap Wen Tian Shan. "Senior bagaimana tugas yang telah aku berikan?"Wen Tian Shan menangkupkan kedua tinjunya sebagai tanda hormat, "ketua pergerakan besar terjadi beberapa waktu ini...""Ooh apa itu dari fraksi Yun Xia?"Wen Tian Shan mengangguk, "benar... Tapi paling anehnya, banyak tamu asing yang berdatangan...""Apa senior bisa melihat Kultivasi mere
Setelah menyelesaikan pembentukan pill, akhirnya turnamen peringkat Naga dimulai dengan munculnya suara tanda lonceng yang ada di arena Naga. Mendengar lonceng menggema hingga ke wilayahnya, Luo Xiang segera memulihkan energinya yang telah terkuras hingga Yun Rou tiba tiba datang tepat didepan pintu kediamannya. "Apa kau tidak berniat mengikutinya?" suara lembut Yun Rou memasuki kedalam telinga Luo Xiang. Membuka matanya, Luo Xiang kemudian beranjak dari tempatnya dan segera memasukan semua pill buatannya kedalam cincin ruang. Setelah menemui Yun Rou, keduanya akhirnya menuju ke arena Naga secara bersama. Bahkan, pandangan para tetua dari tiga halaman mulai tertuju pada keduanya. Karena menurut mereka, Yun Rou memiliki sifat yang dingin, disisi lain Yun Rou sendiri juga jarang memiliki hubungan dengan pria manapun. Melihat kebersamaan mereka, para tetua tahu bahwa Yun Rou memiliki hubungan dekat dengan ketua Fraksi Gerbang Naga yang termuda dalam sejarah. Hingga tiba di arena Nag
"Hahahaha! Itu baru saudaraku! Pukul mereka secara langsung Luo Xiang! Ingatlah aku ada untukmu!" ucap menggema Hai Bodong dari atas langit. Hingga suara yang keras ini membuat pandangan para murid, tetua, serta petinggi sekte Naga Langit hanya bisa menggelengkan kepalanya. "Dia lebih bahagia dari sebelumnya... Apa Naga tua itu memiliki hubungan yang spesial dengan Luo Xiang ini?" petinggi sekte bertanya pada rekannya. Swuuuush! Swuuuush! Peringkat empat hingga sembilan dari Arena Naga muncul keatas panggung. Melihat ini, alis Luo Xiang terangkat dengan wajah penasaran yang hebat. "Apa tidak ada yang lain?" tanya Luo Xiang. "Sialan kau sungguh keterlaluan... Jika kamu mati menerima serangan kami, maka Fraksi Yun Xia tidak akan bertanggung jawab padamu..." ucap Tian Dong kesal. "Oooh kalian semua berasal dari Fraksi Yun Xia ya? Jika kalian ku pukul hingga menjadi babi, kuharap protector Wu juga tidak akan memberi perhitungan padaku!" ucap tegas Luo Xiang yang membuat Protector W
"Protector Wu... Apa kau bisa memukul murid seenaknya...," suara dingin Yun Rou menggema. Mendengar ancaman yang diucapkan Yun Rou, senyum tipis terpampang jelas disudut bibirnya. "Muridku telah kalah... Untuk apa Luo Xiang ingin menghajarnya lagi? Apa kau tidak bisa membedakan mana kemenangan dan kekalahan?" bantah Protector Wu tidak merasa gentar. "Cihhh... Jika tadi mengaku menyerah, aku juga tidak akan kembali menghajar wajahnya... Dan kurasa kulit wajahnya setebal babi, jadi dia masih berusaha untuk menyerang ku..." timpal Luo Xiang tak kalah takutnya. "Bocah kau..."Swuuuuung!Aura membunuh sangat kental keluar dari tubuh protector Wu. Hanya sekedipan mata Protector Wu telah muncul dihadapan Luo Xiang. Namun Hai Bodong tidak tinggal diam, dengan gerakan cepat ia menghadang Protector Wu dengan tinjunya. Boooooms! Dua tinju Alam Setengah Dewa meledak diatas Arena Naga. Bahkan akibat dampak ledakan, banyak murid yang terluka akibat fluktuasi energi Qi yang menyebar. Swuuuuun
"Sepertinya patriak salah informasi... Kini malah aku yang harus menjadi korban..." gumam pria paruh baya itu tahu bahwa tidak ada jalan keluar untuknya setelah menyusup kedalam sekte Naga Langit. "Menyerahlah... Dan katakan padaku, siapa yang mengutusmu untuk menangkap ku... Jika kau...""Tidak... Meskipun aku harus mati!"Swuuuuuung! Tubuh pria paruh baya itu bergetar hebat setelah menelan pill berwarna merah darah. Melihat ini, apalagi energi Kultivasi milik pria paruh baya itu melonjak drastis. Hai Bodong segera muncul dihadapan Luo Xiang dengan wajah yang begitu kesal terarah pada penyusup tak tahu diri tersebut. "Apa kau ingin membunuhnya bodoh? Kulihat otakmu berada di pantat ya?"Swuuuush! Haaap! "Arrrgghh!"Hai Bodong segera menghilang, kemudian muncul tepat dihadapan pria tersebut. Karena telah kesal, ia langsung mencengkeram erat lehernya. "Si-sialan aku tidak bisa memberontak sama sekali..." "Hei... Kamu masih ingin diam ya? Meski kamu memakan sepuluh pill darah juga
"Sebelum memulai perjalanan, aku memiliki satu syarat untukmu..." ucap dipikirannya sendiri. "Apa itu?" tanya leluhur Dewa Naga. "Jangan pernah keluar dari tubuhku... Jika tidak ada perintah dariku...""Baik... Aku setuju!"Setelah ini Luo Xiang segera keluar dari dalam Pagoda Master Naga. Dan segera kembali ke wilayah fraksi Gerbang Naga. Melihat ketua Fraksi telah kembali, para anggota segera memberikan hormat mereka dengan menangkupkan kedua tinjunya. Hal ini memang di terapkan kepada anggota fraksi Gerbang Naga untuk tidak membungkuk, apalagi bersujud sebagai tanda hormat kepada para petinggi fraksi. Beberapa saat kembali ke arah kediamannya, tiba tiba Luo Xiang mendapatkan surat yang diterima oleh tetua Wu Liang. Karena penasaran, Luo Xiang segera memasuki kediamannya dan membuka surat tersebut. 'Apa kabar saudara lamaku? Sungguh tidak baik jika aku datang tapi tidak mengabarimu...'Menaikan salah satu alisnya, Luo Xiang segera membakar surat dengan api miliknya. Swuuuush!
Beranjak dari tempatnya, Luo Xiang segera menemui Hai Bodong, Wen Tian Shan, dan Wen Li yang ternyata ketiganya telah lama menunggu kehadiran Luo Xiang. "Apa kalian sudah memahaminya?" tanya Luo Xiang membuat Hai Bodong begitu bersemangat. "Saudara... Dimana kamu mendapatkan lima formasi mengerikan ini?" tanya Hai Bodong penasaran. "Rahasia..." ucap Luo Xiang meledek membuat wajah Hai Bodong memerah. "Hahaha... Sudahlah lagi pula lima hari lagi turnamen akan diadakan... Jadi, kita tidak punya banyak waktu bukan?" tanya Luo Xiang yang disetujui oleh Wen Tian Shan. "Benar... Jika kita menunda, takutnya usaha Wu Liang dan Wu Gu sia sia telah menutup area turnamen..." timpal Wen Li. Mendengar ini, mereka berempat segera menuju dimana tempat turnamen diadakan. Setibanya, tepatnya di lapangan aula bela diri halaman Dalam. Ribuan kursi, dan Arena Naga telah dipindahkan di lapangan yang telah ditutup oleh Wu Gu. "Akhirnya kalian tiba..." sapa Wu Gu senang. Luo Xiang mengangguk, dan kem