Share

228.

Menangkupkan tinjunya, Luo Xiang berkata sopan, "apa Kaisar pernah mendengar kata keberuntungan akan selalu menghampiri orang orang yang bekerja tanpa kenal lelah?"

"Dan soal guru, aku tidak memiliki siapapun itu... Kecuali Dewa Racun sendiri..."

'Dia tidak mau memberi tahu semua rahasianya... Pemuda ini cukup menarik." ucap dalam hati Kaisar Tertinggi lalu menganggukan kepalanya.

Tiba tiba pandangan Kaisar Tertinggi teralihkan pada Xie Luyan, karena dia tahu salah satu tangan kanannya ini ingin mengatakan sesuatu hal tentang kepentingan anaknya.

"Nak Xiang, sebelumnya di aula aku ingin meminta maaf padamu atas tindakan sembronoku... Seharusnya aku mendidik Xiao Hua dengan baik... Mohon anda memberikan keluasan hati untuk memberi maaf..." ucapnya sopan.

"Senior sudah merendahkan diri untuk meminta maaf, tak baik jika sifatku terus meninggi. Senior aku juga meminta maaf atas tindakanku..." ucap Luo Xiang sopan.

Xie Luyan mengangguk senang, kemudian dia membahas terkait misi yang se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status