Terdiam sejenak, tiba tiba Dewa Racun kembali berkata. "Atau kamu ragu bahwa aku tidak bisa melindungi muridku sendiri? Mengingat bahwa aku terkena racun?"Luo Xiang menganggukan kepalanya, "itu benar... Jadi, apa kamu bisa melindungiku?""Hahahahahaha!" Dewa Racun tertawa menggema, bahkan hanya dengan suaranya telah mampu mengguncang dunia kecil itu. "Kau kira aku selemah yang kamu bayangkan?" tatapannya berubah menjadi tajam. 'Akhirnya dia terpancing...' ucap dalam hati kemudian berkata, "Baik aku akan mengikuti semua perintah guru!""Baguss nak, dan mereka sudah datang... Sudah saatnya, aku menunjukan ketulusanku kepada murid baru...," ucapnya dingin, lalu menghilang membawa Luo Xiang kearah pinggiran danau Taiyi. *Di sisi lain, beberapa menit setelah Luo Xiang dan Tian Shan memasuki halaman dalam. Ribuan pasukan, yang dipimpin oleh Hakim Langit kota Dan Zhou muncul mengepung pinggiran danau Taiyi. Dari sorot mata Hakim Langit, jelas dia terlihat sangat arogan. Bahkan setelah
"Jangan ikut campur urusan internal kami!""Tidak masalah, apa hanya ini saja?"Yan Jue mengerti kemudian dia bercerita soal pembentukan pill Guayine. Karena dia telah mencoba dua puluh bahan itu, namun semua bahan meledak menjadi satu, bahkan menghancurkan tungku pill kebanggaan miliknya. Tentu karena masalah ini, dia ingin mencari tahu apa akan kesalahannya. "Sudah kukatakan padamu, membentuk hal baru bukanlah hal yang mudah... Apa hal ini saja sulit untuk kamu mengerti?"Raut wajah Yan Jue berubah menjadi muram, dia sendiri ingin mengetahui letak kesalahannya. Namun mendengar penjelasan Luo Xiang ini menurutnya malah seperti merendahkan bakatnya. "Baiklah, aku tahu itu... Tapi ingat jangan pernah ikut campur urusan kami!"Luo Xiang mengangguk yang membuat Yan Jue pergi. Sesaat setelah itu, dia mengulurkan tangannya kearah samping. Lalu menarik angin, seolah olah dia tahu ada seseorang yang tengah bersembunyi. Kraaaack! "Akkkkh! Lepas-lepaskan a-aku!" Tian Shi yang telah menget
"Ke-kesadaran yang sangat kuat... Ka-kamu siapa sebenarnya? Tidak mungkin bahwa kamu adalah jiwa tahap Dewa biasa!"Bertransformasi dengan wujud kesadaran Jiwa Dewanya, Luo Xiang menunjuk sosok itu dengan tatapan remeh. "Apa kamu lupa? Bahwa kamu sendiri adalah pencipta kesadaran? Tapi kamu tidak mengenali kesadaran milikku?"Sosok itu terdiam, dan mencoba mengingat ingat peristiwa masa lalu. Hingga matanya terkejut ketika mengingat bocah yang dianggap dia remeh, namun malah menciptakan kesadaran Jiwa Dewa sendiri dengan kejeniusannya. "Ka-kamu adalah Dewa Pedang?!"Tersenyum tipis karena sosok itu mengingat dirinya di masa lampau. Dibalik topengnya, Luo Xiang mengulurkan tangannya kedepan, seketika pedang emas yang begitu kentara membuat tampilan dari sosok Jiwa Kesadaran Dewa ini begitu elegan. "Be-benar benar Dewa Pedang!"Mengenali pedang emas di tangan lawannya, tubuh kesadaran itu sedikit bergetar. "Kamu mau menyerah lagi, atau ingin mengenang masalalu, bagaimana caraku melu
Membersihkan semua kotoran racun dari kedua puluh bahan menggunakan api Pelahap Langit secara teliti, setelah itu dia mulai memasukan dua puluh bahan itu kedalam tungkunya. "Aku tidak tahu berhasil atau tidak, yang pasti aku harus mencobanya!"Memfokuskan pikirannya untuk meleburkan dua puluh bahan yang ada didalam tungku. Kini Luo Xiang mulai meneteskan keringatnya. Karena pembentukan pill ini bukan hanya pill Guayine. Saat ini dia ingin menyatukan dua pill menjadi satu, dan dengan pill ini rencananya untuk balas dendam akan semakin mudah. Lima belas menit kemudian, energi Qi yang di gunakan begitu besar. Hingga fokusnya dalam meleburkan dua puluh bahan itu mulai goyah. Akan tetapi tekadnya telah menekan kemampuannya hingga ke titik maksimal. Satu jam kemudian. Aroma wangi dari kedua puluh bahan menyebar keluar dari dalam tungku. Aroma yang menyengat, membuat dia tahu bahwa dua puluh bahan itu telah melebur menjadi satu. Swuuuuuuush! Tangan kanannya masih mengendalikan api Pela
'Hyaaaaaaaaaa!' Wen Shi berteriak kuat, saat ini gas racun yang menyebar mulai bergerak kearah ratusan anggota klan Luo yang ada disekitar istana yang telah hancur. "Gege! Aku tidak bisa mengendalikan tubuhku!"Luo Xiang mengangguk, kemudian menatap Qin Yan dengan serius, "Qin Yan evakuasi seluruh anggota klan ketempat yang aman...""Yang lain, bantu aku menyegel tubuh racunnya!""Baik tuan muda!"Semua melesat sesuai arahan yang telah diberikan. Qin Yan membantu mengevakuasi para anggota klan, sedangkan keenam saudaranya terbang keatas langit dengan posisi melingkar, yang ditengahnya terdapat Luo Xiang. "Bentuk segel formasi langit dan bumi! Kesadaran bodoh itu benar benar tidak ingin tunduk! Malah dia ingin semakin brutal, maka aku tidak akan berbelas kasih padamu!"Swooooooosh! Api Pelahap Langit berwarna hitam keemasan menari nari keluar dari dalam tubuh Luo Xiang. Tadinya dia hanya berniat kesadaran itu dijadikan kekuatan rahasia bertarung untuk Wen Shi. Karena dia semakin bru
"Turnamen Alkemist?""Yaa itu benar, mengingat kami belum pernah mengikutinya. Kami selalu menjadi peringkat terbawah dari kekuatan delapan Dewa Utama. Seandainya kamu dapat menjuarai turnamen ini, pasti kekuatan kita tidak bisa dianggap remeh!"Luo Xiang tersenyum tipis disaat Dewa Racun begitu menganggap tinggi dirinya agar bisa mengikuti turnamen itu. Tapi dia sendiri lebih tertarik akan hadiah yang diberikan oleh aliansi Xie. "Apa hadiahnya?""Peringkat satu, adalah tubuh, dan kultivasi milik penguasa hutan Yao Yan! Darah Dewa Naga, ribuan sumber daya tingkat Dewa, bahkan lima ratus tingkat surgawi. Dan masih banyak lagi. Lalu untuk peringkat kedua...""Tidak perlu dijelaskan lagi guru..." ucap Luo Xiang tenang. "Kenapa? Apa kamu ragu dapat memenangkan peringkat lima teratas?"Luo Xiang tersenyum tipis, "tidak juga karena aku akan menjadi peringkat pertama?!""Ka-kamu jangan terlalu percaya diri, bahkan jika mencapai peringkat lima! Kami juga akan sangat bangga padamu! Mengingat
"Long Shan, aku datang membawa tiga muridku untuk menjalankan misi... Dan salah satu diantara mereka adalah Alkemist yang akan mengikuti turnamen..."Long Shan mengangguk, dia pergi tanpa memberikan ucapan apapun. Hingga Yan Jue meminta mereka agar mencari penginapan di kota Cailling.Cailling, kota ini berada di wilayah timur alam Dewa. Kota yang begitu megah, dikuasai oleh tiga kekuatan besar yang mendiaminya. Aliansi Xie, adalah kekuatan utama, kedua keluarga Lu, ketiga adalah keluarga Han. Dua keluarga ini telah tunduk dibawah kekuatan aliansi Xie. Entah bagaimana caranya, yang pasti sosok pemilik Jantung Es telah menyatukan kedua keluarga itu. Dan kini bukan kota Cailling yang dikenal, melainkan aliansi Xie. Setelah turun dari kapal perang milik sekte, ketiganya mulai berjalan santai sembari menatap keramaian kota Cailling. Namun, suara kepakan sayap, dan raungan berat dari arah berbeda membuat ketiganya menghentikan langkah. "Arrrrghhh! Cepat minggir!""Gadis iblis sialan! Di
"Tidak hanya Dewi Es saja! Apa kalian lupa? Xiao Ling sendiri juga merupakan Alkemist tingkat delapan? Diusianya yang muda, sosok sepertinya sudah pasti memiliki masa depan yang cerah! Sayang sekali, pemuda bertopeng itu harus menyinggung sosok yang sangat mengerikan seperti Xiao Ling!"Semua kultivator terus memberikan komentar mereka. Akan tetapi, Luo Xiang sendiri tidak merasa gentar dengan identitas Xiao Ling sendiri. Menurutnya semua derajat para Kultivator sama, hanya dibedakan oleh darah garis keturunan saja. "Sekarang kamu sudah tahu identitasku, tidak baik jika kamu masih bersikeras untuk merebut hewan peliharaan Huaer!" dia menimpal, akan tetapi dia tidak ingin bertarung dengan orang asing yang tidak dikenal. Menyunggingkan senyum kecil, Luo Xiang berkata, "bagaimana jika aku menginginkan Qilin ini sebagai rekanku? Mengingat kalian juga tidak memperlakukannya dengan baik!"Wajah Xiao Ling berubah menjadi cemberut. Dia tidak menyangka setelah pemuda bertopeng tahu identitas