Share

Uang

Author: Ayu fatma
last update Last Updated: 2022-08-13 04:22:44

"Kau sudah bangun, kak," seru Raka yang baru saja masuk. Penampilan anak remaja itu tidak teratur dan terkesan urakan dia langsung duduk di samping ranjang tempat Thea berbaring. Thea menaikkan satu alis bingung, mengapa dia ada disini.

"Kau ... Mengapa kau ada disini?" tanya Thea, suaranya yang terdengar serak membuat Raka menoleh ke arahnya, "Pertanyaanmu terdengar aneh, tentu saja aku di sini ... kau pikir siapa yang membawamu kesini?" Raka menghela nafas malas.

Pertanyaan Raka justru menimbulkan tanda tanya pada Thea, jika Raka yang membawanya kemari lantas mengapa bibi Mai bisa sampai ada di sini. Lagi pula mengapa Raka mau repot-repot mengantarnya ke rumah sakit, bahkan jika Raka menutup mata atas kecelakaannya ... Raka tidak akan mendapatkan kerugian apapun.

"Jika kau yang membawaku kemari kenapa bibi Mai bisa ada di sini?" tanya Thea, wanita itu berusaha bangun dari tidurnya ... Namun hal ini ditahan oleh Raka, remaja itu tidak membiarkannya bangun dari tempat tidurnya.

"Berba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Kembalinya Mama Muda Kaya Raya   Sebuah Pikiran

    "Apa kau membutuhkan pekerjaan baru?" tanya bibi Mai. Thea sempat termenung beberapa detik baru kemudian ia mengangguk, mungkin saja bibi Mai memiliki lowongan pekerjaan untuknya. Namun harapannya sia-sia saat bibi Mai bahkan tidak mengucapkan sepatah katapun lagi, wanita setengah baya itu malah mengeluarkan ponselnya dan berjalan keluar dari ruangan tanpa berpamitan dengan Thea.Sekarang Thea kembali sendiri, di dalam ruangan yang sepi. Gadis itu mulai tertawa, mengejek dirinya sendiri ... Apa-apaan dengan jalan hidupnya ini. Saat Thea mulai memunculkan sebuah harapan, Tuhan bahkan seakan mengacuhkan harapannya.Tawanya kini memunculkan air mata, cerita hidupnya terlampau jenaka sehingga bahkan Thea dapat mengeluarkan air mata saat tertawa. Thea mengusap air mata yang mengalir di pipinya dengan kasar, apa yang sekarang harus ia lakukan.Thea sudah tidak memiliki pekerjaan, sahabat yang ia percayai ternyata memiliki pikiran buruk di belakangnya, keluargany

    Last Updated : 2022-08-15
  • Kembalinya Mama Muda Kaya Raya   Apa Sebenarnya Arti Dari "Rumah?"

    Setelah beberapa hari berlalu dokter akhirnya mengizinkan Thea untuk pulang dari rumah sakit, yang mengantarkan Thea pulang adalah bibi Mai. Beruntung ternyata masih ada bibi Mai yang siap membantunya untuk pulang. Bibi Mai menolak untuk mampir ke dalam rumah Thea, dia berkata bahwa saat ini jadwalnya sangat padat ... oleh karena itu, Thea tidak menahan bibi Mai lagi untuk pergi.Thea tanpa dibantu oleh siapapun berjalan ke arah rumahnya, hari ini gang sempit yang biasa ia lewati sangat sepi ... berbeda dengan saat sebelum Thea masuk ke rumah sakit. Hal ini membuat lingkungan yang Thea tinggali terasa asing. Thea berjalan dengan cepat ke rumahnya, ia berencana sesegera mungkin untuk mengecek ponsel yang telah ia tinggal selama beberapa hari di rumah sakit. Mungkin ada panggilan kerja dari beberapa CV yang sempat ia kirim secara online di beberapa perusahaan.Saat pintu dibuka dengan jelas suasana rumah yang sepi terasa, Thea menghembuskan napas dengan kasar ... Ya,

    Last Updated : 2022-08-17
  • Kembalinya Mama Muda Kaya Raya   Percobaan

    Kamarnya tampak suram dengan sedikit cahaya yang mampu masuk ke dalamnya, tak ada penerangan lain selain dari lubang ventilasi yang menyebabkan suasana di dalam kamar terasa dingin dan tidak nyaman. Thea memandangi seisi kamarnya sebentar, walau ia tidak lama menetap di sini, beberapa kenangan mulai muncul di dalam kepalanya.Thea menggelengkan kepalanya, berusaha menyingkirkan ingatan menyedihkan yang tidak berguna itu dari kepalanya. Segera, Thea berjalan ke arah lemari besar peninggalan pemilik rumah yang diberikan gratis kepadanya. Lemari itu terbuat dari kayu, tampak cukup kokoh dalam sekali lihat. Namun, pada dasarnya lemari itu bahkan sudah cukup tua untuk digunakan. Thea hanya menggunakan lemari itu untuk menyimpan syal yang memiliki beban ringan.Thea meraih sebuah syal rajut berwarna putih gading yang berada pada tumpukan paling atas, Thea ingat itu pemberian dari kakeknya saat musim dingin tahun lalu ... kakeknya memang memiliki hobi untuk merajut. Thea

    Last Updated : 2022-08-19
  • Kembalinya Mama Muda Kaya Raya   Yohan

    "Hal yang lebih penting itu adalah perintah dari Tuan besar," ucap sekretaris Mai dengan kepala menunduk. Ia sangat sadar bahwa mungkin saja ucapannya ini dapat membuat bosnya lebih marah. "Ayah? Kau bilang yang lebih penting itu adalah perintah dari ayah?" Yohan menatap wanita paruh baya di depannya dengan tatapan penuh tanya. Sedangkan sekretaris Mai yang berada di depannya hanya bisa menunduk takut, dia telah salah bicara!"Katakan pada saya, apa yang membuat perintah dari ayah lebih penting dari perintah yang saya berikan pada kau?" Yohan menyilangkan kedua tangannya, kepalanya semakin terangkat ke atas untuk menunjukan sikap dominasi."Apakah ayah yang membayar gajimu?" Sekretaris Mai menggeleng dengan cepat saat mendengar ucapan itu keluar dari bibir Yohan. Yohan menarik nafas panjang, berusaha menahan umpatan yang sudah berada di ujung lidahnya."Pada siapa kau bekerja?" tanya Yohan kemudian berdeham ringan, suaranya sedikit serak saat di akhir kali

    Last Updated : 2022-08-22
  • Kembalinya Mama Muda Kaya Raya   Ayahnya

    Richard Peterpeon, pria yang telah berusia hampir setengah abad itu berdiri mematung kala melihat pemandangan yang menampilkan sesosok manusia yang tidak ia sangka-sangka di dalam ruangan kamar puterinya. Tangannya gemetaran, ada apa gerangan hingga membuat sosok penting ini mengunjungi puterinya?"Keluar!" seru pria itu saat melihat keberadaannya. Jantung Richard serasa berhenti mendadak, ada apa gerangan yang membuat seorang Yohan Radcliffe ini mengusirnya, apakah ia telah melakukan suatu hal yang menyinggung perasaannya?Sebelum Richard berhasil menjawab perintah dari Yohan, pria itu kembali bersuara, "Apa kau tuli? Saya bilang keluar!" Saat ini nada bicaranya sedikit melembut, posisi tubuhnya pun sudah berbalik, tidak membelakanginya lagi. Namun, ekspresi wajah yang Yohan berikan kepadanya jauh lebih mengerikan dari pada sebelumnya. Pria yang baru berumur setengah dari umurnya sendiri memandangnya dengan tatapan tajam, tangannya terkepal seakan menahan sesuatu

    Last Updated : 2022-08-24
  • Kembalinya Mama Muda Kaya Raya   Anakku

    "Apa hak yang kau miliki sehingga kau mengusirku?" tanya Richard dengan otot-otot yang menonjol keluar di lehernya. Senyum miring tercetak di bibir tebal Yohan, selanjutnya pria itu mengeluarkan sebuah kalimat dengan nada yang sangat teramat santai, namun membuat Richard terdiam."Mungkin saya memang tidak memiliki hak untuk mengusir Anda, tapi jika Anda menginginkan saya untuk membatalkan seluruh kerja sama dengan Anda ... " Yohan menggantung kalimatnya saat melihat wajah Richard yang menegang. Pria itu sama sekali tidak berniat melanjutkan kalimatnya, hal ini dilakukan untuk semakin memberikan efek penuh ketegangan pada Richard."Anda ... apa?" tanya Richard dengan nada yang menantang. Yohan tersenyum meremehkan kemudian mengangkat kedua bahunya tak acuh. "Seperti yang Anda tahu, saya adalah penerus Radcliffe ... Bukan hal yang sulit untuk memutuskan hubungan bisnis dengan Peterpeon. Mungkin kami memang akan mengalami sedikit kerugian jika memutuskan ko

    Last Updated : 2022-08-26
  • Kembalinya Mama Muda Kaya Raya   Sadar

    Matahari sudah tak nampak sejak beberapa jam lalu, malam semakin larut dan hanya Yohan yang tersisa di dalam kamar rumah sakit tempat dirawatnya Thea. Tiga hari lalu Thea telah dipindahkan ke kamar perawatan, tidak lagi di ICU karena kondisinya telah stabil, selama itu juga Yohan selalu menjaga dirinya ... Dia tidak pernah pergi dari sisi Thea kecuali ada hal-hal mendesak yang harus ia tangani secepatnya.Kemeja yang ia pakai telah berubah kusut akibat gerakan-gerakan yang ia lakukan seharian penuh, bahkan pria itu belum sempat berganti pakaian karena kesibukannya seharian penuh. Yohan memakai kemeja hitam, pria itu bersandar pada sofa yang ada di kamar tempat Thea dirawat. Sejak beberapa menit lalu Yohan begitu fokus pada layar laptop yang menampilkan proposal hasil usaha sekretaris utamanya —Devan, yang telah bekerja keras bolak balik ke kantor dan ke rumah sakit untuk memudahkan Yohan bekerja.Sebenarnya tak ada hal yang yang membuat Thea harus ditemani seharian penuh, tapi Yohan d

    Last Updated : 2022-08-29
  • Kembalinya Mama Muda Kaya Raya   Permintaan maaf

    Tak ada hal lain yang terjadi pada Thea selain mimisan, saat di cek seluruh kesehatannya semua tampak normal ... Sepertinya ini hanya reaksi tubuh selepas mengalami stress berat. Dokter telah pergi beberapa saat lalu, hanya menyisakan Thea dan Yohan di dalam ruangan. Thea berbaring di ranjangnya dengan posisi yang hampir duduk sementara Yohan duduk di dekat Thea menggunakan kursi besi yang dapat digeser.Ruangan tampak hening sebelum akhirnya Yohan memulai percakapan, "Hallo ... Thea," ucapnya. Jantungnya berdegup kencang bahkan hanya untuk mengatakan hal itu, untunglah suaranya tidak bergetar sama sekali. Yohan sedikit takut Thea akan histeris karena bertemu dengan orang yang telah membuat hidupnya hancur. Thea menolehkan kepalanya ke arah Yohan, pria yang baru saja ia lihat secara telanjang tadi kini tengah duduk di hadapannya.Jujur Thea tidak merasa takut lagi pada pria di depannya, entah apa yang terjadi mungkin Thea memang sudah terlalu lelah dengan kehidupan

    Last Updated : 2022-08-31

Latest chapter

  • Kembalinya Mama Muda Kaya Raya   Weak

    Jam menuju bahwa malam semakin larut, Thea telah berpindah dari balkon menuju sebuah kamar yang ditujukan oleh Yolanda. Sedangkan Yohan kini telah pergi entah kemana. Thea bersiap merebahkan tubuhnya setelah membersihkan tubuhnya tadi.Dalam gelap gadis itu masih terbangun, ia mengedipkan matanya beberapa kali ... berharap agar kantuk datang menghampiri. Tangan Thea terjulur ke atas perutnya, sekarang perutnya mulai membuncit. Gadis itu bersenandung dalam gelap, berharap hal itu dapat membuatnya mengantuk. Namun, nihil ... ia malah menginginkan Yohan berada di sisinya saat ini."Berhenti memikirkan papamu, mama mengantuk!" serunya, ia berbicara dengan bayinya sendiri. Thea terdiam, ia merasa bahwa apa yang baru saja ia lakukan adalah suatu hal yang aneh."Ayo tidur," ajaknya pada bayinya. Thea mulai menata bantal untuk membuat bagian kepalanya lebih tinggi. Gadis itu mulai memejamkan mata.Saat matanya benar-benar telah mengantuk ia merasa melihat

  • Kembalinya Mama Muda Kaya Raya   Yolanda Radcliffe

    Canggung. Sebuah kata yang mampu menjelaskan kondisi Thea saat ini. Gadis itu kini tengah duduk di samping Yohan, mereka berhadapan dengan Yolanda yang menatap kedua sejoli itu dengan tatapan menelisik.Di ruangan ini hanya ada mereka bertiga, para pekerja yang biasanya selalu berada di sekitar Yolanda sudah pergi sedari tadi atas perintah dari Nyonya rumah tersebut."Sekarang bisa kamu jelaskan?" Rupanya Yolanda sudah tak sabar untuk menunggu penjelasan dari Yohan. Yohan mengangkat dagunya, ia menarik napas panjang agar memudahkannya menyelesaikan penjelasannya dalam sekali hentakan napas."Perkenalkan Mom, ini Thea. Aku akan menikah dengannya. Ada beberapa kejadian yang menimpa kami, dan aku memutuskan untuk memilih untuk menikahinya. Aku mohon Mom, tolong jangan menentang pilihanku yang ini," ujarnya dengan wajah datar seakan ini bukanlah hal yang terlalu sulit baginya. Wajah Yolanda tampak syok berat."Menikah?" tanyanya seakan memastikan. Yoh

  • Kembalinya Mama Muda Kaya Raya   Kediaman Radcliffe

    Yohan, nama seorang pria aneh dengan segala misterinya. Thea bahkan sampai sekarang masih tak mengerti apa yang sebenarnya ada di dalam kepala pria itu, dia selalu melakukan segala hal dengan spontanitas ... Thea benar-benar tak bisa menebak langkah apa yang akan dipilih selanjutnya oleh pria itu, seperti saat ini."Kau ... Tinggal di sini, urus seluruh hal yang berkaitan dengan pernikahanku. Tak perlu mewah, cukup dengan pernikahan sederhana dengan mengucap janji di altar," ucap Yohan setelah memerintahkan pada Devan dan notarisnya untuk keluar dari mobil.Saat ini mereka sedang berada di parkiran, tepatnya mereka berdiri tepat di depan mobil milik Yohan."Anda meninggalkan saya, di sini?" tanya Devan memastikan. Yohan mengangguk mantap, lain dengan Devan yang berwajah senang ... notarisnya tak bisa mengendalikan raut wajahnya, mulutnya terbuka kaget tak terima."Apa? Kau tak terima?" tanya Yohan, sungguh mulutnya tak bisa dikontrol. Notarisnya menggeleng, deng

  • Kembalinya Mama Muda Kaya Raya   Pilih Baju Pengantin

    Yohan menghubungi Devan, pria itu meminta flat shoes/sandal wanita untuk dibawakan ke ruangannya. Pria itu berbicara cukup lama, entah apa lagi yang dia minta pada asistennya itu. Setelah beberapa saat ia bicara Yohan baru mematikan ponselnya, pria itu kembali memijat tumit kaki Thea.Pintu diketuk beberapa kali sebelum terbuka, wanita tadi kembali dengan membawa beberapa katalog di tangannya. Awalnya wanita itu terdiam kaget karena melihat atasannya memegang kaki seorang gadis yang tak di kenalnya, tapi ia berusaha untuk profesional dengan tidak memperdulikan hal itu."Permisi, Tuan. Ini beberapa koleksi pakaian pengantin yang toko ini miliki!" ujarnya, ia memberikan buku yang berisikan koleksi foto-foto baju pengantin kepada Thea dan Yohan. Yohan mengangguk, kemudian ia memberikan isyarat untuk wanita itu keluar."Ada yang kau sukai?" tanya Yohan setelah wanita itu benar-benar hilang dari pintu. Thea menengok ke arah Yohan."Sebenarnya apa hal i

  • Kembalinya Mama Muda Kaya Raya   Perjanjian Baru

    Suasana di dalam mobil kembali hening setelah notaris tadi membacakan ulang beberapa poin yang mereka janjikan kemarin, Yohan memberikan beberapa poin tambahan pada perjanjian itu, diantaranya adalah:1. Pihak A (Yohan Radcliffe) bertanggung jawab penuh untuk menafkahi pihak B (Thea) selama masa perjanjian berlangsung.2. Pihak B wajib menerima seluruh hal yang diberikan oleh pihak A selama masa perjanjian berlangsung.3. Setelah masa kontrak berakhir ke dua belah pihak akan tetap berhubungan dengan baik.Thea membaca pembaharuan perjanjian itu dengan tenang, dahinya mengernyit kala mendapati poin ke dua. Gadis itu menatap lekat wajah pria yang tengah mengemudi di sampingnya.Yohan yang sadar bahwa dirinya tengah diperhatikan itu menengok, "Apa?" tanyanya santai. Tangan pria itu bergerak menyetel musik dalam mobilnya, ia memilih menyetel lagu milik mendiang Avicii—the nights."Apa maksudmu aku harus menerima seluruh barang yang kau berikan

  • Kembalinya Mama Muda Kaya Raya   Menuju Rumah Radcliffe

    Thea telah siap dengan pakaiannya beberapa saat lalu, gadis itu mengenakan gaun putih yang memiliki panjang hingga lutut. Rambutnya diikat mengenakan pita agar terkesan rapi."Kenapa, jelek ya?" tanya Thea saat melihat Yohan menelisik penampilannya."Jangan, gini aja. Cantik!" seruan Yohan membuat kecanggungan yang luar biasa di antara mereka berdua. Thea memilih untuk berpura-pura tak mendengarkan apa yang dikatakan oleh Yohan, gadis itu terus membereskan pakaiannya yang berada di dalam koper."Um, ayo pergi!" ajak Yohan. Thea mengerutkan dahinya bingung."Kemana?" tanya gadis itu tanpa beralih dari pekerjanya. Yohan berjalan masuk ke dalam kamar, ia mendudukkan tubuhnya pada ranjang sembari memperhatikan kegiatan yang tengah Thea lakukan."Rumah keluargaku," jawab Yohan mantap. Thea lantas menghentikan kegiatannya, ia menatap Yohan dengan wajah penuh tanda tanya."Kenapa?" Pertanyaan itu akhirnya terlontar juga dari bibir manis

  • Kembalinya Mama Muda Kaya Raya   Semburan cinta

    "Mau?" tawarnya pada Devan dengan mengacungkan toples selai di tangannya. Devan menggeleng pria itu lalu membuang muka ke arah lain.Yohan berjalan santai ke arah Devan sembari membawa toples selai di tangan kanannya dan sebuah piring berisi dua lapis roti di tangan kirinya. Pria itu mengambil pisau selai di dalam lemari piring yang berada di dekat Devan kemudian mendudukan pantatnya tepat di depan laki-laki itu.Yohan mengoleskan selainya dengan gerakan santai, ia mengabaikan Devan yang tengah menatapnya dengan tajam. Pria itu melirik ke arah Devan sebentar kemudian menaikan satu alisnya ke atas. "Apa?" tanyanya tak sadar diri.Devan tersenyum kaku, "Bukankah tadi ada yang ingin kau katakan, Yohan?" tanyanya kemudian mendatarkan wajahnya, senyuman manisnya hilang begitu saja. Yohan menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan Devan."Lalu? Katakan sekarang!" Devan menekankan kata terakhirnya. Dengan wajah tanpa dosanya Yohan malah melahap roti yang

  • Kembalinya Mama Muda Kaya Raya   Sarapan.

    Seorang dengan pakaian kurir tengah berdiri di depan rumahnya, di belakangnya terdapat banyak koper besar. Yohan mengingat benda-benda itu sekilas, itu adalah barang-barang milik Thea. Di samping kurir tersebut berdiri orang yang ia kenal dengan akrab, asistennya."Atas nama Yohan Radcliffe?" tanya kurir tersebut ketika pintu telah terbuka. Yohan mengangguk, kurir itu tersenyum kemudian memberikan sebuah berkas yang harus ia tanda tangani sebagai tanda terima."Bawa masuk!" perintah Yohan pada asistennya, pria itu menarik napas dalam dari hidung dan mulutnya sekaligus, ini masih pagi. "Baik Tuan!" serunya dengan senyum yang sangat ramah. Pria itu kemudian melepaskan jasnya, menggulung kemeja miliknya hingga siku kemudian mengangkat koper itu satu persatu untuk masuk ke dalam rumah milik bosnya."Taruh di mana?" tanya Devan sebelum Yohan sepenuhnya menghilang dari balik pintu."Taruh kamar!" jawab Yohan sedikit berteriak. Lagi-lagi Devan

  • Kembalinya Mama Muda Kaya Raya   "Pagi, sayang!"

    Yohan keluar tanpa mengenakan atasan, terpampang jelas perut berototnya yang seperti tumpukan bata. Pria itu hanya melirik sekilas ke arah Thea yang sedang tertidur pulas, ia berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaiannya.Pria itu berjalan mengambil kaos putih dan celana panjang untuk ia kenakan, seluruh tubuhnya sungguh terasa lelah tapi ada banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan. Pria itu memilih untuk mengambil laptop di ruang kerjanya, tempatnya berada di sebelah kamar tidur. Yohan berencana untuk menyelesaikan pekerjaannya di kamar.Pria itu duduk di sofa yang terletak di balkon, hujan masih belum reda. Pria itu berdiam diri di hadapan laptopnya sembari menatap buliran air yang turun membasahi pekarangan rumahnya. Pikirannya mulai berkelana, banyak hal yang harus ia urus. Tak hanya Thea dan anaknya, Yohan harus mengurusi perusahaan dan keluarganya juga.Sejujurnya, Yohan tak yakin keluarganya mau menerima Thea. Benar bahwa gadis itu pernah me

DMCA.com Protection Status