Share

89. Persiapan Perang

Mereka membungkukkan badan seraya menangkupkan kedua telapak tangan penuh hormat.

Hok Shin dengan sikap hormatnya mempersilakan duduk kepada Feng Guang. "Silakan duduk, Panglima!"

Feng Guang hanya mengangguk sambil tersenyum lebar, lalu duduk di sebuah kursi yang ada di hadapan Dui Mui dan Hok Shin.

"Besok kalian harus menyiapkan pasukan, kita akan langsung melakukan serangan pada esok lusa!" kata Feng Guang langsung memberikan perintah kepada dua orang kepercayaannya.

"Baik, Panglima," sahut Dui Mui dan Hok serempak.

Saat Feng Guang hendak melanjutkan pembicaraannya dengan Dui Mui dan Hok Shin, tiba-tiba terdengar suara derap langkah kuda di halaman barak. Saat mereka berpaling, ternyata mereka adalah dua orang pendekar utusan Lie Huang.

Setelah turun dari kuda, kedua pendekar itu melangkah ke arah Feng Guang. Lalu menjura.

"Selamat malam, Panglima. Terimalah salam hormat kami," ucap mereka serempak.

Feng Guang hanya mengangguk dan langsung mempersilakan kedua pendekar itu duduk.

Mer
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status