Share

95. Menjelang Runtuhnya Pemerintahan Perdana Menteri Tuo Hang

Hok Shin hanya tersenyum menanggapi perkataan prajurit tersebut. Setelah itu, ia pamit dan langsung berlalu dari hadapan para prajuritnya. Hok Shin melangkah menghampiri Dui Mui yang sedang beristirahat di tendanya.

Ada banyak hal yang dibicarakan oleh Hok Shin dan Dui Mui. Salah satunya terkait pengamanan di area perkemahan, karena dikhawatirkan ada penyusup yang diam-diam memasuki area perkemahan tersebut.

"Malam ini aku akan menugaskan seratus orang untuk melakukan penjagaan di perkemahan ini. Aku rasa cukup, mereka bisa bergantian dalam melaksanakan tugas keamanan," ujar Hok Shin di sela perbincangannya dengan Dui Mui.

"Kau atur saja bagaimana baiknya!" kata Dui Mui menanggapi perkataan kawan baiknya.

"Kau tenang saja! Aku tidak mungkin mengabaikan tugas ini, sebentar lagi pasukan kita akan menduduki istana, sangat rentan sekali jika kita lengah."

***

Sementara itu, Feng Guang dan Lie Huang masih berada di gedung gubernur, dan mereka akan kembali ke perkemahan pada esok pagi.

Sore
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status