Share

Bhuvi dengan segala penerimaannya

Bhuvi mengurai dekapannya, ia menatap lurus ke depan dan mengabaikan tatapan tanya yang Glara lempar untuknya. “Bhuvi, enam tahun silam ada apa?”

Bhuvi menoleh dan tersenyum tipis pada Glara. “Ayolah Bhuvi, aku tidak ingat apapun.”

Glara terus menuntut penjelasan dari Bhuvi sayangnya, ia harus berhenti sejenak karena Gama dan Boy sudah kembali dari arena bermain. Gama terlihat sangat bahagia, berbeda dengan Boy yang tampak berbanding terbalik dengan Gama.

“Ayah, oboy payah!” ujar Gama mendekati tubuh Bhuvi yang berjongkok di depannya.

“Kenapa payah?”

Gama mengangguk, balita itu mengalungkan tangannya di leher Bhuvi dan mengejek Boy. “Oboy tadi berteriak-teriak ketakutan padahal hanya permainan seperti itu.”

Bhuvi tertawa kecil. “Berarti anak ayah hebat karena tidak takut. Tetapi, Gama kita tida

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status