Share

Berlin dan masa lalu Glara?

Mereka terkejut dengan sikap Gama yang langsung berlarian ke sana ke mari dan mencoba bermain lego di sana. Glara tersenyum pada Bhuvi. “Temani saja di sini, aku akan mengurus administrasinya.” Glara mengangguk dan membiarkan Bhuvi meninggalkannya di dalam kelas.

Seorang guru mendekati Glara ia menyapa dan menjelaskan tentang sistem belajar di kelas pemula ini. Dari sanalah, Glara tahu kalau sekolah yang ia pilih memang tepat untuk anak-anak seperti Gama.

“Glara kamu lupa denganku?” ujar salah seorang guru di sana. dari wajah dan gaya berpakaiannya terlihat jika usianya tak berbeda jauh dengan Glara.

Kening Glara berkerut mendengar ucapan wanita itu, ia mengamati wajahnya dengan seksama namun, hasilnya nihil ia tak bisa mengingat siapa sosok yang berdiri di depannya. “Aku Berlin. Kamu lupa? Kita dulu teman satu fakultas.”

“Sungguh ini dirimu Berlin?” ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status