Share

Bab 878

“Rachel, tunggu sebentar. Nanti aku antar habis aku cuci piring.”

Ronald langsung melepas celemek, mengambil piring dan peralatan makan yang sudah kotor dan mencucinya di wastafel. Rachel masih duduk di meja makan sambil bertopang dagu menyaksikan sosok Ronald yang begitu menggoda. Tubuhnya yang tinggi dan kekar membuat Rachel tiba-tiba memiliki pikiran vulgar.

Mereka berdua tidur pisah kamar semenjak pindah ke vila ini. Bahkan duduk berdekatan juga mereka tidak berani berciuman, paling banter hanya pelukan saja karena mereka sama-sama takut keintiman itu akan mengaktifkan chip yang bersarang dalam tubuh Rachel.

Ketika Ronald membalikkan badan, dia dihadapkan dengan tatapan Rachel yang tergila-gila padanya.

“Jangan lihat aku kayak begitu,” kata Ronald sambil berusaha meredam nafsu mulai muncul.

Wajah Rachel pun seketika memerah dan sesegera mungkin mengalihkan matanya ke tempat lain. Ronald sudah cukup menderita selama ini ,dia tidak ingin menambah bebannya lagi ….

Ronald pun mengelua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status