Share

Bab 853

Author: Suara
“Rachel, kamu tenang dulu.”

Ronald meremas bahunya dengan lembut.

“Lepaskan aku!” Rachel mendadak kehilangan kendali akan emosinya. Dia mendorong Ronald dengan kuat hingga jarum infusnya juga ikut terlepas. Darah segar menyembur keluar mengotori ranjang putihnya.

Baru saja Ronald ingin membantunya membersihkan luka di punggung tangan perempuan itu, Rachel langsung menghindar dan berkata, “Ronald, menjauh dari aku! Kamu keluar!”

“Rachel, kamu masih perlu pasang infus. Aku panggil suster untuk bantu kamu infus, ya?” pinta Rachel dengan sorto lembut dan suara memelas.

“Aku nggak mau infus dan disuntik! Kamu boleh jangan mengambil keputusan tentangku dengan seenak jidat?!” balas Rachel. Dia mengenakan sandal pasien dan hendak keluar kamar.

Kamar mereka ada di lantai empat dan keluar dari kamarnya langsung koridor. Ronald langsung bergerak dan memeluk Rachel.

“Lepaskan aku! Lepaskan!”

Rachel berontak dengan sekuat tenaga dan menggila. Ronald yang seorang lelaki tentu saja memiliki kekuatan
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nekyorin
Ronald pasti sedih bangett
goodnovel comment avatar
Susi
gerak cepat Ronald,,,jgn sampai Rachel kenapa²,,smart ronald
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 854

    “Di antara kita nggak perlu ucapan terima kasih. Kamu baring yang benar saja, aku panggil dokter dulu.”Ronald mengelus rambut perempuan itu dan berjalan keluar dari kamar. Dia tidak berani pergi terlalu jauh dan hanya memanggil perawat dari luar pintu. Seorang perawat masuk dengan membawa cairan infus dan memasangkannya lagi di tangan Rachel.Kali ini dia melebihkan plester di tangan perempuan itu agar tidak terjadi sesuatu lagi. Rachel berusaha keras mengingat kembali semuanya. Dia yakin kalau dia bukan baru tersadar. Rachel juga yakin infus tersebut bukan terlepas karena dia bermimpi. Apakah terjadi sesuatu yang tidak bisa dikendalikan lagi?Kenapa setiap pikirannya muncul suara itu dia akan menjadi seperti ini? Apakah suara itu sudah masuk dalam dirinya dan menjadi sebuah kemampuannya?“Rachel, apa yang sedang kamu pikirkan?” tanya Ronald memutuskan pemikiran perempuan itu.“Nggak ada apa-apa, kapan aku bisa keluar dari rumah sakit?” tanya Rachel sambil tersenyum.“Kamu hanya terla

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 855

    Hilmi membawakan dua gelas teh hijau untuk mereka bertiga.“Rachel, ini adalah Alwa. Alwa, ini istriku,” kata Ronald memperkenalkan mereka berdua.Alwa memberi salam pada Rachel sambil memandangi perempuan itu dengan lekat. Sorot mata lelaki itu membuat Rachel tidak nyaman. Dulu setiap ada lelaki yang melihatnya, Ronald pati akan cemburu dan memberikan sorot penuh peringatan pada lelaki itu.Namun sekarang Ronald terlihat biasa saja dan tidak bereaksi apa pun. Rachel sedikit sebal dan dia mencubit paha lelaki itu yang ada di bawah meja dengan kuat. Karena paha Ronald terlalu kekar, dia tidak bisa mencubitnya sama sekali. Akhirnya Rachel hanya mendelik kesal pada lelaki itu.Ronald menepuk punggung tangan perempuan itu dan berkata, “Alwa nggak ada niat jahat, kamu tenang dan santai saja.”“Bu Rachel sangat cantik. Saya pernah belajar diagnosa denyut nadi, saya boleh memeriksa denyut nadinya?”Ketika Rachel hendak mengatakan tidak boleh. Ronald meletakkan tangannya di atas meja dan Alwa

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 856

    Mata Ronald melebar seketika. Perusahaan Chip Bioteknologi adalah usaha lamanya Rendy. Jangan-jangan ….“Pak Ronald, saya hanya seorang dokter sihir saja. Saya kurang mengerti dengan hal seperti ini,” kata Alwa.“Akan tetapi, Chip Bioteknologi sudah musnah di Perbatasan Helios untuk mencegah adanya pemberontak. Karena chip tersebut bisa mengendalikan otak besar dan membuat orang tersebut mendengar perintahnya.“Kamu kenal dengan orang yang mengerti dengan bagian ini?” tanya Ronald.Alwa menggeleng dan berkata, “Orang-orang yang menganalisa hal mengenai bioteknologi biasanya akan dilindungi dengan ketat. Dokumen mereka juga dijaga dengan sangat rahasia sekali dan nggak akan ada yang bisa melacak informasi mereka.“Baik, saya mengerti,” kata Ronald. “Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk datang. Saya akan atur orang untuk antar kamu pulang.”“Blake minta saya untuk sampaikan ke kamu kalau keadaan di Perbatasan Helios sangat baik. Pak Ronald nggak perlu khawatir,” tambah Alwa lagi seb

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 857

    Tidak butuh waktu lama untuk mempersiapkan makan malam. Rachel menormalkan perasaannya dan bergandeng tangan dengan Ronald menuju ruang makan. Darren menjulurkan lidahnya dan berkata, “Papa dan Mama terlalu lengket. Setiap hari Papa selalu menguasai mama kami!”Ronald menlirik dingin dan berkata, “Kamu minta dipukul?”Darren bergegas sembunyi di balik tubuh Eddy sambil berkata, “Sekarang Mama pulang kerja sudah nggak pernah main dengan kami. Semua karena Papa yang merebut Mama!”Michelle mengangguk dan berkata, “Papa, malam ini aku mau tidur sama Mama.”“Aku juga mau tidur sama Mama! Aku juga mau Mama mandiin aku dan ceritakan aku dongeng!” seru Darren dengan antusias.“Kekanak-kanakan,” gumam Michael dengan sinis. “Kamu pikir kamu masih berumur tiga tahun? Masih saja minta Mama mandiin kamu.”“Aku baru empat tahun, kan masih kecil juga!” balas Darren sambil berlari ke arah Darren dan dengan manja kembali berkata, “Mama, Mama setiap hari menemani Papa, Mama juga menemani aku dong”Waja

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 858

    Darren dibuat tercenung di tempat. Matanya yang hitam legam terlihat berkaca-kaca. Dia menemukan sorot benci dan tidak suka dari kedua bola mata Rachel.“Mama, Mama benci sama aku?” tanya Darren dengan suara bergetar.“Maaf, aku salah. Aku nggak akan ceroboh lagi ….” Darren melangkah secara perlahan ke arah Rachel dan mencoba menyentuh tangan ibunya. Kemudian yang terjadi justru perempuan itu mengibaskan tangannya dengan kuat.“Sudah dibilang jangan sentuh aku!” seru Rachel dengan emosi meledak. Dia mengangkat tangannya dan membanting kue cokelat stroberi yang ada di atas meja. Semua orang yang ada di meja makan tampak tercengang, terutama keempat bocah itu. Air mata Darren mengalir setetes demi setetes. Michelle menggigiti bibirnya dan menangis tanpa suara.“Kalian masuk ke kamar!” kata Ronald sambil menekan bahu Rachel.“Kamu juga jangan sentuh aku! Kalian semua pergi!” seru Rachel sambil menepis tangan Ronald.Dia meremas kepalanya dan berlari keluar. Kepalanya sakit sekali dan sep

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 859

    Darren tengah menangis di kamarnya. Air matanya mengalir dengan sangat deras.“Maaf, aku nggak seharusnya begitu ceroboh. Mama sepertinya sangat marah sekali. Bagaimana ini?” tanya Darren yang kebingungan.“Kenapa Mama bisa marah sekali? Kenapa bisa berubah begitu menyeramkan?”Sorot mata Rachel ketika melihatnya tadi seperti bertemu dengan orang yang paling menyebalkan. Hatinya seperti ditusuk dengan ribuan jarum.Eddy membasahi bibirnya dan berkata, “Rok itu pemberian Papa, Mama sepertinya sangat menyayangi rok itu, makanya bisa tiba-tiba marah besar.”“Meski begitu nggak seharusnya Mama terlihat begitu marah. Pasti ada sesuatu yang nggak kita ketahui telah terjadi,” ujar Michael sambil duduk di tepi jendela. Sorot matanya tampak dalam dan tidak dapat diartikan.Michelle terisak dan berkata, “Kak, tatapannya Mama menakutkan sekali. Aku nggak pernah melihat Mama yang seperti itu. Selain itu aku juga melihat ….”Michelle melihat ibunya menggigit bahu ayahnya. Ketika Ronald masuk tadi,

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 860

    “Mama, ini mie buatan aku sendiri dan sengaja aku buat untuk minta maaf. Kemarin malam aku-“ Darren berkata dengan wajah bersalah. Namun tiba-tiba ucapannya dipotong oleh Ronald.“Darren, kamu keluar sebentar. Papa mau bicara dengan Mama.”Dengan tidak senang Darren membalas, “Papa, aku belum selesai ngomong! Boleh tunggu sampai aku selesai baru Papa ngomong?”“Nggak boleh! Keluar!”Ronald mengambil mie yang ada di tangan Darren dan meletakkannya di nakas samping kasur. Kemudian dia mengangkat bocah itu dan membawanya keluar. Setelah itu pintu ditutup dan dikunci dari dalam.“Papa! Papa keterlaluan sekali!” marah Darren.Ronald mengirimkan sebuah pesan secara diam-diam sebelum dia membalikkan badannya dan bergumam, “Mie bocah ini pasti nggak seenak punyaku! Kamu yakin mau makan?”“Sebenarnya kamu mau bicara sama aku sampai mengusir Darren?” tanya Rachel.“Oh, nggak ada,” jawab Ronald sambil menatap kerah baju perempuan itu dan berkata lagi, “Nggak baik kalau anak-anak melihatmu begini.

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 861

    “Mama, aku lupa.” Darren menggaruk kepala bagian belakang sambil berusaha berpikir dengan keras.Rachel tertawa dan berkata, “Kalau begitu tunggu kamu ingat dulu baru kasih tahu Mama, ok?”Darren mengangguk dengan semangat sambil menghela napas lega dalam hati.Terdengar suara seruan dari Hilmi yang berkata, “Den, Non, siap-siap berangkat sekolah.”Eddy langsung membawa adik-adiknya turun. Setelah anak-anak pergi, suasana di rumah menjadi hening. Rachel diminta untuk tinggal di rumah dan istirahat penuh selama tiga hari. Dia juga khawatir dengan kondisi kesehatannya sehingga memilih menuruti perintah tersebut. Perempuan itu memutuskan untuk membaca di ruang baca.Ronald juga tidak pergi ke kantor dan memutuskan untuk kerja di ruang baca juga. Suara ketikan dari jarinya memenuhi seluruh ruangan dan membuat hati Rachel perlahan menjadi tenang. Dia membaca sebuah cerita yang menarik dan pasti akan membagikannya pada lelaki itu.Suara dering ponsel mengakhiri suasana tenang dan sunyi terse

Latest chapter

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1347

    Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1346

    Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1345

    "Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1344

    Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1343

    Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1342

    Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1341

    Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1340

    Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1339

    “Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status