Share

Bab 855

Hilmi membawakan dua gelas teh hijau untuk mereka bertiga.

“Rachel, ini adalah Alwa. Alwa, ini istriku,” kata Ronald memperkenalkan mereka berdua.

Alwa memberi salam pada Rachel sambil memandangi perempuan itu dengan lekat. Sorot mata lelaki itu membuat Rachel tidak nyaman. Dulu setiap ada lelaki yang melihatnya, Ronald pati akan cemburu dan memberikan sorot penuh peringatan pada lelaki itu.

Namun sekarang Ronald terlihat biasa saja dan tidak bereaksi apa pun. Rachel sedikit sebal dan dia mencubit paha lelaki itu yang ada di bawah meja dengan kuat. Karena paha Ronald terlalu kekar, dia tidak bisa mencubitnya sama sekali. Akhirnya Rachel hanya mendelik kesal pada lelaki itu.

Ronald menepuk punggung tangan perempuan itu dan berkata, “Alwa nggak ada niat jahat, kamu tenang dan santai saja.”

“Bu Rachel sangat cantik. Saya pernah belajar diagnosa denyut nadi, saya boleh memeriksa denyut nadinya?”

Ketika Rachel hendak mengatakan tidak boleh. Ronald meletakkan tangannya di atas meja dan Alwa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status