Share

Bab 848

“Nggak apa-apa. Bukannya kamu mau minum? Kenapa nggak pergi?” kata Ronald.

Darren hanya membulatkan mulutnya dan berbalik pergi. Setelah itu dia menoleh dan berkata lagi, “Teman sekolahku bilang dia melihat papa dan mamanya berantem. Mamanya nangis karena dipukul papanya. Dia takut sekali dan mengadu ke guru di sekolah. Papa, Papa nggak boleh jahat sama Mama! aku nggak akan bilang ke guruku, tapi aku langsung lapor polisi!”

Ronald dan Rachel terdiam, perempuan itu memaksakan seulas senyum dan berkata, “Darren, Mama dan Papa nggak akan berantem. Kamu jangan sembarangan berpikir. Ayo, Mama bawa kami minum. Setelah minum kamu bawa satu gelas lagi untuk diletakkan di samping tempat tidur. Kalau tengah malam haus, kamu nggak perlu turun lagi.”

Setelah itu dia membawa Darren kembali ke kamarnya lalu masuk ke kamarnya lagi. Rachel menutup pintu dan mendengus sambil berkata, “Kamu nggak kunci pintu lagi. Kalau begitu lagi, aku nggak mau pedulikan kamu lagi.”

Ronald menimpa tubuh perempuan itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status