Share

Bab 757

Penulis: Suara
Rachel dapat mencium aroma tubuh pria yang sangat kental. Respons pertama Rachel adalah berasumsi bahwa orang itu adalah Ronald, tapi kekuatan cengkeramannya terlalu kuat dan nyaris saja membuat pergelangan tangan Rachel patah.

Baik sebelum atau setelah kehilangan ingatannya, Ronald tidak mungkin bersikap sekasar itu kepada Rachel. Rachel menendang kursi yang ada di ujung ranjang, tapi orang itu berhasil menghindarinya dengan baik. Pria yang sosoknya masih tertutup oleh gelapnya malam marah dan melempar tubuh Rachel ke atas ranjang.

“Rachel, hidupnya nyaman juga sekarang. Apa kamu sudah lupa siapa aku?”

Suara berat yang menggema di telinga Rachel membuat kedua matanya langsung terbuka lebar. Dia pun menekan leher pria itu dengan ujung sikutnya dan berkata, “Kamu tahu kekuatanku jauh lebih hebat dari kamu. Jadi, jangan memaksaku.”

“Oh, begitu?”

Rendy tiba-tiba mengeluarkan sesuatu dari saku dan menempelkannya ke antara kedua mata Rachel, “Kamu pikir sekarang kamu bisa melawanku?”

Sesuat
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Meidy Yulianty
nooooo..., Ronald cepat datanggggg...., tambah tegang, tambah penasaran..
goodnovel comment avatar
TiaMo Ai KimPie
ikut deg2an... semoga z gak nyampe kena
goodnovel comment avatar
Siska Damayanti
cepet ronald datang atuu akh meni hararese
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 758

    Rendy membungkukkan badanya dan hendak mencium bibir Rachel. Namun … Rachel segera memalingkan wajahnya dan berkata, “Jangan cium aku.”“Kenapa, kamu jijik? Rachel, makin kamu nggak suka, makin aku mau melakukannya. Karena cuma dengan begitu, kamu bisa mengingat aku selamanya.”“Dengan kamu berbuat begitu, apa kamu nggak merasa bersalah sama Ronald?”“Orang yang sudah mati biarlah tetap mati, kenapa aku harus merasa bersalah sama dia? Di saat kayak begini, mending kamu nggak usah bawa-bawa orang yang sudah mati.”Sepertinya, Rendy masih belum tahu kalau Ronald sebenarnya masih hidup. Berarti … Rachel bisa memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan sendiri.Rendy makin mendekatkan kepalanya ke Rachel, dan ketika Rendy sudah hampir menyentuh leher Rachel, tiba-tiba jendela balkon terbuka. Angin malam berembus kencang ke dalam membuat Rachel dan Rendy refleks menoleh. Rendy mendapati seorang pria yang memakai topeng emas sudah berdiri di balkon dan sedang berjalan masuk. Topeng emas, jubah

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 759

    Suasana di kamar langsung sunyi senyap ketika Ronald selesai berbicara. Hanya ada suara embusan angin menembus kaca yang bisa terdengar jelas.“Di hari kita menikah, tiba-tiba kamu menghilang. Habis itu, dia datang ke rumah dengan menggunakan identitas kamu. Dia tinggal di rumah kita dan menjadi suaminya istrimu, menjadi papa dari anak-anak kamu, dan memimpin perusahaan kamu juga. Sedangkan kamu diusir ke sini, menanggung banyak hal yang seharusnya bukan jadi tanggung jawab kamu ….”Suara Rachel berdengung di telinga Ronald yang mana membuat potongan-potongan ingatan tiba-tiba membanjiri kepalanya. Semua ingatan itu terus merasuk ke dalam memorinya bagaikan ombak deras yang menerjang. Keringat dingin juga tak henti menetes dari kepalanya.“Ronald, kamu kenapa?”“Kepalaku sakit …. Banyak ingatanku yang terpendam, tapi aku nggak bisa mengingatnya ….”“Kalau begitu nggak perlu dipaksa. Kamu cuma harus ingat kalau kamu adalah suamiku, papa dari anak-anak kita. Kamu punya sebuah keluarga ya

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 760

    Ronald pernah bertemu dengan anak-anak ini sebelumnya, tapi gejolak perasaan yang dia rasakan belum pernah sekuat saat mereka berempat muncul bersamaan seperti sekarang ini.“Maaf, Papa yang lalai karena nggak bisa melindungi kalian berempat dan Mama kalian,” kata Ronald.“Huhuhu, Papa jahat.” Michelle langsung berlari ke dalam pelukan Ronald dan menangis tersedu-sedu.“Papa, lain kali jangan menghilang tiba-tiba lagi, ya?” kata Darren.“Iya, Papa nggak bakal mengulangi lagi.”Ronald tidak akan membiarkan istri dan keempat anaknya berada dalam bahaya untuk kedua kalinya.“Pa, kapan kita pulang?” tanya Eddy dengan mata memerah.“Kalau urusan Papa di sini sudah selesai, baru Papa bawa kalian pulang.”“Pa, Mama sudah banyak menderita. Papa harus memperlakukan Mama dengan lebih baik lagi,” ujar Michael.“Itu pasti.”Rachel merasa terharu melihat keempat anaknya berpelukan bersama dengan ayah mereka. Adegan yang jelas terlihat biasa ini entah mengapa bisa begitu mudahnya membuat hati Rache

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 761

    “Total ada berapa orang?”“Perwira tinggi 8 orang, perwira menengah 23 orang, sisanya sekitar 200-an orang.”Jumlah pasukannya ternyata lebih banyak 1/3 dari angka yang diberikan oleh Rachel. Tampaknya … mereka cukup pandai dalam menyembunyikan kekuatan mereka yang sebenarnya. Mereka bisa kapan saja menyerang, dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk menaklukkan mereka.“Tiga hari ke depan, bawa mereka semua ke Sungai Kana. Kita ketemu di sana,” kata Terry North.“Oke.”Setelah Terry North pergi, barulah terlihat amarah yang berkobar di mata Isabel. Sudah bertahun-tahun dia menjadi anak bos Kelompok Hitam, mana rela dia diperlakukan sebagai anak buah. Begitu masuk ke mobilnya, Isabel menghubungi seseorang, “Kumpulin semua anak buah. Kita ketemuan di Sungai Kana tiga hari lagi. Ingat, tangkap Terry North hidup-hidup.”Isabel ingin Terry North meminta pengampunan di depannya sendiri. Dia akan memperlihatkan kepada Terry North bahwa dia bukanlah orang yang boleh diremehkan!Langit gelap

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 762

    “Nggak, bukan begitu. Aku cuma merasa kamu mirip sama seseorang yang aku kenal dulu,” ujar Mavis seraya menyentuh tangan Ronald. Namun, Ronald dengan segera menarik tangannya guna menghindari sentuhan Mavis.“Maaf, aku nggak bermaksud apa-apa.”Mavis menyeruput kopinya dan kembali menenangkan dirinya seperti semula. Percakapn mereka seterusnya berjalan cukup lancar. Keduanya membuat janji untuk bertemu dan kapan akan beraksi, dan bagaimana dinamika kekuasaan mereka nantinya apabila semuanya berjalan sesuai rencana.“Kalau begitu sampai bertemu lagi dua hari ke depan, Bu Mavis. Aku permisi dulu.”Ronald membungkukkan tubuhnya dan tak lupa untuk memasang kembali topengnya sebelum dia pergi meninggalkan gedung opera tersebut.Mendadak air mata Mavis berlinang ketika Ronald pergi. Dia sungguh tidak mengira wajah dari pemimpin baru Kelompok Hitam tampak nyaris sama persis seperti mendiang suaminya, terutama bekas luka di wajahnya. Suaminya Mavis harus pergi dari dunia ini karena melindungi

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 763

    Foto masih menggunakan masker memang kurang enak dilihat, jadi Ronald pun melepas maskernya.Di saat si fotografer berjongkok dan hendak mengambil foto, dia merasakan sebuah tatapan mata yang tajam sedang menyorot ke arahnya. Bekas luka panjang yang terpampang di wajah Ronald membuatnya mengerikan bagi orang lain. Dan kedua matanya yang dingin itu juga terlihat bagaikan sebilah belati tajam.Sepertinya si fotografer pernah melihat mata itu sebelumnya. Terry North, ketua Kelompok Hitam, memiliki sepasang mata yang sama persis dengan ini. Orang-orang menjulukinya sebagai mata kematian. Alhasil, fotografer itu langsung melarikan diri sambil membawa kameranya, sementara mereka berenam yang sudah memasang wajah senyum hanya bisa kebingungan menatap satu sama lain.“Dia pasti ketakutan ngelihat muka Papa,” kata Darren. “Bekas luka di muka Papa seram banget. Aku juga takut waktu pertama kali ngelihat.”“Coba saja kalau sihir itu nyata, lukanya pasti bisa langsung hilang,” tutur Michelle.“Tek

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 764

    Perbatasan Helios yang selama ini kacau balau tiba-tiba menjadi tenteram dan damai. Namun makin tenteram, makin panik pula orang-orang yang menempati wilayah itu. Tidak ada satu orang pun yang terlihat berjalan bebas di tengah jalan. Suasana sekitar Sungai Kana yang berada di dalam wilayah Perbatasan Helios berada dalam kondisi siaga.Terry North berdiri di tepi sungai lengkap dengan topeng emas dan jubah yang beterbangan tertiup angin. Di sampingnya sudah ada Thomas dan Charlie yang telah disiksa di penjara selama empat sampai lima hari.“Bos, Isabel dan kawanannya sudah datang,” kata Louis melaporkan situasi.Dari kejauhan tampak beberapa belas mobil militer datang disertai angin debu yang beterbangan. Isabel berada di mobil yang terletak paling depan. Dia membuka pintu mobil dan turun menginjak tanah dengan sepatu kulit hitam andalannya. Dalam hati dia tersenyum sinis sembari meraba pistol yang dia simpan di pinggangnya. Akan tetapi, senyum itu seketika sirna ketika melihat ayahnya

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 765

    “Tapi kamu tetap masuk ke dalam perangkapku, ‘kan?”Isabel tersenyum puas dan berjalan mendekat. Di saat dia hendak melepas topeng Ronald, tiba-tiba Ronald menggenggam tangannya dengan erat.“Isabel, apa kamu pikir kamu sudah menang?”“Memangnya nggak?”Saat ini ada lebih dari dua ratus prajurit yang berada di bawah pimpinan Isabel, dan mereka tidak hanya membawa satu senjata saja. Di situasi seperti ini, dia sudah tidak mungkin kalah.”“Terry North. Aku cukup tertarik padamu. Kalau kamu menuruti apa kataku, mungkin aku bakal mengampuni nyawamu.”“Kalau aku nggak mau?”“Kalau nggak mau, kamu bakal kusiksa sampai mentalmu hancur dan menyerah.”Ketika Isabel baru selesai berbicara, tiba-tiba terdengar suara mesin yang berputar tepat di atas dia berdiri. Isabel mendongak dan mendapati ada beberapa pesawat jet yang sedang menuju ke arahnya. Situasi pun dalam sekejap menjadi tegang, dan di sisi selatan sungai juga tiba-tiba muncul bayangan orang yang jumlahnya cukup banyak. Yang berada pali

Bab terbaru

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1347

    Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1346

    Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1345

    "Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1344

    Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1343

    Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1342

    Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1341

    Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1340

    Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1339

    “Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status