Pesta pernikahan Rachel dan Ronald sudah semakin dekat. Mereka berdua disibukkan dengan persiapan pesta pernikahan selama beberapa hari belakangan. Sampai akhirnya Rachel mendapatkan panggilan telepon dari perusahaan tepat satu hari sebelum hari perayaan pernikahannya. “Bu Rachel, rapat laporan hasil proyek Yelitos Group akan dilaksanakan hari ini. Apa Ibu sendiri yang akan ke sana?” tanya Jenny.Sebenarnya, Jenny tidak ingin menelepon Rachel karena semua orang tahu kalau saat ini Rachel sedang sangat sibuk mengurus pernikahannya. Namun, masalah dalam proyek ini sudah terlalu banyak. Dia takut muncul masalah yang tidak diinginkan kalau sampai dia sendiri yang datang dalam rapat laporan hasil proyek. Tidak mudah bagi Aurora Technology untuk berada di titik ini, sehingga orang-orang itu tidak bisa menghancurkan perusahaan ini begitu saja.Rachel langsung menganggukkan kepalanya seraya berkata, “Aku siap-siap dulu. Nanti kita bertemu di pintu masuk Yelitos Group, ya.”Yelitos Group dan A
Jenny bergegas menyapa Rachel ketika Rachel turun dari mobil.“Ya ampun, Bu Rachel tambah cantik saja. Padahal kita baru tidak bertemu beberapa hari. Perempuan yang sedang jatuh cinta memang kayak bunga mekar di musim semi, ya. Kita pasti bisa berhasil dalam rapat laporan hasil proyek hari ini,” ujar Jenny dengan ekspresi wajah berlebihan.Rachel hanya bisa terdiam. Apa hubungan antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya? “Bukannya ini Bu Rachel yang mau menikah besok?” tanya sebuah suara dari belakang Rachel.Rachel langsung berbalik dan menemukan Hanna yang baru saja turun dari mobilnya. Dia menatap Rachel dengan mata berbinar yang entah karena alasan apa. Kemudian Hanna berjalan menghampiri Rachel sambil meletakkan tangannya di dada, lalu berkata, “Besok kamu kan mau menikah. Kenapa hari ini kamu masih saja datang bekerja? Kayaknya Pak Ronald nggak benar-benar mencintaimu, deh.”“Ngomong-ngomong soal pernikahan, kayaknya aku belum memberikan undangan untuk Bu Hanna, ya,” balas Rac
Rachel tidak terlihat marah sama sekali. Justru sebaliknya, dia terlihat tenang dengan mata yang berbinar. Hanna langsung terlihat panik ketika melihat ketenangan di wajah Rachel. Apa mungkin Rachel memiliki rencana lain untuk menjatuhkannya?Hanna berusaha menenangkan diri seraya berkata, “Sekarang bukan waktunya untuk bertanya. Silakan, tunjukkan saja presentasi Bu Rachel.”“Bu Hanna takut, ya? Apa Ibu takut tidak bisa menjawab pertanyaan yang kami ajukan lalu semuanya akan terbongkar?” tanya Rachel santai.“Apaan sih Bu Rachel ini! Jangan asal bicara, ya! Tanyakan saja apa yang Ibu ingin tanyakan! Saya tidak takut apa pun,” balas Hanna kesal.Rachel mengetukkan jari-jarinya ke atas meja lalu bertanya, “Ada berapa modul dalam desain chip ini?”Hanna tidak tahu apa-apa mengenai chip ini. Dia hanya menghafal apa yang harus dipresentasikannya. “Hampir seribu,” bisik asistennya.“Hampir seribu modul yang merupakan hasil kerja sama para pegawai bagian teknologi Adijaya Group,” jawab Hann
Hanna tidak percaya kalau hal seperti ini akan terjadi kepadanya. “Ada pepatah yang mengatakan kalau buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Saya bisa memaafkan Bu Sharon jadi saya juga bisa memaafkan Bu Hanna. Lagi pula, Bu Hanna juga masih sangat muda, jadi wajar saja kalau sering melakukan kesalahan,” ujar Rachel sambil tersenyum kecil.Orang-orang langsung menatap jijik ke arah Hanna setelah mendengar perkataan Rachel. Sebelumnya, Sharon datang ke acara pesta perayaan Yelitos Group dan menuduh Rachel sudah melakukan plagiarisme. Namun, ternyata dialah yang melakukan plagiarisme. Sekarang, semua orang yang hadir di sini bisa menjadi saksi atas kejadian plagiarisme ini. “Bu Rachel jangan asal bicara, ya! Saya bukan programmer, jadi saya tidak bisa memberikan penjelasan secara terperinci. Kalau saya memanggil direktur teknis Adijaya Group, dia pasti akan menjelaskan hal yang sama seperti yang Ibu jelaskan tadi!” seru Hanna kesal.Rachel langsung tersenyum kesal setelah melihat perlawan
Rachel langsung meninggalkan ruang rapat bersama Jenny setelah dia selesai melontarkan kata-katanya. Hanna tidak bisa lagi mengendalikan amarahnya setelah semua orang pergi meninggalkan ruang rapat. Dia tetap tinggal di sana dan membanting dokumen yang ada di tangannya ke atas lantai. “Hanna, sebaiknya kamu jangan bermusuhan sama si Rachel itu,” ujar Pak Bara sambil menyalakan rokoknya. “Bagaimanapun juga dia akan menikah dengan Ronald Tanjaya. Dia akan menjadi istri dari CEO Tanjaya Group. Kamu pasti akan sangat diuntungkan kalau bisa menjadi temannya. Kamu lebih baik berteman dengannya daripada memusuhinya,” tambah Pak Bara. Hanna menggertakkan giginya lalu berkata dengan penuh emosi, “Om Bara, Om kan sudah janji sama Mama kalau Om akan mengeluarkan si Rachel dari proyek ini. Tapi, apa hasilnya sekarang? Aku malu banget, Om! Aku harus menundukkan kepalaku dan meminta maaf padanya. Aku nggak mau tahu, pokoknya Om Bara harus mengeluarkan Rachel dari proyek ini bagaimanapun caranya.
Wajah Ibu Ronald seketika berubah pucat.Walaupun perempuan tua itu tahu bahwa hasilnya akan seperti ini, dia tetap ingin datang dan mendengarnya secara langsung.Kedua putra kandungnya ini, hanya bisa akur ketika mereka masih kecil. Namun, setelah mereka mulai beranjak dewasa, tepatnya menginjak usia 10 tahun ke atas, mereka melihat saudara kandungnya sendiri bagaikan melihat musuh bebuyutan.Telapak tangan maupun punggung tangan, keduanya sama-sama darah dagingnya sendiri, perempuan paruh baya itu benar-benar tidak tahu harus bagaimana memilih diantara mereka berdua.Mungkin juga, sebagai seorang Ibu, secara naluriah akan memilih anak yang lebih lemah, sementara Rendy adalah anak yang lebih lemah itu.Ibu Ronald mengelus dadanya sambil berkata pelan, “Baiklah, aku akan mengatakan kepadanya untuk jangan datang lagi ….”Begitu selesai berbicara, perempuan itu langsung membalikkan badan dan berjalan menaikki anak tangga satu per satu.Ronald menatap punggung Ibunya pelan-pelan pergi men
Nenek Rima langsung mengerutkan keningnya, “Apakah keluarga Adijaya ada menerima undangan pernikahan kali ini?”Hendo menjawab dengan sedikit canggung, “Sama sekali nggak terima.”Justru karena dirinya tidak mendapatkan undangan tersebut, makanya dia sengaja datang sehari sebelum pernikahan untuk mengantarkan hadiah.Hendo sebelumnya juga sudah menghampiri rumah Ronald, tapi apa daya, tidak ada orang di rumah. Sehingga Hendo pun kembali ke kediaman keluarga Winata untuk memberikan hadiah tersebut.“Ini adalah hadiah pernikahan yang aku siapkan khusus untuk Rachel.” Hendo mengeluarkan sebuah kotak kecil dari saku bajunya dan membuka tutup kotak tersebut. “Kalung giok hijau ini sangat cocok untuk Rachel, semoga Rachel dapat menerimanya.”Sorot mata Rachel jatuh kepada kalung yang ada di dalam kotak tersebut.Kalung itu adalah kalung yang disiapkan oleh Hendo ketika di toko pernikahan. Kalung itu juga pernah dikenakan oleh Ibunya.“Eeh, kenapa kalung ini terlihat sangat familier?” ucap Ne
Rachel berbaring di atas tempat tidurnya, perempuan itu terus membolak-balikkan badannya tapi tetap tidak bisa tertidur.Tepat ketika perempuan itu sedang tidak bisa tidur, tiba-tiba handphonenya bergetar. Perempuan itu membuka matanya dan melihat sebuah panggilan video datang dari Ronald.Perempuan itu buru-buru menjawab panggilan tersebut.“Istriku, masih belum tidur?”Hati Rachel langsung terasa manis, “Nggak bisa tidur, kamu juga belum tidur?”“Aku juga nggak bisa tidur,” ucap Ronald sambil menyandarkan kepalanya di bantal, kedua sorot matanya sangat bercahaya. “Benar-benar ingin tahu, siapa yang membuat peraturan ini, hingga memisahkan kita berdua.”Rachel tertawa dan berkata dengan lembut, “Hanya sehari saja nggak bisa bersama. Kamu bisa nggak dewasa sedikit.”“Untuk apa bersikap dewasa lagi di depan istriku sendiri?” Ronald menatap ponsel layarnya sambil berkata, “Malam ini kamu istirahat baik-baik, besok pagi-pagi buta, aku akan langsung menjemput kamu.”“Hal ini nggak bisa men
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget