Share

Bab 510

Sekarang mereka tahu Rachel adalah ibu kandung mereka. Kalau ibunya memanggil Irma sebutan Nenek, maka mereka juga bersedia menghargai Irma seperti apa yang ibunya lakukan.

“Anak pintar,” ujar Irma.

“Rachel, bawa anak-anak dan duduk di dalam saja.”

“Nggak perlu, Nek. Kedatanganku hari ini bermaksud buat kasih tahu Nenek kalau aku mau bertunangan. Waktunya jatuh di bulan depan tanggal 6. Beberapa hari lagi aku akan minta orang untuk antar undangan kemari,” ujar Rachel.

“Bertunangan? Sama siapa?” tanya Irma dengan terkejut.

“Dengan Papa kami! Mama kami mau menikah dengan papa kami!” sahut Darren sambil mengangkat dagunya bangga.

Irma tersenyum masam. Dulu Shania berusaha sekuat tenaga untuk bisa menikah dan masuk ke dalam keluarga Tanjaya. Sekarang Rachel kembali dan langsung mendapatkan apa yang diinginkan oleh Shania dulu. Memang barang yang diambil dengan paksaan tidak akan bertahan lama.

“Rachel, kamu sudah mengalami banyak penderitaan. Akhirnya penderitaan itu akan berakhir. Selanju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status