Share

Bab 497

Lampu di kantor itu redup. Cahaya kuning itu jatuh ke mata Rachel, membuat mata perempuan itu bersinar terang. Reihan menatap mata Rachel yang dingin. Tiba-tiba pria itu tersenyum.

“Rachel, kamu sangat pintar. Bagaimana kamu bisa tertipu oleh adikmu sendiri lima tahun yang lalu?”

Rachel tersenyum sinis. Dia bisa tertipu lima tahun yang lalu karena dia terlalu mempercayai dua orang yang dia anggap sebagai keluarga itu. Bukan karena dia terlalu bodoh. Pada saat Rachel bengong sejenak, Reihan tiba-tiba mengangkat tangan dan meraih pergelangan tangan Rachel.

Tubuh Rachel ramping dan gesit. Dia mundur ke belakang, lalu keluar dari kendali Reihan dengan mudah. Pisau buah di tangannya langsung menusuk ke leher Reihan dengan tanpa ampun.

Reihan menyipitkan matanya dan terpaksa mundur ke belakang. Kemudian, dia berkata dengan dingin, “Aku nggak menyangka kamu begitu lihai.”

Bisa-bisanya perempuan itu membuat Reihan kewalahan.

“Kalau kamu benar-benar sentuh lakukan sesuatu pada putriku, maka pis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Amy
Kalau udh kayak gini Reihan gg dpet karma parah si
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status