Share

Bab 496

Rachel mengerutkan bibirnya, lalu berkata dengan suara yang tenang, “Karena musuhmu adalah Ronald, kamu bisa balaskan dendam padanya sekarang. Jadi, kamu bisa kembalikan putriku padaku?”

“Dasar perempuan yang kejam,” cibir Reihan. “Dia sudah terluka seperti itu demi menyelamatkan kamu. Kamu sama sekali nggak merasa tersentuh?”

“Kenapa aku harus tersentuh?” tukas Rachel dengan dingin. “Kalau bukan karena dia, bagaimana mungkin aku dan putriku bisa diancam sama kamu? Reihan, tujuanmu adalah balas dendam pada Ronald. Sekarang dia sudah di tanganmu. Kamu bisa bunuh dia kalau kamu mau. Sekarang aku hanya ingin bertemu dengan putriku.”

“Jangan terburu-buru dulu, dong. Tonton pertunjukan ini sampai habis.”

Reihan mengangkat tangan dan menekan bahu Rachel. Kepala pria itu sangat dekat dengan Rachel. Napas yang pria hembuskan dan menerpa wajah Rachel terasa sejuk.

Rachel menatap layar monitor dengan tatapan dingin. Dia melihat delapan orang memukul dan menendang Ronald. Dia melihat darah merah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status