Share

Bab 386

Lagi pula, permintaan sebelumnya itu diajukan untuk menutupi tujuan sebenarnya. Sekarang, tujuannya telah terungkap.

Setelah Ronald keluar dari rumah sakit, masih tidak tahu apa yang akan terjadi.

***

Hari cerah dan udara kering.

Sinar matahari masuk dari jendela dan mengenai kelopak mata Eddy. Kelopak matanya bergetar, lalu matanya terbuka.

Hal pertama yang dilihatnya adalah wajah Darren yang sedang tersenyum.

“Kak, akhirnya Kakak bangun juga!” Darren tersenyum senang.

Dia diam-diam menyelinap ke kamar kakaknya tadi malam, lalu tidur dengan kakaknya sepanjang malam.

Eddy gampang terbangun saat tidur. Dulu, setiap kali dia datang, kakaknya ini pasti akan terbangun. Namun, kakaknya tetap tidur nyenyak tadi malam.

Ketika Eddy pulang ke rumah tadi malam, bagian belakang kepalanya berlumuran darah. Darren benar-benar takut kakaknya tidak akan bangun lagi setelah tertidur, makanya dia terus berjaga di kamar ini.

“Kak, apa kepala Kakak masih sakit? Mau nggak aku bantu ganti obatnya?” ujar D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status