Share

Bab 389

Mata Ronald tertuju pada wajah Michael terlebih dahulu, lalu pada Michelle.

Selama ini, dia bukan hanya sekali pernah berpikir, alangkah baiknya kalau Michelle adalah putri kandungnya.

Ternyata, anak ini benar-benar putrinya.

Pantas saja dia sama sekali tidak bisa menolak Michelle. Pantas saja Michelle bisa memanggilnya “Papa”.

“Michelle, sini ke tempat Papa.” Ronald melambaikan tangannya.

Gadis kecil itu pun melepaskan tangan ibunya dan berjalan menuju ranjang pasien.

Matanya yang besar menatap lengan Ronald, yang dibungkus kain kasa dan ada darah yang merembes sedikit keluar. Kelihatannya agak mengerikan.

Gadis kecil itu mengulurkan jari-jarinya yang lembut, menyentuh luka Ronald dengan pelan, lalu meniupnya dan bertanya dengan lembut, “Pa, apa masih sakit?”

Hati Ronald seolah meleleh. “Nggak sakit, kok. Nggak sakit sama sekali.”

Dia menarik gadis kecil itu ke dalam pelukannya, lalu matanya tertuju pada Michael yang berada di dekat pintu.

Dulu, dia sering merasa bahwa anak itu sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status