Share

Bab 380

Shania mengeluarkan sebilah pisau lagi entah dari mana dan menekankannya ke dagu Eddy.

Tangan Rachel tiba-tiba membeku. Barusan, dia berencana untuk melumpuhkan Shania ketika perempuan itu tidak memperhatikan. Tidak disangka, Shania masih memiliki senjata lain di tangannya.

Kelihatannya, Rachel hanya bisa menghancurkan wajahnya sendiri dulu. Setelah itu, dia baru bisa memikirkan solusi lain.

Rachel mengangkat pisau di tangannya dan hendak menusuk pipinya. Tiba-tiba, lampu putih yang menyilaukan mata datang menerpa.

Pintu mobil ditendang hingga terbuka. Kemudian, sosok pria bertubuh tinggi masuk dengan cepat dari pintu masuk. Begitu pria itu masuk, suhu di sekitarnya turun dengan drastis. Seolah-olah ada jaring besar yang tak terlihat menyebar di langit, yang membuat Shania merasa sulit untuk bernapas.

Shania memegang Eddy erat-erat dan terus mundur ke belakang, “Jangan mendekat! Ronald, kamu jangan mendekat! Anakmu ada di tanganku!”

Ronald berdiri di samping Rachel. Dia langsung mengul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Monica Tjung
lanjut thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status