Share

Bab 246

Rachel didorong hingga berada di pertengahan lautan manusia. Bahkan dia tidak diberikan kesempatan untuk maju ke depan. Orang-orang di sana sungguh sangat ramai sekali, dia tidak mungkin bisa bertemu dengan Andre jika begini caranya.

Perempuan itu hanya bisa memandangi Andre yang masuk ke dalam lobi dengan mata yang mengerjap berkali-kali. Ketika dia tengah memikirkan cara, ponselnya yang ada di saku berbunyi. Dia melirik sekilas dan melihat nomor telepon asing dari kota Manggara. Rachel menerima telepon tersebut dengan kening berkerut bingung.

“Bu Rachel, aku sudah menemukan pengacara yang terkenal di Suwanda untuk membantu aku melewati persidangan. Untuk proses selanjutnya kamu langsung komunikasi dengan pengacara aku saja.”

Suara Toni terdengar dari seberang telepon. Dia kembali berkata, “Oh iya, kata Pak Rusni kalau orang tua ada hak untuk bertemu dengan anak-anaknya. Arti lain berarti aku ada hak untuk bertemu dengan putra putriku. Besok aku akan ke sekolah untuk menjemput mereka,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nouke TINI Lontaan
koinnya makin besar...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status