Jeffry mencoba menyusun kalimat yang baik di dalam hatinya, lalu mengutarakannya dengan perlahan. “Saya sangat mengagumi konsep Ibu Rachel dalam merancang proyek ini. Beliau menggunakan bahasa pemrograman yang baru dengan memecah berbagai bahasa pemrograman yang konvensional dan menyatukannya. Tapi di satu sisi, aku juga merasa cara ini sangatlah berbahaya ….”Ronald mengangguk-anggukkan kepala, sorot matanya terlihat kagum memandangi buku yang ada di tangannya.Sedikit banyak, pria itu juga menggeluti dunia pemrograman. Ronald sangat yakin, programmer yang berani membuat skema pemrograman seperti ini, selain Rachel, tidak akan ada lagi orang yang kedua.Ternyata Rachel memang dapat membuatnya terkesan.Ronald melempar ke samping modul tersebut, “Walaupun berbahaya, tetap saja ada keuntungannya. Rancangan awal dari skema tersebut diputuskan seperti ini. Kamu ikuti terus berkembangannya.”Begitu selesai berbicara, Ronald langsung masuk ke dalam ruangannya.Randi menepuk-nepuk pundak Jef
“Kalau udara di sana bagus, untuk apa aku tinggal di Australia?” ucap Farah dengan dingin. “Aku akan mengutus orang ke sana dan menjemput Darren untuk tinggal bersamaku selama beberapa bulan.”“Nggak bisa.” Ronald langsung menolak permintaan Ibunya dengan sangat cepat. “Aku sudah mengaturkan pelajaran untuknya. Untuk sementara waktu, dia nggak bisa pergi ke Australia.”“Ronald, aku sudah tua, perlu orang yang menemani.” Nada suara Farah terdengar keras tapi juga lembut di saat yang sama. “Aku tinggal sendiri di Australia, rumah yang begini besar hanya aku sendiri di dalamnya. Apa kamu tahu, bagaimana aku melewati hari-hariku ini?”“Aku nggak minta kamu datang menengok aku. Hanya minta salah satu di antara kedua anak itu, bisa datang dan menemaniku untuk sementara waktu. Hal ini juga masih kamu tolak?”Ronald langsung terdiam tidak mampu berkata-kata.Dulu, ketika kedua anak ini baru genap berusia sebulan, Ronald langsung mengirim mereka berdua ke Australia agar Ibunya dapat membantu me
“Tante, pernikahan seharusnya dilaksanakan karena adanya kedua orang yang saling mencintai,” ucap Cathlyn sambil tersenyum lembut.“Tanpa adanya cinta, pernikahan hanya akan menjadi sebuah kuburan untuk mereka. Tentu saja Kak Ronald nggak mau membangun kuburannya sendiri, hanya untuk anak-anaknya.”Farah menggeleng-gelengkan kepala, tanpa mengatakan apa pun.Bertahun-tahun perempuan itu di Australia, sudah bertahun-tahun juga perempuan itu kehilangan kendali atas anaknya. Apa pun yang dikatakannya saat ini, sudah tidak ada artinya lagi.“Tante, aku sangat menyukai pandangan Kak Ronald mengenai pernikahan dan juga cinta,” ucap Cathlyn yang tiba-tiba menundukkan kepala dan tersenyum.“Aku sudah mengenal Tante begitu lama, setiap hari mendengar Tante menyebutkan nama Kak Ronald. Tapi aku sepertinya belum pernah bertemu dengan Kak Ronald. Apa Tante punya foto Kak Ronald?”Farah menatap Cathlyn sekilas.Empat, lima tahun yang lalu, Cathlyn mulai muncul di dalam kehidupannya. Setiap harinya,
Perempuan itu baru saja berhasil mendapatkan gelar masternya. Tahun ini, perempuan itu genap berusia 28 tahun. Rambutnya pendek setelinga, terlihat pintar dan juga cekatan.Windy mendengus pelan, “Kamu sudah menjadi Manajer Customer Service selama empat sampai lima tahun. Bukannya mendapatkan promosi, sebaliknya jabatan kamu malah diturunkan. Memangnya sedikit pun kamu nggak merasa keberatan?”“Aku mengikuti arahan dari pimpinan.” Arfin berkata dengan tenang, “Bisa menjadi asisten Ibu Rachel, ini merupakan kehormatan bagiku.”Begitu selesai berbicara, Arfin langsung berjalan ke arah ruang manajer dan mengetuk pintunya.“Dasar pengecut!” ucap Windy mengumpat dari belakang. “Bisa-bisanya lulus S2 tapi nggak bisa memperjuangkan hak diri sendiri!”Tepat saat itu, Arfin sedang membuka pintu ruangan manajer dan umpatan Windy yang paling terakhir, masuk ke dalam kuping Rachel dengan sangat jelas.Rachel mengintip dari balik celah pintu, dia langsung mendapati seorang karyawan perempuan yang m
Arfin berjalan keluar dari dalam ruang manajer dengan raut wajah yang muram.Windy mendesah pelan, “Baru saja menjabat sudah langsung mengeluarkan apinya dan api yang pertama langsung menuju ke arahmu sebagai mantan manajer. Arfin, kalau kamu masih ingin bekerja di Hutomo Grup ini, sebaiknya kamu coba merayuku. Siapa tahu kalau hatiku senang, aku bisa mencari Shania dan meminta tolong padanya untuk tetap mempertahankan kamu di sini.”Arfin menatap perempuan itu dengan sorot mata yang sulit diartikan, “Apa kamu nggak merasa khawatir sedikit pun?” “Apa yang perlu aku khawatirkan?” ucap Windy sambil tertawa dengan dingin, “Aku adalah teman Shania yang paling dekat. Apa pun yang aku katakan, pasti akan didengar olehnya!”Windy juga ikut membantu Shania dalam usahanya menyingkirkan Rachel lima tahun yang lalu. Hal ini sama saja dengan rahasia terbesar milik Shania sudah dipegang oleh Windy. Sehingga apapun yang diminta oleh Windy, Shania pasti nggak akan menolaknya.Perempuan itu mengangka
Arfin buru-buru menyerahkan laporan kinerja Windy kepada Rachel.Begitu Rachel melihat laporan tersebut, senyum dingin langsung menghiasi wajahnya.Tabel penilaian karyawan itu, dibagi menjadi dua bagian, yang pertama adalah bagian internal yang berisi mengenai target pencapaian dari karyawan itu sendiri dan juga penilaian dari pimpinan departemen, lalu penilaian dari Departemen Personalia.Laporan penilaian internal Windy, bahkan tidak mencapai angka 20, tapi di penilaian Departemen Personalia, bisa mencapai 100. Semua penilaian Windy di dua tahun terakhir ini sama seperti itu. Pemalsuan penilaian ini benar-benar sangat jelas, bahkan terlihat tindakan nepotisme di dalamnya.Mungkin juga Shania merasa tidak akan ada orang yang berani mempermasalahkannya, sehingga malas mencari alasan untuk memalsukan penilaian?“Berdasarkan peraturan dari Hutomo Group, dalam tiga bulan berturut-turut gagal mencapai target, maka akan dikeluarkan,” ucap Rachel dengan dingin.“Sekarang kamu boleh pergi k
Sepasang mata licik milik Shania langsung mengecil, kelima jarinya dikepalkan dengan sangat kencang.Rachel ternyata masih belum puas hanya dengan mengusir dirinya keluar dari dalam rapat dewan direksi, sekarang perempuan jalang itu bahkan berani turun tangan untuk menyingkirkan temannya!“Shania, sekarang semua orang di perusahaan sedang sibuk membicarakanmu. Katanya, Hutomo Group sekarang milik Rachel, juga ada yang bilang kalau Rachel lebih cocok untuk menjadi penerus daripada kamu ….” Windy kembali berkata sambil menggertakkan giginya, “Sayang sekali aku sudah nggak bisa berada terus di dalam perusahaan ini, kalau nggak, aku pasti bisa membungkam mulut orang-orang yang diam-diam membicarakanmu di belakang!”“Aku nggak akan membiarkan kamu dikeluarkan dari sana, kamu tunggu sebentar.”Shania menutup teleponnya, kerutan-kerutan yang penuh emosi memenuhi wajah dengan riasan tebal milik perempuan itu.“Dasar Rachel sih perempuan jalang! Taktik licik seperti ini, benar-benar nggak ada
Bukankah ini juga sudah mengganggu? Jelas-jelas dia sedang memaksa Nenek Irma untuk membantunya!Bagaimana mungkin Nenek Irma tidak bisa menebak apa yang sedang dipikirkan oleh Shania!Walaupun dirinya tidak keluar dari rumah, sedikit banyak Nenek Irma juga mendengar perkembangan Hutomo Group dari para pelayan yang ada di rumah.Nenek Irma memutarkan kedua matanya yang sudah sangat keriput, tapi sorot matanya tetap tajam, seolah tidak pernah luput termakan waktu. Dengan suaranya yang pelan, Nenek Irma berkata, “Sebenarnya aku sudah mendengarnya, mengenai kamu yang dikeluarkan dari dalam rapat dewan direksi, juga jabatan Manajer Umum kamu yang dicabut. Semua hal ini nggak ada hubungan langsung dengan Rachel.”Shania terisak semakin keras.Kalau tidak ada Rachel, tidak mungkin ada orang yang bisa tahu bahwa dirinya telah menyalahgunakan uang perusahaan. Bagaimana mungkin hal ini bisa tidak berhubungan langsung dengan Rachel?Shania menggigit bibirnya sambil berkata dengan terisak-isak da
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget