Share

Bab 1286

Mata Nana seketika memerah. Dia tidak menyangka akan ada kemungkinan Kevin akan menggigit lidahnya.

Penyesalan meluap di dalam hatinya. Dia tidak berani membayangkan apa yang harus dia lakukan jika sesuatu terjadi pada Kevin karena tindakannya barusan.

Sesaat kemudian, seseorang mengantarkan handuk. Wilson pun membuka mulut Kevin secara paksa. Di dalam mulut Kevin sudah ada sedikit noda darah.

“Kevin, gigit handuknya!” perintah Wilson dengan tegas.

Kevin terus meronta, dia tidak bisa mendengar apa pun lagi.

“Kevin, Kevin!” Nana menepuk wajah Kevin dengan cemas, mencoba membuat pria itu sadar kembali. “Kevin, dengarkan aku, oke? Buka mulutmu dan gigit handuknya. Jangan takut, ini akan segera berakhir.”

Kata-kata Nana ternyata berpengaruh. Meskipun Kevin dalam kondisi tidak sadar, pria itu tetap membuka mulutnya dengan patuh. Wilson segera memanfaatkan situasi ini dan cepat-cepat memasukkan handuk ke dalam mulut Kevin.

Nana spontan menghela napas lega, air mata yang tak tertahankan lagi
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status