Share

Bab 1162

Kevin merasa lucu tetapi juga kasihan. Dia mengelus kepala gadis itu dan menenangkannya, “Tenang, kami hanya membicarakan proyek pekerjaan, nggak akan membicarakan hal yang lainnya.”

Mendengar itu Nana baru merasa sedikit tenang.

Dia tidak menahannya lagi dan hanya menatap lelaki itu dengan raut serius. Tatapannya tampak hati-hati dan juga khawatir. Hingga akhirnya Kevin tidak tahan dan memutuskan untuk tidak mengangkat telepon Eddy. Lelaki itu meletakkan ponselnya dan maju untuk memeluk perempuan itu.

“Aku tahu apa yang kamu khawatirkan. Jangan takut, aku pasti akan mengurus semuanya. Kamu nggak seharusnya merasa tertekan,” ujar Kevin sambil mengecup ubun-ubun Nana penuh sayang.

Dia yang dari awal tidak pernah ada harapan untuk bersama dengan Nana selalu saja menghindar dari keluarga Tanjaya. Sekarang kejadiannya jauh dari apa yang mereka bayangkan. Oleh karena itu, Kevin berencana untuk berinteraksi langsung dengan keluarga Tanjaya.

Kevin juga akan membuat mereka luluh dan menyerahka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status