Share

Bab 1164

Suara ketukan jari Kevin dengan papan keyboard memenuhi ruangan restoran. Nana mendekat dan melihat kode yang tidak dia mengerti memenuhi layar laptop. Ekspresinya terlihat sangat bingung dan bertanya,

“Ini apa?”

“Aku ada perhatiin informasi keluargamu. Kakak keduamu meninggalkan semua penelitiannya dan beli tiket penerbangan ke Borlan. Sepertinya mau cari kamu,” terang Kevin tanpa menghentikan gerakan jarinya.

“Kakak pertamamu baru saja menaikkan biaya kerja sama keluarga Orlando dengan mereka. Nana, sebentar lagi kita akan berperang, kamu takut?”

Mata Nana terbelalak terkejut. Namun sesaat kemudian dia tersenyum licik dan berkata, “Aku nggak takut, justru terasa menegangkan!”

Kevin hebat sekali karena berani satu lawan tiga!

Lelaki ikut tersenyum melihat senyuman perempuan itu. Kevin tahu kalau gadis ini tidak akan takut.

Jangan lupa kalau di diri Nana ada mengalir darah keluarga Tanjaya. Dia tidak akan penurut dan polos. Melihat Nana yang masih berani pulang hanya untuk berpacaran s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status