“Nana, apa hubungan kamu sama Dewa Kevin? Jangan-jangan kalian lagi berpacaran?”“Nana, kamu benar-benar keterlaluan! Kemarin kita tanya kamu, kamu bilang nggak ada hubungan apapun di antara kalian!”“Dengan bantuan Dewa Kevin, masa depan kamu di dunia hiburan akan sangat cerah! Kehormatan dan kekayaan ada di tanganmu, nanti jangan lupakan kami saudara-saudaramu ini!”Sekelompok orang berkumpul mengelilingi Anggun, mereka semua sibuk bergunjing sambil melempar tatapan iri kepada perempuan itu.Anggun merasa tidak nyaman, Laura berusaha sekuat tenaga untuk melindungi perempuan itu dengan membawanya keluar dari kerumunan.“Maaf, tolong beri jalan, artis kita sebentar lagi sudah harus syuting! Maaf semuanya, tolong beri jalan, dia harus segera masuk ke dalam ruang ganti.”“Haa? Sombong sekali! Baru juga berpacaran sudah begitu sombong!” sela salah seorang perempuan di dalam kerumunan yang tidak dapat menahan rasa irinya.Tatapan orang-orang di sekeliling Anggun juga berubah menjadi tatapa
“Aku hampir lupa dengan para penggemar dari Dewa Kevin, kamu harus hati-hati, Dik!”Di tengah kerumunan orang-orang yang sedang sibuk bercanda satu sama lain, Anggun tersenyum tersipu malu melewati mereka dan langsung menuju ruang ganti.Tepat sesaat sebelum memulai syuting, Anggun memanggil Laura dan berbisik kecil, “Tolong bantu aku awasi para kru dan yang lain, jangan sampai ada orang yang sengaja mengacaukan lokasi syuting ini.”Wajah Laura langsung berubah serius, perempuan itu mengangguk dengan sungguh-sungguh.“Setelah itu,” ucap Anggun sambil tetap berbisik. “Kamu tolong bantu aku menghubungi Darren, untuk tetap menjaga berita yang ada di sini. Tapi ingat, jangan sampai hal ini terbongkar keluar, kalau Kak Eddy dan Kak Michael sampai mengetahui hal ini, maka habislah riwayatku!”Laura kembali menganggukkan kepala dan menepuk pundaknya, “Tenang, serahkan semua hal ini kepadaku!”Setelah Anggun mengeluarkan semua kekhawatirannya, perempuan itu pun langsung memasuki lokasi syuting
“Ikut kamu? Kamu memangnya siapa? Mukamu tebal sekali? Hanya bisa omong kosong, nggak ada isi, dasar nggak tahu malu!”Semua ucapan Jason ini terdengar tepat ketika Laura berjalan menghampiri Anggun. Amarah perempuan itu langsung naik hingga ke ubun-ubun, dia langsung melempar tatapan mencemooh kepada pria itu.“Menurutku bentuk kamu ini memang seperti manusia, keluarga kamu juga berkecukupan, ‘yah? Kedua orang tua kamu berpendidikan, tapi kenapa ketika melahirkan kamu nggak ada otaknya? Kamu berani membandingkan dirimu dengan Dewa Kevin? Pria modal pas-pasan seperti kamu berani mengejar Anggun? Konyol sekali, kamu kira dirimu pantas?!”Awalnya Anggun merasa sangat marah, tapi begitu mendengar ucapan Laura, perempuan itu langsung tertawa.Benar-benar sangat tepat! Walaupun ucapan Laura ini sangat ketus dan tajam, Anggun menyukainya.Di saat Anggun merasa senang, wajah Jason malah berubah hitam karena marah!Jason biasanya selalu dijunjung tinggi oleh orang-orang yang ada di sekitarnya.
Laura juga tidak kuasa menahan rasa kagetnya melihat foto-foto tersebut, “Ya Tuhan! Ini semua adalah foto-fotomu?” Perempuan itu mendongakkan kepala dan menatap Jason dengan tatapan penuh amarah. “Dasar kamu pria mes*m! Berani-beraninya membuntuti Nana dan mengambil foto secara diam-diam?! Kamu benar-benar sudah melanggar hak privasi orang lain!”Anggun memperhatikan foto-foto tersebut, sepertinya foto-foto ini diambil semenjak dirinya mulai bergabung ke dalam kelompok itu.Ketika dirinya sedang bersama Darren, para kru film yang lain, juga ketika dirinya sedang berinteraksi dengan lawan jenis, terlihat jelas di dalam foto-foto tersebut.Bahkan ketika perempuan itu sedang berada di dalam ruang istirahat dengan Jason, lalu tidak hati-hati tersandung dan Jason dengan sigap menolongnya, juga ada di dalam foto tersebut.Foto-foto ini benar-benar terlihat ambigu, sangat mudah membuat orang lain berprasangka buruk ketika melihat foto-foto tersebut.Anggun menundukkan kepala, tangannya menaha
“Nana, kamu mau menelepon siapa?” tanya Laura penasaran.Teringat dengan latar belakang keluarga Anggun, Laura menjadi penasaran, sepasang matanya berbinar-binar sambil bertanya, “Apa kamu mau menelepon Kakak kamu yang tampan dan keren itu?”Semenjak pertama kali Laura melihat Eddy, Laura selalu merindukan kakak pertama Anggun ini. Sekarang, setiap kali Anggun menyebut kakaknya, sepasang mata Anggun langsung berbinar-binar terpesona.“Bukan,” ucap Anggun tersenyum sambil menjulurkan lidahnya.Mana mungkin Anggun akan menelepon kakaknya, dia sudah berusaha menahan diri untuk tidak berdebat dengan Jason karena takut foto-foto tersebut akan jatuh ke tangan kakaknya. Kalau sampai kakak-kakaknya tahu bahwa Anggun kembali ke negaranya dan masuk ke dalam dunia industri hiburan, ini baru bahaya.Mengenai ancaman dari Jason barusan, itu bukanlah suatu hal yang besar.“Baiklah kalau begitu …,” ucap Laura yang tidak dapat menutupi rasa kecewanya, wajahnya terlihat lesu.”Jangan-jangan, kamu menyu
Dewa Kevin benar-benar hebat! Merk ini adalah merk mahal!Kevin harus bisa mengunci Nana dan mendepak Jason jauh-jauh!Nana dan Kevin berjalan di paling depan, sedangkan Yoko dan Laura di belakang mereka. Kesan Laura pada Yoko semakin bertambah baik. Dengan lembut Yoko berkata, “Tadi katanya Jason datang ke sini, ada ribut dengan Bu Nana? Kamu tahu apa yang terjadi?”Laura yang masih belum tersadar sepenuhnya karena mendapat gelas mahal itu mendadak terkejut mendapat pertanyaan seperti itu. Dia langsung menjawab, “Jangan ditanya lagi! Jason benar-benar gila! Bisa-bisanya dia-“Ucapannya terhenti ketika matanya bertatapan dengan mata jernih Yoko. Dia tidak mengatakan apa pun! Jelas-jelas Nana mengatakan kalau dia ingin menyelesaikan masalah ini sendiri. Jika Nana tidak memberi tahu Kevin, maka dia tidak boleh mengatakan rahasia apa pun. Dia tidak boleh buta oleh keuntungan dan mengkhianati temannya sendiri.Laura memasang cengiran lebar dan berkata, “Di-dia hanya datang menyapa saja. Se
Kevin merasa lucu tetapi juga kasihan. Dia mengelus kepala gadis itu dan menenangkannya, “Tenang, kami hanya membicarakan proyek pekerjaan, nggak akan membicarakan hal yang lainnya.”Mendengar itu Nana baru merasa sedikit tenang.Dia tidak menahannya lagi dan hanya menatap lelaki itu dengan raut serius. Tatapannya tampak hati-hati dan juga khawatir. Hingga akhirnya Kevin tidak tahan dan memutuskan untuk tidak mengangkat telepon Eddy. Lelaki itu meletakkan ponselnya dan maju untuk memeluk perempuan itu.“Aku tahu apa yang kamu khawatirkan. Jangan takut, aku pasti akan mengurus semuanya. Kamu nggak seharusnya merasa tertekan,” ujar Kevin sambil mengecup ubun-ubun Nana penuh sayang.Dia yang dari awal tidak pernah ada harapan untuk bersama dengan Nana selalu saja menghindar dari keluarga Tanjaya. Sekarang kejadiannya jauh dari apa yang mereka bayangkan. Oleh karena itu, Kevin berencana untuk berinteraksi langsung dengan keluarga Tanjaya.Kevin juga akan membuat mereka luluh dan menyerahka
Eddy meletakkan ponselnya dengan mata menggelap.“Pak, Bu Nana-““Pasti ada yang dia tutupi dari kita. Orang yang muncul di Borlan itu Kevin dari keluarga Orlando? Kenapa sampai sekarang masih nggak bisa menemukan informasi yang jelas?”Asistennya yang bernama Fernando terlihat memucat dan berkata, “Kemampuan orang itu sangat hebat.Kami minta tolong Pak Michael untuk bantu dan mendapatkan informasi mengenai keluarga Orlando. Akan tetapi nggak ada bukti yang kuat kalau hal ini ada hubungannya dengan Kevin.”Fernando berhenti sejenak dan dengan hati-hati bertanya, “Pak, apakah Bapak yakin kalau dia dan Bu Nana ada hubungan?”Eddy diam dan tidak menjawab. Dia bisa mengatakannya bahwa perasaan itu adalah indra keenam seorang lelaki? Sebagai seorang kakak yang protektif, dia cukup sensitif dengan hal seperti ini.“Dulu waktu Nana diculik, dia yang menolongnya,” ujar Eddy. Oleh karena itu, begitu mendengar nama keluarga Orlando, dia langsung kepikiran sosok Kevin. Dia merasa yakin kalau hal
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget