Di dalam foto itu, Nana masih sangat muda. Dia mengenakan seragam sekolah, sedang melihat ke depan, jadi foto itu hanya mengambil sisi wajahnya dari samping. Dia yang di dalam foto sedang tersenyum penuh semangat.Foto itu bukan foto dirinya tiga tahun yang lalu. Nana bahkan lupa berapa usianya saat itu. Namun, satu hal yang dia ketahui dengan jelas, saat itu dia tidak mengenal Kevin.Kenapa Kevin memiliki foto lama Nana? Nana memegang foto itu sambil terpelongo. Tiba-tiba ada suara ketukan pintu di belakangnya. Dia menoleh ke belakang dan melihat Kevin membuka pintu lalu masuk ke dalam ruangan.Kevin masih mengenakan seragam sekolah, riasan di wajahnya belum dihapus. Wajahnya sedingin batu giok, benar-benar seperti karakter dari drama.“Anak sekolah berada di masa muda dan masa puncaknya, penuh ambisi, semangat tinggi dan penuh energi.”Nana spontan berbicara sendiri. Kemudian, dia menundukkan kepalanya sambil tersenyum, lalu memuji, “Tampan banget! Pacarku benar-benar sangat tampan!”
Untuk pertama kalinya Kevin merasa matanya memanas. Dengan suara kecil dia bergumam, “Kamu menyalahkanku yang seperti lelaki aneh diam-diam memantaumu dan memperhatikan setiap gerak gerikmu? Apakah kamu takut kalau memikirkanku?”Kening Nana berkerut dan ekspresinya terlihat sangat serius. Dia seperti menebak betapa pentingnya pertanyaan tersebut bagi Kevin. Nana memiringkan kepalanya dan bertanya, “Kamu sering mengambil fotoku?”Kevin menggeleng. Dia takut mengganggu perempuan itu sehingga hanya bisa memperhatikan dari jauh. Bahkan foto tadi diambil karena penyakitnya kambuh hingga membuatnya frustasi. Untuk menenangkan emosinya, Yoko meminta orang lain diam-diam mengambil fotonya.Kala itu Kevin sudah menghukum Yoko. Akan tetapi pada akhirnya dia tidak rela menghapus foto tersebut. Oleh karena itu, foto tadi juga sudah menemaninya setahun demi setahun dan sayang untuk dibuang.Nana mengangguk dan bertanya lagi, “Kalau gitu kamu pernah simpan barang aku?”Kevin menggeleng lagi.“Kamu
Setelah Nana dan Kevin selesai makan, dia beristirahat sejenak di ruangan lelaki itu. Sedangkan Kevin tengah sibuk mengurus pekerjaan, Nana berbaring di kasur lelaki itu. dia menghirup aroma familiar yang menempel di sana dan mendadak wajahnya memerah.Kevin tidak tahu apa pun dan hanya sibuk menatap laptop. Cahaya dari layar laptop menyinari wajahnya yang terlihat sangat menawan. Seakan bisa merasakan tatapan Nana, dia menoleh dan mengangkat alisnya tinggi-tinggi sembari bertanya, “Kenapa? Nggak bisa tidur?”Nana menggeleng dan menyengir lebar. Kevin tidak sanggup melanjutkan pekerjaannya lagi. Dia meletakkan laptopnya dan menatap Nana sambil bertanya, “Kenapa? Mau aku peluk dan tidur bersama?”Wajah perempuan itu semakin memerah dan dengan cepat berkata, “Nggak!”Dia menarik selimut hingga menutupi kepalanya karena merasa luar biasa malu. Kevin terkekeh dan tatapannya berubah menghangat sambil berkata, “Istirahat dulu sebentar, biar kondisi nanti sore lebih segar.”Nana mengangguk da
“Duduk di sini dulu, Pak Kevin dan Bu Nana sebentar lagi akan keluar,” kata Yoko.Laura menoleh dan melihat Yoko yang berbicara padanya tadi langsung tergagap, “P-pak Yoko! Nggak perlu sungkan, sa-saya nanti duduk sendiri saja.”Yoko merupakan manajer artis legendaris. Bahkan artis biasa saja merasa tidak berhak berbicara dengan lelaki itu, apalagi mereka yang hanya asisten biasa?Laura merasa dirinya sangat beruntung sekali dan seperti baru saja menang lotre. Dengan perasaan gembira dia duduk sambil menunggu Nana. Sedangkan Yoko menatap ruang istirahat dengan sorot penuh arti.Keadaan Kevin tadi sangat bagus sekali. Lelaki itu sudah tidak memerlukan obat untuk mengendalikan penyakitnya. Tentu saja kabar ini merupakan kabar baik bagi keluarga Orlando. Setelah berpikir sejenak, dia mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan pesan pada Irwan mengenai kejadian tadi.Tidak berapa lama, Yoko langsung mendapat balasan dari lelaki itu, “Jaga dia baik-baik dan jangan lengah. Setelah urusan saya se
“Nana, apa hubungan kamu sama Dewa Kevin? Jangan-jangan kalian lagi berpacaran?”“Nana, kamu benar-benar keterlaluan! Kemarin kita tanya kamu, kamu bilang nggak ada hubungan apapun di antara kalian!”“Dengan bantuan Dewa Kevin, masa depan kamu di dunia hiburan akan sangat cerah! Kehormatan dan kekayaan ada di tanganmu, nanti jangan lupakan kami saudara-saudaramu ini!”Sekelompok orang berkumpul mengelilingi Anggun, mereka semua sibuk bergunjing sambil melempar tatapan iri kepada perempuan itu.Anggun merasa tidak nyaman, Laura berusaha sekuat tenaga untuk melindungi perempuan itu dengan membawanya keluar dari kerumunan.“Maaf, tolong beri jalan, artis kita sebentar lagi sudah harus syuting! Maaf semuanya, tolong beri jalan, dia harus segera masuk ke dalam ruang ganti.”“Haa? Sombong sekali! Baru juga berpacaran sudah begitu sombong!” sela salah seorang perempuan di dalam kerumunan yang tidak dapat menahan rasa irinya.Tatapan orang-orang di sekeliling Anggun juga berubah menjadi tatapa
“Aku hampir lupa dengan para penggemar dari Dewa Kevin, kamu harus hati-hati, Dik!”Di tengah kerumunan orang-orang yang sedang sibuk bercanda satu sama lain, Anggun tersenyum tersipu malu melewati mereka dan langsung menuju ruang ganti.Tepat sesaat sebelum memulai syuting, Anggun memanggil Laura dan berbisik kecil, “Tolong bantu aku awasi para kru dan yang lain, jangan sampai ada orang yang sengaja mengacaukan lokasi syuting ini.”Wajah Laura langsung berubah serius, perempuan itu mengangguk dengan sungguh-sungguh.“Setelah itu,” ucap Anggun sambil tetap berbisik. “Kamu tolong bantu aku menghubungi Darren, untuk tetap menjaga berita yang ada di sini. Tapi ingat, jangan sampai hal ini terbongkar keluar, kalau Kak Eddy dan Kak Michael sampai mengetahui hal ini, maka habislah riwayatku!”Laura kembali menganggukkan kepala dan menepuk pundaknya, “Tenang, serahkan semua hal ini kepadaku!”Setelah Anggun mengeluarkan semua kekhawatirannya, perempuan itu pun langsung memasuki lokasi syuting
“Ikut kamu? Kamu memangnya siapa? Mukamu tebal sekali? Hanya bisa omong kosong, nggak ada isi, dasar nggak tahu malu!”Semua ucapan Jason ini terdengar tepat ketika Laura berjalan menghampiri Anggun. Amarah perempuan itu langsung naik hingga ke ubun-ubun, dia langsung melempar tatapan mencemooh kepada pria itu.“Menurutku bentuk kamu ini memang seperti manusia, keluarga kamu juga berkecukupan, ‘yah? Kedua orang tua kamu berpendidikan, tapi kenapa ketika melahirkan kamu nggak ada otaknya? Kamu berani membandingkan dirimu dengan Dewa Kevin? Pria modal pas-pasan seperti kamu berani mengejar Anggun? Konyol sekali, kamu kira dirimu pantas?!”Awalnya Anggun merasa sangat marah, tapi begitu mendengar ucapan Laura, perempuan itu langsung tertawa.Benar-benar sangat tepat! Walaupun ucapan Laura ini sangat ketus dan tajam, Anggun menyukainya.Di saat Anggun merasa senang, wajah Jason malah berubah hitam karena marah!Jason biasanya selalu dijunjung tinggi oleh orang-orang yang ada di sekitarnya.
Laura juga tidak kuasa menahan rasa kagetnya melihat foto-foto tersebut, “Ya Tuhan! Ini semua adalah foto-fotomu?” Perempuan itu mendongakkan kepala dan menatap Jason dengan tatapan penuh amarah. “Dasar kamu pria mes*m! Berani-beraninya membuntuti Nana dan mengambil foto secara diam-diam?! Kamu benar-benar sudah melanggar hak privasi orang lain!”Anggun memperhatikan foto-foto tersebut, sepertinya foto-foto ini diambil semenjak dirinya mulai bergabung ke dalam kelompok itu.Ketika dirinya sedang bersama Darren, para kru film yang lain, juga ketika dirinya sedang berinteraksi dengan lawan jenis, terlihat jelas di dalam foto-foto tersebut.Bahkan ketika perempuan itu sedang berada di dalam ruang istirahat dengan Jason, lalu tidak hati-hati tersandung dan Jason dengan sigap menolongnya, juga ada di dalam foto tersebut.Foto-foto ini benar-benar terlihat ambigu, sangat mudah membuat orang lain berprasangka buruk ketika melihat foto-foto tersebut.Anggun menundukkan kepala, tangannya menaha
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget