Share

Bab 1092

Di lokasi syuting, Nana menyelesaikan syuting adegan terakhirnya dan pulang bersama Laura.

Ketika berada di dalam mobil, dia tanpa sadar memegangi dadanya, merasakan sakit yang tak bisa dijelaskan.

Di kursi penumpang depan, Laura terus mengatakan sesuatu, tapi dia tidak mendengarkan sepatah kata pun. Dia hanya duduk bersandar di kursi belakang dan melamun.

“Artinya orang jahat punya takdir mereka masing-masing, Nana, benar kan?” ujar Laura dengan nada bergosip.

Nana perlahan mengangkat kepalanya, menatap wanita itu dan berkata, “Laura, apa kamu bisa mencari tahu nomor Yoko?”

“Tentu .... Hah? Siapa?”

Yoko? Manajernya Kevin?

Laura memandangnya dengan heran, “Nana, kamu ....”

Ekspresi Laura tidak bisa ditebak. Nana menundukkan kepalanya dengan malu, wajahnya sedikit merah.

Dia sebenarnya tidak bermaksud mengganggu Kevin.

Hanya saja, Kevin sudah dua hari tidak datang ke sini, dan dia selalu merasa tidak tenang. Apalagi setelah sikap Samantha sore ini, dia jadi semakin gelisah.

Dia tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lie Miang
membosankan , cerita ttg ronald dan rachel lebih bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status