Beranda / Pernikahan / Kembalinya Cinta Pertama Ayahku / Rencana Pertunangan ditunda

Share

Rencana Pertunangan ditunda

Penulis: Vonny Elyana
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-07 10:08:40

Malam itu Mario masuk ke dalam kamarnya. Ia merebahkan diri di atas tempat tidurnya dan berharap bisa segera tertidur. Tubuh dan otaknya terasa sangat lelah sepanjang hari ini. Ia sudah berusaha mencari sang ayah ke beberapa tempat, tetapi belum juga dapat menemukannya.

"Ayah sebenarnya ada dimana? Apa ayah baik-baik saja?" gumam Mario sambil menatap langit-langit putih kamarnya.

Mario masih merasa cemas dan gelisah. Walaupun ia berusaha keras untuk menenangkan diri, rasa itu tidak beranjak dari dalam batinnya.

"Ayah, andai aku tahu rasa putus asa dan kecewa di hati ayah akan sedalam ini, mungkin tadi pagi aku akan menemani ayah lebih lama. Aku akan mengambil cuti untuk ayah," sesal Mario.

Tiga puluh menit sudah Mario berada di kamarnya, tanpa bisa memejamkan mata walau sesaat. Mario mengambil ponselnya dan mencari nomor kontak David. Ia berharap David belum tertidur dan segera meneleponnya.

"Halo, Vid, apa sudah ada berita tentang ayahku?" tanya Mario dengan antusias ketika keka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kembalinya Cinta Pertama Ayahku    Hadi ditemukan

    Mario merasa baru tertidur selama beberapa detik ketika ia mendengar suara teriakan ibunya. Mario yang masih berusaha mengumpulkan kesadarannya bergegas melompat dari tempat tidurnya. Mario membuka pintu kamarnya dan berlari ke arah sumber suara. Ia melihat ibunya duduk tersungkur di lantai dan seorang pria yang merupakan tetangga mereka berdiri di depannya. Riana yang keluar hampir bersamaan dengan Mario berlutut di samping ibunya. Ia berusaha menenangkan Hana yang menangis sesenggukan. "Ada apa ini?" tanya Mario. "Ada orang yang mengaku menemukan Pak Hadi," jawab pria itu. "Apa?! Dimana ayah?" tanya Mario penasaran. "Orang itu menemukan Pak Hadi pingsan di trotoar dan membawanya ke Rumah Sakit Pelita Harapan.""Apa orang itu benar-benar ayah?" "Ada foto yang dia kirimkan," kata pria itu sambil melihat layar ponselnya. "Ini dia, coba kamu lihat, Rio!"Mario menerima benda pipih itu dan melihat foto yang terlihat di layar. Seorang pria terlihat berbaring di ranjang sebuah rumah

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-09
  • Kembalinya Cinta Pertama Ayahku    Akhir masalah Jason

    Di hari kelima, Hadi diijinkan kembali ke rumah oleh dokter. Hana, Mario, dan Riana merasa sangat senang. Pagi itu, David mengantar mereka ke rumah. Mario dan David membantu Hadi turun dari mobil dan mendudukkannya di kursi roda. Mario menurunkan tas dan barang-barang lainnya. "Akhirnya kita bisa berkumpul dan kembali ke rumah," kata Riana dengan senang. "Iya, Nak. Ibu juga merasa senang," jawab Hana. Mereka duduk di ruang tamu sambil berbincang. Mario memesan makanan untuk mereka semua. Mereka kembali menyadari indahnya waktu saat mereka bisa berkumpul seperti itu. Saat mereka asyik bersenda gurau, sebuah mobil mewah berwarna putih berhenti di halaman. Spontan semua melihat ke arah pintu dan berhenti berbicara. Tak lama kemudian, Jason turun dari mobil itu dan masuk ke dalam rumah. Hana menatap wajah Jason dan berusaha menyelidiki apa tujuan pria itu kembali datang ke rumahnya. Mario langsung berdiri dari tempat duduknya, seolah bersiaga jika Jason akan melakukan hal yang tak

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Kembalinya Cinta Pertama Ayahku    Persiapan Pertunangan

    "Terimakasih, Hana." Ucapan Hadi tidak terlalu jelas, namun kebahagiaan terpancar dari wajahnya. Hadi mengulurkan tangan dan menggenggam tangan Hana dengan erat. Hana tersenyum tulus, menatap sang suami dan kedua buah hatinya. Ia akan berusaha bertahan sampai akhir, menjadi istri dan ibu di rumah ini. Hanya jika Hadi berkhianat, ia akan mundur dan menyerah dalam hubungan ini. "Aku sangat senang, Bu. Terimakasih," kata Riana. "Iya, Ibu sangat baik. Aku janji akan membuat Ibu bahagia," ujar Mario."Nak, bertahanlah di perusahaan tempatmu bekerja! Ibu yakin setelah ini, Mas Jason gak akan mengusik keluarga kita. Dia pasti bisa bersikap profesional dan tidak akan melanggar janji yang ia ucapkan," kata Hana. "Iya, Bu. Aku harus kembali bekerja keras di perusahaan itu, setidaknya sampai batas waktu kontrakku berakhir. Aku juga akan segera bertunangan dengan Cindy," urai Mario. "Wah, jadi kalian akan segera bertunangan?" tanya David. "Ah, kakakku sekarang hebat, sudah bisa mengekspresi

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-11
  • Kembalinya Cinta Pertama Ayahku    Kecelakaan

    Mario berusaha membuka pintu mobil yang terkunci. Pintu itu sangat sulit untuk dibuka. Mario melihat sang sopir taksi juga pingsan dengan darah mengalir di wajahnya. Mario berusaha menendang pintu mobil itu sekuat tenaga. Ia harus mencari pertolongan untuk kekasihnya. Mario berhasil keluar dari mobil itu dan menggendong Cindy. Kaki kanannya terasa sakit ketika berjalan, tetapi Mario tidak menghiraukannya. "Tolong kami, Pak! Pacar saya luka parah," teriak Mario. Beberapa orang sudah berkerumun di lokasi itu dan berusaha menolong sebelum polisi tiba ke lokasi. Dua orang pria segera membantu Mario dan Cindy. Mereka membantu menaikkan Cindy ke sebuah mobil untuk membawanya ke rumah sakit. Saat mobil mulai melaju, Mario baru menyadari bahwa kecelakaan itu cukup fatal dan banyak korban luka-luka. Teriakan dan tangisan terdengar dari para korban kecelakaan itu. Mario memejamkan matanya, kecelakaan ini bagaikan mimpi baginya. Mario tidak terlalu memahami bagaimana kecelakaan itu terjadi.

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-14
  • Kembalinya Cinta Pertama Ayahku    Cincin Pertunangan

    Cindy sedang gundah karena luka di wajahnya. Ia menatap foto dirinya di kamera ponsel. Sisi wajah dekat mata sebelah kanannya masih berbalut perban. "Kenapa murung, Sayang?" tanya Mario. Cindy menatap Mario dengan wajah sendu. "Wajahku, Rio. Apa akan ada jejak luka di wajahku?" "Jangan pikirkan itu, Sayang! Yang terpenting saat ini adalah kesembuhanmu. Bagiku kesempatan kita untuk lolos dari maut adalah sebuah anugerah yang besar. Aku gak bisa membayangkan kalau harus kehilangan dirimu." Mario menggenggam erat tangan sang kekasih. "Iya, Rio. Aku juga gak berhenti mengucap syukur pada Tuhan, tapi bagaimana kalau wajahku gak secantik dulu? Apa kamu bisa menerima keadaanku?" tanya Cindy dengan resah. "Sayang, hubungan kita sudah berjalan sejauh ini. Kita mampu menghadapi semua ujian dan bertahan. Kita semakin dewasa setelah melalui semua proses ini. Selain itu, semua cobaan yang kita alami justru membuat aku bertambah yakin bahwa kamu adalah wanita yang tepat untukku. Kenapa kamu ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-15
  • Kembalinya Cinta Pertama Ayahku    Kondisi Sandra

    Seorang wanita lemah duduk di kursi rodanya dan menatap ke jendela. Terbayang jelas di benaknya jejak demi jejak waktu yang telah ia lalui. Bersama rintik hujan yang menerpa kaca jendela, hatinya pilu dalam kesendirian. Kondisi Sandra sudah jauh berubah dibanding dengan dahulu. Wanita yang biasanya berdandan ayu kini dalam kondisi tanpa saya. Jangankan untuk berjalan atau bergerak bebas, untuk makan dan minum pun ia mengandalkan uluran tangan perawat yang menjaga dirinya. 'Kondisiku sangat menyedihkan saat ini. Apa salahku hingga harus menderita seperti ini? Aku benci diriku, aku benci Hadi dan keluarganya,' ucap Sandra dalam hatinya. Dahulu dia pernah berpura-pura cacat dan amnesia demi kembali mendapatkan Hadi, tapi ternyata Sandra harus menerima akibat dari perbuatannya. Kini ia benar-benar tidak sanggup berdiri dan berjalan. Tok... Tok... Tok... Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Sandra. Wanita itu memutar roda kursi rodanya dan berbalik menghadap ke pintu. "Masuk!" jaw

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-16
  • Kembalinya Cinta Pertama Ayahku    Acara Pertunangan

    Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, kondisi kesehatan Cindy mulai membaik. Menurut hasil pemeriksaan, tidak ada luka dalam yang serius di kepala dan organ tubuh Cindy. Siang itu Mario dan David mengantar Cindy pulang ke rumah orang tuanya. Mario sangat perhatian dan juga lembut pada Cindy. Sikapnya sangat berbeda dengan dahulu yang pendiam dan dingin. Kini Mario mulai menyadari pentingnya mengekspresikan perasaannya pada Cindy dan semua orang yang ia sayangi. "Apa masih ada yang terasa sakit?" tanya Mario seraya memapah Cindy ke tempat tidurnya. "Gak ada, Sayang. Aku sudah sangat sehat dan siap beraktivitas kembali. Beberapa hari ini aku merasa sangat jenuh karena gak melakukan apapun. Sepanjang hari aku hanya berbaring di tempat tidur," jawab Cindy. "Selama ini kamu sudah bekerja dengan keras. Saat ini memang kamu butuh banyak istirahat, Cin," kata Mario. "Iya, terimakasih atas perhatianmu, Rio. Perhatian dari kamu yang membuat aku cepat sembuh." Cindy tersenyum tipis.

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-18
  • Kembalinya Cinta Pertama Ayahku    Teror

    "Ada apa?" tanya Riana. Mario yang sudah melihat isi kotak itu spontan menarik Cindy yang masih terkejut ke pelukannya. David dan beberapa orang pria maju dan menumpahkan isi kotak itu ke lantai. Beberapa bangkai ikan busuk dan tikus tergeletak di lantai, disertai dengan beberapa sampah yang membuat kotak itu semakin penuh dan menjijikan. Bau busuk langsung menguar di udara, membuat semua orang merasa mual dan jijik. Semua orang menutup hidung dan berusaha menjauh. Melihat dan mendengar kehebohan yang terjadi, beberapa pelayan restoran datang mendekat. Mereka tentu cemas jika kondisi itu akan mengganggu pelanggan lain yang berada di sekitarnya. "Siapa yang mengirim paket ini?" tanya David. Mario segera memeriksa seluruh isi paket itu, tetapi ia tidak menemukan petunjuk mengenai siapa yang mengirim paket misterius itu. Mario justru menemukan foto dirinya dan Cindy yang sedang memasangkan cincin di rumah sakit. Foto itu dicoret-coret dan dirobek di beberapa bagian. "Foto ini saat

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-19

Bab terbaru

  • Kembalinya Cinta Pertama Ayahku    Impian yang tertunda

    Cindy menatap Riana dengan bingung. Riana menganggukkan kepalanya dan tersenyum. Ia berharap Mario akan kembali membuka hatinya untuk sang mantan kekasih. Cindy mengikuti langkah Mario menuju halaman belakang rumah itu. Di situ sepi dan hanya ada mereka berdua. Cindy dan Mario kini berdiri berhadapan dan saling memandang. Ada rasa yang berbeda saat mereka bertemu kembali setelah sekian lama berpisah. Sekarang semua rahasia dan kesalahpahaman di antara mereka juga sudah terungkap dengan jelas. "Ada apa, Rio?" Mata Cindy bergerak indah, dengan bibir merah alami yang mampu menggetarkan kembali hati Mario. "Mm... Akhirnya semua sudah jelas sekarang. Aku minta maaf karena sudah salah menilai kamu, Cin. Aku langsung pergi tanpa mendengar penjelasanmu," kata Mario. Cindy menghela nafas lega. Sebenarnya sudah lama ia menantikan saat seperti ini. Perpisahan dengan Mario membuatnya rapuh dan hancur, apalagi mereka berpisah saat rencana pernikahan sudah di depan mata. "Semuanya sudah berla

  • Kembalinya Cinta Pertama Ayahku    Nasib Sandra

    Wajah Sandra mulai berubah pucat. Rahasia yang ia simpan selama ini ternyata sudah terbongkar. Hadi dan keluarganya mempunyai lebih dari cukup bukti dan saksi yang akan membuat Sandra mendapatkan hukuman berat. Sebelum Mario dan David menaikkan Sandra ke dalam mobil, Sandra melihat pintu pagar rumahnya terbuka lebar. Semua karyawan dan penjaga tak berdaya untuk menolong Sandra, karena David juga menghubungi anak buahnya untuk datang dan berjaga di depan pintu gerbang. Tepat pada saat itu, Sandra yang tidak mau dibawa ke kantor polisi melihat satu kesempatan untuk melarikan diri. Ia berencana untuk melarikan diri dan memaksa salah satu anak buahnya yang ada di pintu gerbang untuk membawanya kabur. dengan sekuat tenaga Sandra memutar roda kursi rodanya. David dan Mario terkejut dan segera mengejar Sandra. "Hentikan dia!" David berteriak pada penjaga dan anak buahnya. Melihat beberapa pria bersiaga untuk menghalanginya, Sandra bergegas berbelok ke arah lain. Sandra hanya berpikir un

  • Kembalinya Cinta Pertama Ayahku    Kejahatan Sandra terbongkar

    Mario dan keluarganya sampai di depan kediaman Sandra. Tentu saja mereka juga membawa serta Raka dan Mira. Raka dan Mira akan bersaksi bahwa mereka memang menerima perintah dari Sandra dan anak buahnya untuk menjalankan skenario yang ia buat. Pagar pintu rumah itu tertutup rapat. Tak ada yang menduga kalau seorang wanita yang cacat di dalam rumah itu bisa mengendalikan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya. David dan Mario pun yakin, bahwa Raka dan Mira akan terkejut nantinya saat melihat kondisi Sandra yang sebenarnya. David turun lebih dulu dari mobil dan berbincang sejenak dengan penjaga rumah. David memang beberapa kali pernah datang ke rumah itu untuk mengantar mamanya, sehingga semua penjaga dan asisten rumah tangga sudah mengenalnya. "Apa Tante Sandra ada di rumah?" tanya David pada seorang pria bertubuh besar dan berkacamata. "Apa Mas David sudah punya janji?" tanya pria itu. "Saya keponakan Tante Sandra. Apa saya harus membuat janji untuk bertemu dengan tante saya se

  • Kembalinya Cinta Pertama Ayahku    Bertemu Mira

    "Masuk!" Seorang anak buah David mendorong Miranda alias Mira masuk ke rumah Mario. Wanita itu ingin menolak, tapi tentu tenaganya kalah besar jika dibandingkan dengan tiga orang pria bertubuh besar yang berada di dekatnya. Mario dan semua orang yang ada di dalam rumah pun keluar menemui Mira. "Miranda...." Mario menatap wanita itu, kini dengan rasa yang berbeda. Mira menundukkan kepalanya dan tidak mau menatap wajah Mario. Penampilan dan riasan wajah Mira kini jauh berbeda. Ia berdandan lebih menor dan menjadi dirinya sendiri. Sikap dan gayanya juga terkesan lebih angkuh daripada Miranda yang biasa dikenal oleh Mario. Setelah beberapa saat menghindar dari pandangan mata mantan kekasih palsunya, Mira akhirnya memberanikan diri menatap mata Mario. Semua bisa melihat rasa kesal dan kemarahan Mario saat itu. "Jadi selama ini kamu hanya berpura-pura menjadi kekasihku?" tanya Mario. "Rio, sebaiknya kita bicara di dalam. Gak enak dilihat dan didengar orang lain." Hana mengingatkan Mar

  • Kembalinya Cinta Pertama Ayahku    Miranda ditemukan

    "Aku sama sekali gak tahu identitasnya, Rio. Aku hanya mengenalnya sebagai Tante Jelita. Saat aku mendengar suaranya, sepertinya dia wanita yang tegas. Dia juga punya anak buah dan bisa mengatur segala sesuatu sesuai dengan keinginan hatinya," kata Raka. "Kenapa semuanya serba kebetulan seperti ini? Apa wanita itu ada hubungannya dengan Miranda? Kenapa sepertinya orang itu punya rencana untuk menghancurkan hidupku dan hubunganku dengan Cindy?" tanya Mario. "Benar, Mas. Sepertinya rencana ini sudah diatur dengan rapi oleh seseorang," kata Riana. "Siapa orang yang bisa berbuat setega itu?" tanya Cindy. "Hanya satu orang yang bisa berbuat seperti itu." Mario menatap ibu dan ayahnya. "Apa mungkin ini rencana Tante Sandra? Tapi itu gak mungkin, kan?" kata Riana. "Aku juga punya kecurigaan yang sama, Ria. Seumur hidupku, aku hanya menemukan satu orang yang begitu berambisi menghancurkan kehidupan orang lain," ujar Mario. "Tapi Sandra sekarang sakit, Nak. Dia bukan lagi Sandra yang da

  • Kembalinya Cinta Pertama Ayahku    Kebenaran yang terungkap

    "Tolong tunggu sebentar, Tante! Saya datang untuk menjelaskan semuanya." Cindy memegang tangan Hana dengan erat. "Menjelaskan tentang apa? Bukankah semuanya sudah jelas? Kalian sudah resmi menikah, kan? Tolong jangan usik Mario lagi! Saat ini dia sedang dalam kondisi yang gak baik," kata Hana. Mendengar keributan di depan, Riana keluar dari kamarnya. Ia segera mendekat ketika melihat kedatangan Cindy."Bu, jangan marah dulu! Mbak Cindy juga batal menikah, Bu," kata Riana. "Apa?! Kenapa?" Suara Hana mulai melunak saat mendengar cerita Riana. Riana memang belum sempat menceritakan apa yang ia ketahui dari Cindy, karena ia ingin Cindy yang menceritakan sendiri pada Mario dan orang tuanya. "Bu, biarkan mereka masuk dulu! Mereka pasti baru saja sampai. Aku akan membuat minuman dan memanggil Mas Rio. Mbak Cindy akan menceritakan semuanya pada kita," kata Riana. Hana akhirnya mengijinkan Cindy dan Raka masuk ke dalam rumah. Cindy dan Raka duduk di sofa, sementara Riana membuatkan minuma

  • Kembalinya Cinta Pertama Ayahku    Menemui Mario

    Hari yang dinantikan oleh Cindy akhirnya tiba. Pagi itu ia sudah ada di bandara dan menunggu Raka. Mereka akan pergi menemui Mario untuk menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi. Cindy memakai kaus kasual dan celana panjang berwarna hitam. Ia memakai kacamata hitam dan membawa sebuah tas koper. Ia juga akan pulang ke rumah orang tuanya dan tinggal beberapa hari di sana. Cindy duduk di bangku yang tersedia di luar bandara. Di tangannya ia menggenggam ponsel dan terus memantau keberadaan Raka. Cindy cukup tenang ketika Raka memberi tahu bahwa ia sudah ada cukup dekat dengan lokasi bandara. Beberapa menit kemudian, Raka datang menghampiri Cindy. Ia membawa tas ransel di punggungnya dan tersenyum ramah. "Maaf lama menunggu, tadi jalanan macet," kata Raka. "Gak apa-apa, Mas. Aku juga belum lama sampai di sini. Ayo kita masuk!" ajak Cindy. Bagi Raka, perjalanan ini juga sangat penting. Ia cukup puas akan menghabiskan waktu bersama dengan Cindy. Hal yang membuatnya semakin senang adalah

  • Kembalinya Cinta Pertama Ayahku    Hukuman untuk pengkhianat

    Seorang pria berjaket tebal dan berkacamata hitam berhenti sejenak di depan ruang perawatan Raka. Setelah mengintip sejenak dari celah tirai jendela yang terbuka, ia melangkah pergi ke sudut rumah sakit yang sepi. Setelah merasa cukup aman dan tidak ada yang akan mendengar ucapannya, ia mengeluarkan ponsel dari sakunya. "Halo, Nyonya. Saya sudah berhasil melaksanakan tugas dari Nyonya," katanya. "Oh ya? Bagaimana hasilnya?" tanya Sandra dari ujung telepon. "Lukanya cukup serius, dia dirawat di rumah sakit. Tolong kirim uang yang Nyonya janjikan sekarang, karena saya harus segera kabur dari kota ini sebelum ada yang curiga," bisik pria itu. Matanya tetap lincah mengawasi keadaan di sekitarnya. "Saya harus mengetahui kondisi Raka yang sebenarnya. Kenapa dia gak m4ti saja?" tanya Sandra. "Nyonya hanya memberi perintah untuk membuat dia mengalami kecelakaan. Saya sudah melakukan tepat seperti yang Nyonya perintahkan," jawab pria itu. "Kirimkan dahulu foto-foto Raka sebagai bukti! S

  • Kembalinya Cinta Pertama Ayahku    Rasa bersalah

    "Terimakasih banyak, Nak Cindy. Kami janji akan membayarnya segera," ucap Bapak Raka sambil menangis haru. Cindy tersenyum tipis, ia tidak dapat menahan diri untuk menolong Raka, walaupun itu berarti harus mengorbankan uang tabungannya. Cindy juga sadar, mungkin rencananya untuk menemui Mario akan tertunda sampai kondisi Raka pulih. Jika Cindy memaksa menemui Mario saat ini, mungkin Mario akan menolak dan meragukan keterangannya. Bagaimanapun juga, ia membutuhkan keterangan dan pengakuan dari Raka tentang kejadian yang sebenarnya. Kedua orang tua Raka segera masuk ke ruangan IGD, sementara Cindy menuju bagian administrasi. Ia mengisi formulir rawat inap pasien dan memberikan sejumlah uang deposit. Pihak rumah sakit akan segera memindahkan Raka ke ruang perawatan. Setelah menyelesaikan semua proses yang diperlukan, Cindy segera menyusul ke ruang perawatan Raka. Ia berjalan perlahan dan menunggu di depan pintu, karena Raka sedang berbicara dengan kedua orang tuanya. "Nak, syukurlah

DMCA.com Protection Status