Share

331. Menuntut Kejujuran

Author: Henny Djayadi
last update Last Updated: 2025-02-05 21:17:04

Dokter Amira menutup alat pemeriksaannya dengan hati-hati, lalu mengambil catatan medis Lila. Ia tersenyum tipis, mencoba meredakan kecemasan yang tergambar jelas di wajah Lila dan Sean.

“Tenang, tidak ada masalah serius,” ujar Dokter Amira pelan. “Hanya saja, Lila mengalami anemia ringan. Ini cukup umum terjadi, terutama setelah persalinan caesar sebelumnya.”

Sean menghela napas lega, tetapi tetap menatap dokter dengan penuh perhatian. “Apa yang harus kami lakukan, Dok?”

“Yang terpenting adalah mengatur pola makan. Lila perlu mengonsumsi lebih banyak makanan yang kaya zat besi seperti daging merah tanpa lemak, hati ayam, sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, serta kacang-kacangan. Lengkapi dengan vitamin C agar penyerapan zat besi lebih optimal.” Dokter Amira menuliskan beberapa catatan di kertas resep.

“Apakah ini akan memengaruhi program hamil nanti?” tanya Lila, suaranya pelan.

“Tidak, asalkan anemia ini teratasi sebelum kehamilan. Jika dibiarkan, bisa membuat Lila cepat lelah
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Apriliani Sugiharto
lebih baik jujur di awal walau pahit,daripada trus menutupi kelakuan delisa yg makin kesini makin kesono. ibunya delisa jg gak tau malu kalau prlu di kirim ke tengah hutan aja itu ibu dan adeknya Lila....
goodnovel comment avatar
Leewon Egan
kasih tau aja sean biar d pites ama lila adeknya itu
goodnovel comment avatar
Zhen Zhen
ayuk ayuk sebelom hamil singkirkan bibit si ulat bulu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kembalilah Nyonya! Tuan Presdir Sangat Menyesal   332. Adik dari Tante

    Tampaknya Lila harus bersabar untuk mendapat jawaban dari Sean, karena suaminya itu mengatakan akan membicarakan hal tersebut di rumah. Lila tidak memaksa karena mereka sedang dalam perjalanan.Setibanya di rumah, Sean dan Lila harus menghadapi Sekar yang terlihat sangat antusias untuk mengetahui hasil pemeriksaan Lila. Perempuan paruh baya itu sudah tidak sabar untuk menimang cucu keduanya.“Bagaimana hasil pemeriksaannya tadi?” tanya Sekar sambil menuntun Lila menuju ke ruang keluarga. Dia mengabaikan Sean yang berjalan di belakang mereka.Lila menoleh ke belakang, seolah meminta bantuan sang suami untuk memberikan penjelasan. Meskipun bukan masalah yang sulit diatasi, tetapi Lila tidak ingin membuat ibu mertuanya kecewa jika mengetahui dirinya mengalami anemia dan harus menunda program kehamilannya sementara waktu.“Semua baik-baik saja, Ma. Hanya mungkin karena saat ini Lila masih banyak pekerjaan yang menumpuk, karena Nadya sebentar lagi akan cuti melahirkan, jadi kami memutuskan

    Last Updated : 2025-02-06
  • Kembalilah Nyonya! Tuan Presdir Sangat Menyesal   333. Alasan Sean

    Setelah Brilian tertidur pulas, napasnya teratur dan wajah kecilnya terlihat damai, Lila tetap duduk di tepi ranjang, menatap kosong ke arah dinding. Tanpa sadar, air matanya menetes, mengalir perlahan di pipinya. Ia mengusap cepat, seolah ingin menghapus rasa sakit yang tak bisa dihindari.Dengan langkah pelan, Lila meninggalkan kamar Brilian, hatinya penuh sesak. Ia berdiri di sudut ruang keluarga, menahan isak yang ingin pecah.Sean merapikan selimut Brilian, memastikan anaknya tidur dengan nyaman. Lalu dia menyusul Lila, menemukan istrinya berdiri membelakangi pintu. Tanpa berkata apa pun, Sean mendekat dan memeluk Lila dari belakang, merapatkan tubuhnya, mencoba menjadi pelindung dari rasa sakit yang tak terlihat.Lila menggigil pelan, lalu perlahan membalikkan tubuhnya. Wajahnya basah oleh air mata. Ia menatap mata Sean, penuh luka yang tak bisa diucapkan. Tanpa bisa ditahan lagi, Lila menumpahkan seluruh kesedihannya dalam pelukan Sean, menangis sesenggukan.Sean memeluk erat,

    Last Updated : 2025-02-06
  • Kembalilah Nyonya! Tuan Presdir Sangat Menyesal   334. Sebelum Semuanya Menjadi Lebih Buruk

    Di kamar kosnya, Delisa mondar-mandir dengan gelisah. Tangannya terus menggenggam ponselnya, Delisa ingin menghubungi ibunya tetapi ternyata beberapa hari terakhir ponsel selalu dibawa bapaknya, sehingga dia tidak bisa berkeluh kesah atas masalah yang sedang dia hadapi saat ini.Hati Delisa berdebar kencang, bukan karena antusiasme, tetapi karena rasa panik yang mulai merayap."Bodoh... Kenapa aku tadi begitu ceroboh?" gumamnya sambil menjatuhkan diri ke tempat tidur.Matanya menatap langit-langit dengan kosong, sementara pikirannya terus berputar pada kejadian sore tadi.Ia tidak berpikir panjang ketika ingin ikut serta saat Lila dan Sean pergi bersama. Rasa cemburu dan iri yang selama ini ia pendam membuatnya kehilangan akal. Selama ini, ia bisa bertindak mendekati Sean tanpa sepengetahuan Lila, dan Sean pun memilih diam.Tetapi tadi … tadi ia hampir merusak semuanya.Delisa mengepalkan tangannya. Selama ini, ia selalu merasa bahwa ia lebih pantas berada di sisi Sean dibandingkan Li

    Last Updated : 2025-02-06
  • Kembalilah Nyonya! Tuan Presdir Sangat Menyesal   335. Masalah Serius

    Delisa merasa tidak nyaman saat Nadya menghampiri kubikelnya. Perut besar wanita itu tak mengurangi langkahnya yang mantap, penuh percaya diri.Senyum lebar terpasang di wajah Nadya, tapi Delisa tahu itu bukan senyum ramah. Itu senyum yang dibuat-buat.“Hai, Delisa,” sapa Nadya dengan nada ringan, terlalu ringan.Delisa menatapnya dengan waspada. Nadya bukan hanya sahabat kakaknya, tetapi juga orang kepercayaannya. Jika Nadya mendatanginya secara langsung seperti ini, pasti ada sesuatu.Sebelum Delisa sempat menjawab, ponselnya bergetar berkali-kali. Notifikasi beruntun memenuhi layar. Ia melirik Nadya sekilas, lalu menurunkan pandangannya ke ponsel.Pesan dari Nadya.Delisa menatap Nadya dengan ekspresi bingung. Untuk apa Nadya mengirim pesan jika mereka sedang berhadapan?Rasa penasaran mengalahkan kewaspadaannya. Dengan sedikit ragu, Delisa membuka pesan itu. Matanya membeliak lebar menatap isi pesan.Beberapa foto wajah seorang perempuan penuh luka, lebam di pipi, bibir pecah, dan

    Last Updated : 2025-02-07
  • Kembalilah Nyonya! Tuan Presdir Sangat Menyesal   336. Keputusan Lila

    Rangga menekan pulpen di atas kertas, menandatangani pernyataan medis dengan tangan gemetar. Ia memberi izin rumah sakit untuk melakukan tindakan operasi caesar pada Nadya.Napas Rangga terlihat berat, dadanya naik turun menahan emosi yang berkecamuk. Bukan hanya marah tetapi ada rasa khawatir yang mendalam. Di ruang operasi istri dan anaknya sedang berjuang hidup.Di hadapannya, Sean dan Lila berdiri dalam diam. Sean memasukkan tangan ke dalam saku, sementara Lila menatap kosong ke lantai.“Aku akan menempuh jalur hukum,” suara Rangga terdengar tegas, nyaris bergetar menahan amarah. “Delisa harus bertanggung jawab atas semua ini.”Sean mengalihkan pandangannya ke Lila, menunggu reaksi istrinya. Lila mengangkat wajahnya, matanya terlihat basah. Namun, ia tidak menangis.Perlahan, ia mengangguk. “Aku tidak akan menghalangi,” katanya pelan, hampir berbisik. “Lakukan apa yang seharusnya kamu lakukan.”Wajah Rangga tetap tegang, tetapi ia mengangguk kecil, menerima jawaban itu.Suasana di

    Last Updated : 2025-02-07
  • Kembalilah Nyonya! Tuan Presdir Sangat Menyesal   337. Datang Lebih Cepat

    Lila duduk di kursi tunggu rumah sakit, ponselnya masih di tangan. Berulang kali ia mencoba menghubungi Delisa, tapi tidak ada jawaban. Ia kembali menekan nomor adiknya, menunggu nada sambung yang semakin lama semakin membuatnya frustrasi.Sean yang duduk di sampingnya memperhatikannya dengan cermat. “Mungkin saat ini dia sedang ketakutan,” ucap Sean pelan. “Dia pasti tahu kalau kita mencarinya.”Lila mendesah, menekan dahinya dengan ujung jari. “Aku hanya ingin dia menyerahkan diri, Sean. Menghindar seperti ini hanya akan memperburuk segalanya. Jika dia menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya, mungkin itu bisa meringankan hukumannya di pengadilan nanti.”Sean mengangguk. “Aku sudah bicara dengan Cyrus. Dia sudah membuat laporan ke polisi. Saat ini, status Delisa masih dalam tahap pencarian, tapi mengingat kondisi Nadya yang harus melahirkan lebih cepat akibat kejadian ini, kemungkinan polisi akan segera mengeluarkan surat perintah penangkapan.”Lila menatap suaminya,

    Last Updated : 2025-02-07
  • Kembalilah Nyonya! Tuan Presdir Sangat Menyesal   338. Menyisakan Sesal

    Delisa terisak, tubuhnya gemetar saat salah satu polisi mendekat untuk membacakan kasus yang membelitnya hingga harus berurusan dengan hukum.“Ini tidak benar! Dia dulu yang mulai, aku tidak bermaksud melukai siapa pun!” Suara Delisa bergetar, terdengar penuh kepanikan.Inayah yang berdiri di sampingnya tampak pucat, matanya membelalak tidak percaya. “Kalian pasti salah paham! Lisa anak baik, dia tidak mungkin melakukan hal seperti itu,” ucap Inayah mencoba membela putri bungsunya.“Bu, Pak, tolong katakan pada mereka! Aku tidak bersalah!” Delisa memohon, wajahnya basah oleh air mata.Inayah segera berbalik menatap Waluya. “Pak, cepat telepon Lila! Suruh dia bicara dengan suaminya. Mereka pasti bisa menyelesaikan ini!” desak Inayah panik.Waluya menghela napas berat. Matanya menatap polisi-polisi yang berdiri tegap di depan rumah mereka, lalu kembali menatap istrinya. “Sudah malam, Bu. Aku nggak mau ganggu waktu istirahat Lila dan Sean. Besok pagi saja.”“Bak!” Inayah berseru frustras

    Last Updated : 2025-02-08
  • Kembalilah Nyonya! Tuan Presdir Sangat Menyesal   339. Menghadapi Orang Tua

    Pagi itu, Waluya dan Inayah tiba di rumah Sean dan Lila dengan wajah penuh harap. Waluya dan Inayah sudah dipersilakan masuk oleh pelayan. Dan kini keduanya duduk manis di ruang tamu menantikan kedatangan anak dan menantunya.Waluya berusaha tetap tenang, meski hatinya dipenuhi gemuruh memikirkan nasib putri bungsunya. Sementara itu, Inayah menggenggam tangannya erat erat, menyalurkan rasa cemas yang sejak tadi malam enggan sirna.Setelah menunggu beberapa saat, tampak Sean dan Lila datang beriringan. Sean tampak sudah rapi dengan setelan jasnya dan juga tas kerja yang dibawakan oleh Lila,Sebelum Waluya sempat berbicara, Lila menoleh ke Sean. "Sayang, bukankah kamu harus segera ke kantor. Semalam kau bilang ada rapat penting dengan klien yang nggak bisa ditunda."Sean tampak ragu. Dia tahu kedatangan Waluya dan Inayah pasti berhubungan dengan Delisa. Namun, tatapan tegas Lila membuatnya menghela napas pelan. Sean tahu, Lila ingin menyelesaikan masalah Delisa tanpa melibatkan dirinya.

    Last Updated : 2025-02-08

Latest chapter

  • Kembalilah Nyonya! Tuan Presdir Sangat Menyesal   443. Prabu Menagih

    Berita tentang perselingkuhan Satrio dengan Sandrina Louisa masih panas di media, tetapi gelombang lebih besar segera menyusul. Perlahan, satu per satu borok yang selama ini tertutup rapat mulai terbongkar.Bisnis ilegal yang dijalankan Satrio akhirnya mencuat ke permukaan. Mulai dari tambang tanpa izin, pencucian uang, hingga keterlibatannya dalam jaringan suap. Media mulai menggali lebih dalam, menghubungkan setiap kepingan informasi yang tersebar.Semua hal yang berhubungan dengan Satrio, dihubungkan dengan nama besar sang ayah yang merupaka seorang jenderal polisi Bintang tiga, Gunawan Wibisono. Mau tak mau nama itu ikut terseret dalam pusaran skandal ini.Gunawan, yang selama ini dikenal sebagai sosok kuat dengan pengaruh besar dalam institusinya, kini menghadapi tekanan yang belum pernah ia alami sebelumnya. Kedekatannya dengan berbagai lingkaran kekuasaan yang selama ini menjadi tamengnya perlahan runtuh di hadapan desakan publik."Gunawan Wibisono terlibat dalam perlindungan b

  • Kembalilah Nyonya! Tuan Presdir Sangat Menyesal   442. Karma Instan

    Podcast dengan Dennis Surahman berjalan dengan lancar. Dan hasil yang didapatkan sesuai harapan. Bukan hanya membuka mata publik, tetapi ini adalah serangan balik yang sangat efektif. Seperti dua gol Marselino Ferdinand ke gawang Arab Saudi dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Round 2.Belum reda pembicaraan di media tentang podcast Dennis Surahman, publik kembali dikejutkan oleh kabar penggerebekan Satrio Wibisono dan Sandrina Louisa langsung meledak di berbagai media. Berita itu memenuhi laman utama portal berita online, trending di media sosial, dan menjadi perbincangan hangat di berbagai forum."Pengusaha Muda Satrio Gunawan Digerebek Bersama Artis Cantik Sandrina Louisa di Hotel Bintang Lima!""Istri Teraniaya, Suami Tertangkap Bersama Wanita Lain, Karma yang Datang Cepat!""Selingkuh dan Skandal: Kehidupan Ganda Satrio Wibisono Terbongkar!"Judul-judul berita itu terpampang di mana-mana, lengkap dengan foto Satrio yang digiring keluar dari kamar hotel dalam keada

  • Kembalilah Nyonya! Tuan Presdir Sangat Menyesal   441. #JusticeForMiranda

    Bagi Sekar, Miranda bukan sosok batu dalam hidupnya. Miranda adalah perempuan yang hampir menikah dengan Sean saat putranya itu menduda setelah perceraiannya dengan Lila.Setelah Sean rujuk dengan Lila, hubungan dengan Keluarga Miranda putus begitu saja. Tampaknya mereka kecewa dengan keputusan sepihak Sean yang memutuskan hubungan saat pertunangan sudah di depan mata.Tidak lama kemudian, Miranda menikah dengan Satrio Wibisono, anak seorang jenderal polisi. Dan saat itu berita itu sempat heboh dan menyudutkan Lila. Tetapi mereka mengabaikan berita tersebut, sesuatu yang tidak harus ditanggapi. Toh akhirnya mereka memiliki kehidupan masing-masing.Sebagai wanita yang berkarir di bidang investasi dan finansial, meskipun kadang masih membuat konten edukasi tentang perencanaan keuangan, tetapi pamor Lila tidak semoncer Miranda yang merupakan seorang model. Kehidupan pribadi Miranda tidak jarang dipertontonkan sebagai salah satu cara branding agar karirnya tidak meredup, setelah sebagian

  • Kembalilah Nyonya! Tuan Presdir Sangat Menyesal   440. Akibat Bisnis Kotor

    Lila duduk di sofa sambil menyeruput teh hangat. Chiara di sebelahnya tampak antusias, sementara Miranda duduk dengan gelisah, jemarinya saling meremas. “Ini kesempatan bagus, Mir,” ucap Chiara berusaha meyakinkan Miranda. “Podcast Dennis punya banyak pendengar. Kita bisa lurusin semuanya.” Miranda menunduk, wajahnya penuh keraguan. “Aku takut… Satrio masih pegang anak-anak. Dia pasti marah besar kalau tahu aku muncul di depan public, apalagi sampai membuka aibnya.” Lila menggenggam tangan Miranda, suaranya lembut. “Aku ngerti ketakutanmu. Tapi kalau kita diam, Satrio akan terus merasa berkuasa. Kita harus tunjukkan kebenaran, bukan cuma buat kamu, tapi juga buat anak-anakmu.” Miranda menarik napas panjang, matanya berkaca-kaca. “Kalau sesuatu terjadi sama mereka…” Chiara menatap Miranda dengan penuh keyakinan. “Kita nggak akan biarin itu terjadi. Aku punya kenalan di LSM lain yang bisa bantu kita menekan Satrio secara hukum dan mengambil hak asuh anak-anakmu.” Miranda menggigit

  • Kembalilah Nyonya! Tuan Presdir Sangat Menyesal   439. Awal yang Bagus

    Konten yang dibuat oleh tim Selo Ardi keluar serempak, menghiasi berbagai platform media sosial. Foto-foto kebersamaan Lila dan Miranda yang terlihat akrab seperti sahabat mulai tersebar luas. Di tambah keberadaan Chiara Rahardja, seorang aktivis perempuan yang dikenal vokal dalam isu pelecehan seksual dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dalam salah satu foto semakin menimbulkan berbagai spekulasi. Orang-orang mulai bertanya-tanya, apakah yang terjadi pada Miranda yang sebenarnya? Apakah model cantik itu adalah korban KDRT? Apakah kehadiran Lila dan Chiara menandakan bahwa Miranda sedang mencari perlindungan? Lebih dari itu, foto-foto memar di wajah dan beberapa bagian tubuh Miranda mulai beredar. Beberapa netizen yang awalnya menghujat Sean karena dugaan perselingkuhan, kini mulai ragu. Dan berbagai komentar pun mulai berubah arah. “Ini bukan sekadar skandal! Tapi mega skandal, sepertinya ada masalah lebih besar.” “Miranda mengalami KDRT? Apakah itu alasan dia bersama Lila

  • Kembalilah Nyonya! Tuan Presdir Sangat Menyesal   438. Sosok Tepat untuk Melawan

    Sean menatap Selo Ardi dengan sorot mata penuh harapan. "Kau yakin ini bisa meredam keadaan?" tanya Sean dengan suara yang masih menyimpan kegelisahan.Selo Ardi menyandarkan tubuhnya di kursi, menyilangkan tangannya di dada. "Setidaknya ini akan memberi perspektif lain. Saat ini, opini publik dikendalikan oleh mereka. Kita harus melawan dengan narasi kita sendiri."Sean mengangguk pelan, lalu membuka laptopnya. Ari Nugraha sudah mengirimkan semua foto dan video, begitu juga hasil-hasil pemeriksaan visum Miranda.Sean mencari folder tempat menyimpan foto dan video yang menunjukkan kebersamaan Lila dan Miranda. Ada rekaman saat Lila menemani Miranda di rumah sakit, juga beberapa momen di mana mereka tampak berbicara serius di taman LSM milik Chiara."Gunakan ini," ucap Sean, menyerahkan flash disk kepada Selo Ardi setelah dia mengcopy semua data. "Pastikan mereka mengeditnya dengan baik, jangan sampai terkesan seperti pembelaan kosong."Selo Ardi menerima flash disk itu, matanya menata

  • Kembalilah Nyonya! Tuan Presdir Sangat Menyesal   437. Podcast

    Sekar menghela napas panjang. Prabu Yudistira memang selalu seperti ini kepadanya, tidak pernah memberikan sesuatu secara cuma-cuma. Dan permintaannya kali ini bisa dianggap berat, tetapi juga bisa dianggap ringan, atau bahkan sesuatu yang hanya sekedar candaan bagi Sekar."Baiklah," kata Sekar akhirnya, meski jelas nada suaranya menunjukkan rasa tidak nyaman. "Aku setuju dengan syarat yang kamu ajukan. Tapi aku ingin hasil yang cepat."Prabu tersenyum puas. "Kau membuat keputusan yang tepat, bungaku."Sekar mendengus, tak tertarik dengan pujian itu. Terasa sangat menyebalkan berhadapan dengan duda terhormat yang sedang puber kembali. Genitnya tidak ingat usia."Jadi, apa yang kau ketahui tentang Gunawan Wibisono dan keluarganya?" Sekar berusaha fokus pada tujuan awalnya.Prabu menyandarkan tubuhnya ke kursi, mengetuk-ngetukkan jemarinya ke meja seolah sedang menyusun pikirannya. "Gunawan Wibisono itu pemain lama. Kaya, berpengaruh, dan licik. Tidak mudah menjatuhkannya tanpa strategi

  • Kembalilah Nyonya! Tuan Presdir Sangat Menyesal   436. Tidak Ada yang Gratis

    "Skandal Besar! CEO Wish Corp, Sean Mahendra Wismoyojati Terlibat Cinta Terlarang dengan Mantan"Darah Ryan langsung berdesir. Matanya menelusuri isi artikel dengan cepat. Ada foto Sean dan Miranda, beberapa di antaranya sudah dia lihat sebelumnya.Ryan masih duduk di tempat tidurnya, ponsel di tangannya terus menggulir halaman demi halaman berita yang kini memenuhi berbagai platform.Judul dan caption yang tertera sangat fantastis dan menyudutkan Sean."CEO Muda Terjebak Skandal Cinta! Perselingkuhan dengan Model Ternama Terkuak Saat Istri Hamil Anak Kedua""Kebenaran Terungkap! Sean Mahendra Wismoyojati dan Miranda Manuella Tertangkap Kamera di Apartemen Regal Height!"Ryan mengembuskan napas kasar. Komentar di bawah setiap unggahan semakin pedas dan membuat darahnya mendidih."Lelaki semua sama aja, dasar buaya!""Kasihan istrinya! Hamil besar tapi suaminya selingkuh!""Udah kaya raya masih kurang aja, mau ngambil istri orang!"“Sungguh bernyali si sen, siap di dor sama pak jendral

  • Kembalilah Nyonya! Tuan Presdir Sangat Menyesal   435. Badai Mulai Berhembus

    Lila duduk di tepi tempat tidur, menatap Sean yang berbaring dengan wajah pucat. Dia melihat beberapa memar di perut Sean. Dengan tangan bergetar Lila menyentuhnya dengan lembut."Pasti sakit?" Suara Lila bergetar, lirih hampir berbisik.Untung Ryan hanya memukul perut Sean, sehingga tidak ada bekas luka yang terlihat. Sehingga saat makan malam bersama, Brilian tidak tahu jika sang papa baru saja mendapat pukulan. Dan bocah itu masih mengucapkan hal-hal yang baik tentang om-nya, yang segera pulang setelah semua pembicaraan selesai.Sean tersenyum tipis, mencoba menenangkan istrinya. "Tidak seberapa, aku lebih khawatir padamu."Air mata Lila jatuh begitu saja. "Jangan bohong." Suaranya pecah menahan tangis. "Aku melihat sendiri bagaimana kau terjatuh tadi dan sulit bangun. Kau pasti kesakitan."Sean menghela napas, lalu dengan susah payah ia menarik Lila ke dalam pelukannya. "Jangan menangis, Sayang." Sean tidak tahan saat air mata Lila mulai berjatuhan.Lila membenamkan wajahnya di da

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status