Share

32. Merasa Bersalah

"Ophira." Lysire memanggil Ophira dengan lembut. Hari ini ia mengunjungi Ophira untuk mengetahui kondisi Ophira.

"Yang Mulia Ratu." Ophria menatap Lysire dengan tatapan sedih. Masih ada jejak trauma di sana.

"Tetap saja di ranjangmu." Lysire menahan Ophira yang hendak turun dari ranjang. Ia segera mendekati Ophira. "Bagaimana perasaanmu?"

Ophira diam sejenak. Ia sangat ingin menangis sekarang. Meski kejadiannya sudah berlalu, tapi ia masih merasakan jejak sentuhan Xarion di tubuhnya. Ia masih mengingat bagaimana wajah jahat Xarion kemarin.

"Yang Mulia Ratu, aku ingin tangan Pangeran Xarion dipotong. Aku ingin matanya dibutakan. Aku ingin dia menghilang untuk selama-lamanya!" Ophira sangat membenci Xarion. Jika saja bisa ia ingin mencabik-cabik tubuh Xarion dengan tangannya sendiri untuk meredam kemarahannya.

"Ophira, Yang Mulia Raja pasti akan memberikan keadilan untukmu."

"Dia adalah paman, Pangeran Xarion. Dia tidak akan bisa memberikan keadilan untukku." Ophira merasa pesimis. Dara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status