Share

30. Keadilan

Penulis: Yuyun Batalia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-21 17:20:55

Saat Xarion hendak membuka dalaman atas Ophira, pintu segera terbuka dengan kasar. Berikutnya Corvin melesat menerjang Xarion dengan ganas. Ia adalah putra seorang mantan jenderal perang, tentu saja kemampuannya dalam beladiri sangat baik.

Ophira merasa lega melihat Corvin datang. Air matanya jatuh semakin deras. Corvin menutupi tubuh Ophira dengan selimut, lalu kemudian ia beralih pada pria yang berbuat jahat pada Ophira.

"Pangeran Xarion?" Corvin terkejut saat ia melihat siapa sebenarnya pria yang hampir saja memperkosa Ophira.

Xarion tidak berpikir bahwa ia akan tertangkap basah seperti ini. Tidak akan jadi masalah jika Corvin menangkapnya setelah ia bercinta dengan Ophira. Kedatangan Corvin malah akan semakin bagus. Namun, ini jelas bukan waktu yang tepat. Rencananya gagal.

Xarion mencoba untuk melarikan diri, tapi Corvin tidak membiarkan Xarion pergi begitu saja. Ia tidak peduli siapa Xarion, pria itu harus membayar mahal atas apa yang sudah ia lakukan terhadap Ophira.

Corvin dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kelahiran Kembali Ratu yang Dibodohi   31. Kau Hanya Tertarik Pada Kecantikannya

    Semua saksi yang terdiri dari pelayan penginapan, gadis kecil yang memberitahu keberadaan Ophira, Ivana dan pejabat yang memisahkan Corvin dan Xarion telah dimintai keterangan oleh Kainer.Dari keterangan mereka, Torian sekarang mencari anak laki-laki yang dimaksud oleh si gadis kecil dan juga pelayan Ophira.Satu jam kemudian Torian mendapatkan anak kecil itu. Kainer tidak memiliki kelembutan terhadap anak-anak, jadi wajahnya yang dingin membuat anak itu ketakutan.Dari anak kecil itu Kainer mendapatkan kebenaran bahwa Ophira memang dijebak. Anak kecil itu diberi sejumlah uang agak membawa Ophira ke tempat sepi.Namun, saat Kainer menunjukan lukisan wajah Xarion pada anak itu, ia menggeleng. Bukan pria di lukisan yang memberikannya uang.Keterangan anak kecil itu sama dengan keterangan pelayan penginapan. Di mana bukan Xarion yang memesan kamar penginapan.Setelah penyelidikan selesai, Kainer kembali ke kediamannya."Yang Mulia, bagaimana hasil penyelidikannya?" tanya Lysire.Kainer

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Kelahiran Kembali Ratu yang Dibodohi   32. Merasa Bersalah

    "Ophira." Lysire memanggil Ophira dengan lembut. Hari ini ia mengunjungi Ophira untuk mengetahui kondisi Ophira."Yang Mulia Ratu." Ophria menatap Lysire dengan tatapan sedih. Masih ada jejak trauma di sana."Tetap saja di ranjangmu." Lysire menahan Ophira yang hendak turun dari ranjang. Ia segera mendekati Ophira. "Bagaimana perasaanmu?"Ophira diam sejenak. Ia sangat ingin menangis sekarang. Meski kejadiannya sudah berlalu, tapi ia masih merasakan jejak sentuhan Xarion di tubuhnya. Ia masih mengingat bagaimana wajah jahat Xarion kemarin."Yang Mulia Ratu, aku ingin tangan Pangeran Xarion dipotong. Aku ingin matanya dibutakan. Aku ingin dia menghilang untuk selama-lamanya!" Ophira sangat membenci Xarion. Jika saja bisa ia ingin mencabik-cabik tubuh Xarion dengan tangannya sendiri untuk meredam kemarahannya."Ophira, Yang Mulia Raja pasti akan memberikan keadilan untukmu.""Dia adalah paman, Pangeran Xarion. Dia tidak akan bisa memberikan keadilan untukku." Ophira merasa pesimis. Dara

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Kelahiran Kembali Ratu yang Dibodohi   33. Pengasingan

    "Ayah, ada apa?" Alexandra bertanya pada ayahnya setelah ia sampai di ruang kerja ayahnya.Abraham menceritakan apa yang baru saja terjadi. Wajah Alexandra menjadi dingin. Calon ayah mertuanya benar-benar menjijikan. Bagaimana mungkin pria itu mengancam calon besannya sendiri seperti ini."Ayah, aku baik-baik saja jika pernikahanku dengan Jerome dibatalkan. Keluarga Jerome tidak cocok dengan keluarga kita. Aku belum resmi menjadi bagian dari keluarga mereka, tapi mereka sudah berani bertingkah seperti ini. Lantas bagaimana nasibku setelah aku menikah dengan Jerome?" Alexandra berpikir rasional. Ia telah menerima lamaran Jerome sebelumnya karena ia menyukai kepribadian Jerome, tapi jika keluarga Jerome saja berani menginjak-injak keluarganya seperti sekarang ia tidak akan sudi masuk ke dalam keluarga itu."Putriku, jika pernikahanmu gagal maka kau mungkin akan kesulitan mendapatkan pelamar." Abraham sangat tahu bahwa putri tertuanya begitu perhatian pada keluarga, hanya saja sekarang i

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Kelahiran Kembali Ratu yang Dibodohi   34.Pasti Akan Kembali

    Hari ini adalah hari di mana Xarion akan dikirim ke tempat pengasingan. Pria itu masih belum benar-benar sembuh, jadi ada tabib yang pergi bersamanya. Meski Xarion sudah melakukan kejahatan, ia tetaplah seorang pangeran. Status Xarion sebagai pangeran tidak dicabut, jadi meski ia dikirim ke pengasingan ia masih mendapatkan beberapa hal.Lysire sengaja datang untuk melihat kekalahan Xarion. Ia tahu ini bukanlah akhir Xarion karena baginya yang pantas untun Xarion adalah kematian."Apa yang kau inginkan, Lysire?" Xarion sudah sadar sepenuhnya bahwa Lysire tidak akan datang karena mengkhawatirkannya, wanita itu mungkin datang untuk mengejeknya."Aku hanya ingin melihat kehancuranmu secara langsung." Lysire bersuara dingin."Lysire, kau benar-benar kejam. Bahkan jika aku telah menipumu, tapi selama beberapa tahun ini aku selalu memperlakukanmu dengan baik.""Pangeran Xarion, apakah kau masih menganggapku bodoh sampai sekarang? Apakah kau pikir aku tidak tahu kenapa kau memperlakukanku den

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Kelahiran Kembali Ratu yang Dibodohi   35.Kaum Bar-bar

    Satu minggu berlalu, seorang prajurit datang dan menghadap ke Kainer dengan tergesa-gesa. "Yang Mulia, saya datang untuk melapor!" seru prajurit itu dengan napas tidak teratur. Ia terlihat begitu kelelahan."Ada apa?""Saya adalah salah satu prajurit yang mengantar Pangeran Xarion menuju ke tempat pengasingan. Kami diserang oleh kaum bar-bar. Semua prajurit tewas, Pangeran Xarion dibawa oleh mereka. Saya adalah satu-satunya yang bisa melarikan diri." Prajurit itu menjelaskan pada Kainer. "Di mana kalian diserang?" "Gunung Taven.""Segera pergi bersama pasukan untuk pergi ke Gunung Taven!" Kainer memberi perintah pada Torian."Baik, Yang Mulia."Membutuhkan waktu lebih dari empat hari untuk sampai ke gunung Taven, tapi dengan perjalanan tanpa istirahat, perjalanan bisa menjadi lebih cepat. Itu hanya akan memakan waktu sekitar dua hari. "Kau bisa pergi!" Kainer memerintahkan prajurit yang datang melapor padanya tadi. "Baik, Yang Mulia." Prajurit itu segera berdiri lalu kemudian und

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Kelahiran Kembali Ratu yang Dibodohi   36. Berubah pikiran

    Surat dari Xarion telah diterima oleh kakek Xarion. Pria tua itu segera menemui Xylia untuk menunjukan isi surat itu. Lalu setelahnya ia dan Xylia pergi menemui Kainer.Saat Kainer membaca surat dari Xarion, wajah pria itu tidak terlihat baik. Ia bisa memberikan uang pda kaum bar-bar agar membebaskan Xarion, tapi untuk desa Taranto, itu benar-benar sulit.Desa Taranto merupakan desa yang makmur, tanah desa itu sangat subur. Apapun yang ditanam akan mendapatkan hasil yang melimpah.Sebagian besar pangan di Celestria didapatkan dari desa Taranto. Dan jika desa itu diserahkan pada kaum bar-bar maka Celestria akan kekurangan pangan selama beberapa waktu ke depan.Tidak bisa, Kainer tidak bisa membuat ribuan rakyatnya menderita hanya untuk membebaskan Xarion."Yang Mulia, kita hanya memiliki waktu dua minggu. Serahkan apa yang diminta oleh kaum bar-bar agar Pangeran Xarion bisa diselamatkan," seru Dizon.Kainer meremas surat itu dengan kuat, tatapannya sekarang benar-benar menyeramkan. Kau

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Kelahiran Kembali Ratu yang Dibodohi   37. Lebih Berharga

    Satu! Pemimpin kelompok mengangkat tangannya untuk menebas kepala Xarion."Tunggu!" Lysire segera menghentikan."Yang Mulia Ratu, apa yang ingin kau lakukan?" Kainer menatap Lysire seksama."Tuan, saya sangat mencintai Pangeran Xarion. Nyawa Pangeran Xarion lebih berharga dari nyawa saya sendiri. Bebaskan dia, saya bersedia ditukar dengan Pangeran Xarion."Kata-kata yang diucapkan oleh Lysire bukan hanya mengejutkan Kainer, tapi semua orang. Xarion sendiri bahkan tidak yakin dengan apa yang ia dengar."Pangeran Xarion, hubungan seperti apa yang kau miliki dengan Ratu?" tanya pemimpin kelompok itu penasaran."Yang Mulia Ratu adalah mantan pacarku. Dia dipaksa menikah dengan Raja atas perintah raja.""Ah, seperti itu. Jadi, kisah cinta kalian sangat tragis." Pria itu tertawa pelan."Ratuku, apa yang kau katakan?" Kainer merasa terkhianati. Bukankah sebelumnya Lysire berkata bahwa ia sangat membenci Xarion? Lalu kenapa hari ini tiba-tiba berkata seperti ini.Lysire melihat ke arah Kainer

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Kelahiran Kembali Ratu yang Dibodohi   38. Menggelikan

    Lysire akhirnya sadarkan diri, wanita itu masih merasakan sakit di perutnya."Ratuku." Kainer segera bersuara saat Lysire membuka matanya."Yang Mulia." Lysire bersuara lemah, ia telah kehilangan tenaganya."Apakah kau merasa tidak nyaman?"Lysire menganggukan kepalanya. "Perutku sakit.""Tabib!"Tabib segera masuk ke dalam. Ia segera memeriksa keadaan Lysire."Perutku sakit.""Itu adalah hal yang normal Anda rasakan setelah Anda mengalami keguguran, Yang Mulia. Dalam beberapa hari itu akan membaik. Saya akan memberikan Anda obat agar rasa sakitnya berkurang.""Apa tadi yang kau katakan? Keguguran?""Benar, Yang Mulia. Anda mengalami keguguran. Dari pemeriksaan saya, usia kandungan Anda saat keguguran adalah delapan minggu."Tubuh Lysire membeku. Tangannya bergerak menyentuh perutnya. Air matanya tiba-tiba saja jatuh. Ia tidak menyadari sama sekali tentang kehamilannya. Dan sekarang ia telah kehilangan janin yang telah ia tunggu kehadirannya setiap bulan."Tinggalkan ruangan ini!" ser

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21

Bab terbaru

  • Kelahiran Kembali Ratu yang Dibodohi   Extra Part - Semakin Sempurna

    "Apa yang terjadi pada Yang Mulia Ratu? Kenapa tiba-tiba bisa tidak sadarkan diri?" Kainer bertanya pada Myrrah dan Riona. Ia sangat terkejut ketika diberitahu bahwa istrinya tiba-tiba tidak sadarkan diri. "Ampuni kami, Yang Mulia. Kami tidak menjaga Yang Mulia Ratu dengan benar." Myrrah dan Riona segera berlutut. Mereka tidak tahu apa yang terjadi pada Lysire, karena tiba-tiba saja Lysire jatuh saat sedang minum teh."Tabib, bagaimana?" Kainer bertanya dengan khawatir.Tabib sedang meraba denyut nadi Lysire, dan ia akhirnya mengetahui apa yang membuat Lysire tiba-tiba saja tidak sadarkan diri."Yang Mulia selamat, Yang Mulia Ratu sedang mengandung." Tabib mengumumkan kabar bahagia pada Kainer. "Apa yang kau katakan tadi, Tabib?""Yang Mulia Ratu tiba-tiba tidak sadarkan diri karena saat ini Yang Mulia Ratu sedang mengandung. Hal seperti ini sering terjadi pada beberapa ibu hamil." Tabib menjelaskan tentang kondisi Lysire.Mata Kainer memerah, ia masih memproses apa yang dikatakan o

  • Kelahiran Kembali Ratu yang Dibodohi   58. Aku Berjanji Padamu, Yang Mulia (Tamat)

    Keesokan paginya Kainer terjaga di kamar yang asing baginya. Ia melihat ke sebelahnya, seorang wanita berbaring di sana. Ia merasa wanita ini tidak asing lagi, itu seperti Lysire. Namun, Kainer segera mendengkus. Sepertinya efek minuman keras masih ada di dalam tubuhnya sampai sekarang.Kainer turun dari ranjang, ia segera memungut pakaiannya. Dari arah belakang, kedua tangan ramping memeluk perutnya dengan lembut. Kainer sangat marah, ia berbalik dan mencekik leher wanita itu dengan kuat."Yang Mulia." Wanita itu adalah Lysire. Tipu daya seperti apa yang dipakai oleh wanita di depannya, bahkan suaranya pun mirip dengan suara Lysire. "Jangan pernah menyentuhku tanpa izin dariku! Dan jangan pernah berpikir bahwa setelah menjadi selirku, aku akan menyukaimu! Satu-satunya wanita yang aku sukai di dunia ini hanya Ratu Lysire!" Kainer mencekik wanita di depannya sangat kuat seperti ia ingin mematahkan leher wanita itu. Kainer kemudian melepaskan tangannya dan menghempaskannya kasar hin

  • Kelahiran Kembali Ratu yang Dibodohi   57. Sebuah Permintaan

    Tidak berhasil melewati Kainer, para tetua dan pejabat mengatur pertemuan dengan Lysire. Mereka ingin meminta Lysire untuk membujuk Kainer agar mengambil selir. "Apa yang ingin kalian bicarakan denganku?" tanya Lysire."Yang Mulia Ratu, Celestria membutuhkan pewaris tahta. Karena sampai saat ini Anda belum mengandung maka Yang Mulia Raja harus mengambil selir.""Kenapa kalian membicarakan ini denganku? Kalian seharusnya membicarakan ini dengan Yang Mulia Raja.""Kami sudah membicarakan ini dengan Yang Mulia Raja, tapi Yang Mulia Raja menolak," jawab seorang pejabat.Lysire tidak tahu tentang hal ini karena Kainer tidak membicarakan mengenai desakan para tetua dan beberapa pejabat terhadapnya. Kainer tidak ingin Lysire merasa tidak bahagia."Lalu, apakah kalian ingin menurunkanku dari tahta karena tidak bisa memberikan penerus bagi Yang Mulia Raja?" Lysire tidak senang meski ia tahu bahwa orang-orang di depannya hanya mengkhawatirkan Celestria."Bukan seperti itu maksud kami, Yang Mul

  • Kelahiran Kembali Ratu yang Dibodohi   56. Jangan Bersedih Lagi

    Hari ini Lysire kembali mengunjungi kediaman orangtuanya karena Ophira baru saja melahirkan seorang bayi mungil yang cantik."Dia terlihat seperti Corvin dalam bentuk wanita." Lysire memandangi keponakannya yang saat ini sedang ia gendong. "Tentu saja dia mirip denganku, aku adalah Ayahnya." Corvin berkata dengan bangga.Lysire hanya menatap adiknya geli. "Seharusnya dia mirip dengan Ophira, jadi dia akan tumbuh menjadi gadis yang manis dan penuh perhatian.""Apakah aku tidak manis?""Corvin, jika ada anak kecil yang melihatmu sekarang mereka pasti akan menangis. Kau tidak manis sama sekali. Kau jarang tersenyum dan wajahmu tampak bengis." Lysire mengatakannya dengan jujur. Ia tahu bahwa adiknya akan tampak seperti kucing yang manis jika berhadapan dengan Ophira. Ya, setiap pria bengis akan berubah menjadi jinak jika bertemu dengan pawang yang tepat. Seperti Kainer dan Corvin. "Jika aku sering tersenyum, aku takut para wanita akan jatuh cinta padaku. Ada hati yang harus aku jaga, s

  • Kelahiran Kembali Ratu yang Dibodohi   55. Aku Mencintaimu

    Hari ini adalah hari ulangtahun pernikahan Kainer dan Lysire yang pertama kali. Keduanya mengadakan acara di istana yang dihadiri oleh para pejabat dan bangsawan. Selain merayakan ulangtahun di istana, Kainer dan Lysire juga memerintahkan para pemimpin di seluruh wilayah Celestria untuk membagikan koin emas ke setiap penduduk tanpa terkecuali. Kainer dan Lysire juga ingin seluruh rakyatnya merasakan kebahagiaan di hari perayaan pernikahan mereka. Setelah pesta berakhir, Kainer dan Lysire tidak langsung tidur. Keduanya saat ini berada di taman dengan Kainer yang memeluk Lysire dari belakang, pandangan keduanya sama-sama terarah ke ujung danau buatan di depan mereka.Keduanya mengingat kembali hari-hari yang telah mereka lalui dalam satu tahun ini. Kainer ingat bagaimana hari pertama ia menikah dengan Lysire, saat itu tidak ada senyuman di wajah Lysire sama sekali. Lysire bahkan tidak ingin melihat ke wajahnya. Kala itu Kainer berpikir bahwa mungkin sampai akhir pernikahan mereka, Lysi

  • Kelahiran Kembali Ratu yang Dibodohi   54. Tidak Terulang Kembali

    Hari demi hari berlalu, perlahan-lahan ibu kota Celestria kembali seperti semula. Benteng ibukota yang rusak telah diperbaiki. Penduduk ibu kota juga telah kembali melakukan aktivitas mereka seperti biasa. Pemerintahan Celestria setelah pengkhianatan mengalami beberapa perubahan, terutama mengenai penjagaan di kota kelahiran Dizon. Biasanya prajurit Dizon yang berjaga di sana, tapi sekarang setelah semua prajuritnya tewas, Kainer mengirim pasukan pengganti ke sana.Para prajurit Celestria yang terluka, perlahan-lahan mulai membaik. Mereka dirawat dengan baik oleh pusat medis kerajaan.Sementara posisi Isaac di sekolah kerajaan diganti oleh pejabat lain yang dinilai oleh Kainer memiliki cukup kemampuan. Setelah dikhianati oleh sahabat dan keponakannya, Kainer tidak kehilangan kepercayaan terhadap orang terdekatnya yang lain. Ia tahu bahwa orang-orang mungkin akan berubah, tapi ia memilih untuk mempercayai mereka, tapi ia tetap waspada dalam segala hal. Di penjara, saat ini Xarion mu

  • Kelahiran Kembali Ratu yang Dibodohi   53. Utang

    "Putraku!" Ibu suri segera menghampiri Kainer saat putranya datang mengunjunginya masih dengan menggunakan zirah perang. Bau darah tercium di tubuh Kainer, ada banyak noda darah di zirah perang putranya.Kainer memberi salam pada ibunya. "Ibu kota berhasil dilindungi, Ibu."Ibu suri memeluk putranya, air mata haru jatuh di wajah wanita tua itu. "Ibu tahu itu, putra ibu pasti akan menjaga Celestria dengan baik."Setelah dari Kainer, ibu suri beralih pada Lysire. "Ratu, kau sudah melakukan tugasmu dengan sangat baik. Ibu benar-benar bangga padamu."Ibu suri telah mendengar apa saja yang dilakukan oleh Lysire kemarin, ia tidak menyangka bahwa wanita muda seperti Lysire memiliki banyak pengetahuan tentang perang padahal Lysire belum pernah terlibat dalam peperangan sekali pun."Terima kasih, Ibu.""Bu, aku mencabut gelar Pangeran Xarion dan juga mengirimnya ke penjara seumur hidup begitu juga dengan kakak ipar." Ibu suri tahu bahwa putranya sangat menghargai hubungan persaudaraannya deng

  • Kelahiran Kembali Ratu yang Dibodohi   52. Licik

    Serangan cepat para prajurit Kainer telah melumpuhkan ribuan pasukan Dizon. Itu seperti sebuah pembantaian tanpa perlawanan.Saat Xarion dan Dizon tersadar mereka telah melihat pasukan mereka dibantai oleh Kainer dan pasukannya. Rasa takut di dalam diri keduanya bergetar, tapi tidak ada kata mundur sekarang. Keduanya mulai menyerang lawan mereka secara membabi buta.Kainer meniupkan peluit sekali lagi. Dengingan kembali terjadi di kepala pasukan Dizon. Pasukan Kainer kembali menggunakan kesempatan ini untuk menebas dan menusuk para prajurit Dizon.Pasukan kuat yang dibuat oleh Isaac menjadi tidak berarti sama sekali. Pada akhirnya, pasukan kuat ini masih memiliki kekurangan.Waktu berlalu, tanah lapang itu kini sudah dipenuhi oleh mayat-mayat yang tergeletak dengan darah yang berada di sekitar mereka.Sekarang dari sepuluh ribu pasukan itu, hanya tersisa beberapa saja. Hal ini membuat nyali Dizon dan Xarion semakin ciut. Begitu juga dengan sisa pasukan mereka. Di pertempuran kali ini

  • Kelahiran Kembali Ratu yang Dibodohi   51. Pluit Kematian

    Kainer meminta Lysire untuk istirahat, hari ini benar-benar melelahkan dan sangat panjang. Untungnya ia memiliki istri yang memiliki ide-ide yang cemerlang, jika tidak saat ini benteng kota pasti telah dihancurkan oleh Dizon.Sementara itu di dalam penjara, Isaac menantikan Dizon dan Xarion menyelamatkannya. Besok adalah hari eksekusinya, jika dua orang itu tidak datang, maka ia akan tewas.Akan tetapi yang datang bukanlah Dizon atau Xarion melainkan Kainer."Menunggu sekutumu menyelamatkanmu, Isaac?" Suara dingin Kainer menusuk indera pendengaran Isaac."Kainer, kenapa kau ada di sini jam seperti ini? Tidak bisa tidur?"Kainer mendengkus geli. "Bukan aku yang tidak bisa tidur, tapi dirimu. Tebak apa yang terjadi hari ini?"Isaac mengerutkan keningnya."Dizon dan Pangeran Xarion serta pasukannya yang telah meminum pil beracunmu berhasil aku pukul mundur.""Tidak mungkin!" Isaac tidak mempercayai apa yang dikatakan oleh Kainer."Isaaac kau tahu dengan jelas bahwa berbohong bukanlah kea

DMCA.com Protection Status