Share

Ibu Sakit Nak

IBU SAKIT NAK

“Masuk Nak.” Ucap Ibu dari dalam kamar. Tak lama kemudian Shaina masuk ke dalam kamar Ibunya itu. Ia menangis sejadi-jadinya. Meminta maaf karena selama ini sudah menyusahkan keluarganya. Jadi di ruang yang berukuran 3x5 meter itu, semua hal yang menumpuk dipikiran Shaina tumpah ruah. Sambil bersimpuh di pangkuan Ibunya itu, Shaina menyalahkan dirinya karena ulahnya Ibu harus menjual rumah warisan keluarga. Melihat anak tercintanya itu menangis membuat Ibu juga tak bisa lagi membendung air matanya. Meski anak tercintanya itu belakangan cukup membuat repot keluarga, namun bagaimanapun Ibu akan selalu mencintai dan menyanyanginya. “Tidak apa-apa nak. Semua sudah terjadi.” Ujar Ibu.

Seminggu telah berlalu, keluarga Shaina juga sudah melakukan aktifitasnya masing-masing. Sambil menunggu semester baru dikampus Shaina, lebih banyak menghabiskan waktu dirumah. Mbah juga menetap di sini untuk beberapa waktu menemani menantu dan cucu tercintanya itu. selagi Ibu bekerja me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status