Share

Kelabilan Perasaan

“Hai, apa kabar Lo?” sapa Nimas kepada Aidan yang siang itu tidak sengaja bertemu di restoran. Aidan dan Nimas memang saling mengenal. Mereka sempat duduk di bangku sekolah yang sama. Beranjak dewasa, mereka jadi jarang berhubungan atau sekedar bertukar satu sama lain. Apa lagi ketika Aidan telah menjadi kekasih Namira yang juga sahabat Nimas. Nimas mengenal keduanya, jika keduanya sedang bersitegang, Nimas tak jarang menjadi penengah. Mendengar cerita dari sisi berbeda dari keduanya. “Hei! Baru keliatan lagi, Lo!” Aidan menyodorkan tangannya untuk menyambut sapaan dari Nimas. Teman lama yang menjadi sahabat mantan kekasihnya. “Gue baik, dong!” jawaban dari Nimas mencoba membangun suasana agar pertemuan itu lebih hangat dan cair.

Nimas dan Aidan duduk di kursi yang sama. Ada beberapa kursi kosong, tetapi, karena mereka datang sendiri-sendiri, mereka pun memutuskan untuk makan bersama setelah sekian lama tidak berjumpa. “Jadi, gimana kabar lo sekarang?” pertanyaan itu kembali didengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status