Beranda / CEO / Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan / Bab 247 - Pelajaran Khusus

Share

Bab 247 - Pelajaran Khusus

Penulis: AliceLin
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Sienna baru tiba di lantai ruangan kerja Lucas. Keadaan sudah tampak sepi dan hanya ada beberapa lampu saja yang menyala. Meja kerja Ivory juga kosong saat Sienna melewatinya.

Ia pun berhenti di depan pintu ruangan kerja Lucas dan mengetuknya dengan pelan.

“Masuk,” Terdengar seruan dari dalam ruangan.

Sienna pun membuka pintunya sedikit dan mengintip untuk melihat situasi di dalam. Ternyata perhatian Lucas telah tertuju padanya.

“Masuklah. Apa kamu mau aku menggendongmu masuk?” goda pria itu.

Sienna tersenyum dan menggeleng pelan, lalu berjalan masuk menghampiri Lucas yang masih duduk di balik meja kerjanya.

“Kamu belum selesai? Sekretarismu saja sudah pulang duluan,” balas Sienna dengan suara mengejek.

Lucas tersenyum simpul. “Aku yang menyuruhnya pulang duluan. Aku tidak ingin ada yang mengganggu kita nanti,” ucapnya.

Sienna tertawa geli. Netranya melirik tumpukan dokumen yang masih terbuka di atas meja. “Pekerjaanmu sepertinya masih banyak. Apa kamu berencana lembur malam ini?”

Hel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
AliceLin
kucing disodorin ikan asin ><
goodnovel comment avatar
AliceLin
hahahahahhaha ><
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
Sienna jangan suka mancing2 zombie mesum klo km masih ingin selamat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 248 - Ada yang Aneh

    “Pelajaran menjadi kekasih yang patuh?” gumam Sienna dengan wajah melongo.Namun, beberapa saat kemudian suara tawa pun bergulir dari bibirnya. "Kenapa rasanya terdengar mesum, hm?” ledek gadis itu.Lucas pun berdecak kesal. Ketegangan yang sempat menyelimuti mereka seolah terpecahkan dengan candaan Sienna. Perlahan ia pun menarik dirinya dari gadis itu.Namun, tiba-tiba saja dasinya ditarik kuat oleh kekasihnya tersebut. Tanpa menunggu responnya, Sienna telah mencumbu bibirnya meskipun masih dengan penuh keraguan.Lucas tertegun sesaat, merasakan bibir Sienna yang lembut menyentuh bibirnya. Namun, sebelum ia merespon, Sienna telah melepaskan tautan bibirnya dan berbisik, “Bagaimana dengan pelajaran menjadi kekasih yang menggoda?”Lucas tersenyum kecil. Ia tidak menyangka gadis itu memiliki keberanian yang cukup besar untuk memulai lebih dulu. Tangan Lucas yang kokoh menarik pinggang Sienna lebih dekat.Matanya menatap gadis itu dengan penuh

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 249 - Memasang Umpan

    “Aneh bagaimana maksudmu?” selidik Sienna, penasaran. “Mereka terlalu bersih sampai tidak pernah saling bertukar pesan. Apa menurutmu tidak aneh?” Sienna tertegun mendengar penjelasan Lucas dan merasa kecurigaan kekasihnya benar adanya. Lucas menghela napas panjang. Ia meletakkan dokumennya sejenak dan lanjut berkata, “Hanya ada pesan biasa antar rekan kerja dan dari keluarga, tetapi baik Allen ataupun Nona Winslet, mereka berdua tidak pernah saling berbalas pesan. Mereka juga tidak menyimpan nomor satu sama lain dari riwayat kontak tersimpan. Apa menurutmu hal ini tidak aneh?” Sienna terdiam sejenak, merenungkan penjelasan Lucas. "Memang aneh," gumamnya akhirnya. "Sebagai manajer pengembangan produk dan ketua tim divisi perancangan, setidaknya ada satu atau dua kali Nicole ataupun Allen membahas tentang produk yang mereka kerjakan, bukan? Mereka pasti perlu berkomunikasi melalui email atau telepon. Tidak mungkin mereka terus-menerus bertemu … langsung …." Sienna tertegun dengan

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 250 - Diabaikan

    [Mama memanggil ….]Tanpa bertanya pun, Sienna sudah tahu jelas tujuan ibunya menghubunginya saat ini. Apa lagi kalau bukan membahas tentang video Cindy yang sedang beredar dan telah berada di pencarian populer!Sienna terdiam selama beberapa saat hingga panggilan itu terputus sendiri. Ia memang sengaja tidak menjawab panggilan tersebut karena ia merasa tidak ada perlu yang diperbincangkan di antara dirinya dan ibunya. Selain itu, ia tidak ingin merusak suasana hatinya yang sedang baik hari ini dengan kata-kata menyakitkan dari ibunya.Namun, tidak berapa lama kemudian, ibunya mengirimkan satu pesan. [Mama perlu bicara denganmu, Sienna. Ini penting.]Baru saja Sienna hendak membalas pesan tersebut, ibunya kembali mengirimkan pesan lainnya. [Apa video yang beredar tentang Cindy adalah ulahmu?]Seulas senyuman pahit mengukir bibirnya. Ia sudah menduga ibunya akan menyalahkan dirinya atas hal tersebut. Siapa lagi kalau bukan Cindy yang sengaja mengadu domba mereka?Berdasarkan berita yan

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 251 - Hati yang Begitu Dingin

    “Kenapa kamu tidak menjawab telepon dan pesan Mama, Sienna? Apa kamu sengaja?”Pertanyaan yang terkesan seperti tuduhan itu menimbulkan kekecewaan di dalam hati Sienna. Alih-alih menjawab, ia memilih untuk diam sejenak, mencoba menenangkan gejolak emosinya yang tengah bergemuruh di dalam dadanya.Percakapan mereka terhenti sejenak karena seorang pelayan datang menghampiri meja mereka untuk menawarkan menu yang dimiliki kafe mereka."Saya tidak haus," ucap Nancy tanpa membaca buku menu tersebut.Sienna menghela napas pelan dan berkata kepada pelayan kafe tersebut, “Tolong berikan dua cangkir teh chamomile yang panas.”"Mama tidak haus, Sienna," tukas Nancy kembali mempertegas ucapannya tadi.“Tapi, aku rasa Mama membutuhkan teh chamomile. Pasti semalam Mama tidak tidur dengan baik," ucap Sienna yang kembali menatap pada ibunya.Nancy mendengus pelan. Ucapan putrinya memang benar. Sudah tiga hari terakhir ini ia mengalami insomnia karena banyaknya masalah yang mengusik pikirannya."Lagip

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 252 - Penyebab Ketidakbahagiaan

    "Ma, siapa yang sudah melakukan ini pada Mama?" tuntut Sienna dengan suara bergetar antara marah dan khawatir.Nancy mengalihkan pandangannya, mencoba menyembunyikan rasa sakit dan malu yang tampak jelas di wajahnya. "Bukan salah siapa-siapa. Mama saja yang jalan tidak hati-hati dan terbentur sendiri,” jawabnya, tanpa menatap putrinya.“Ma, aku bukan anak kecil lagi. Kalau terbentur sendiri, tidak mungkin sampai seperti ini. Tolong ceritakan padaku apa yang terjadi sebenarnya?” bujuk Sienna, tangannya gemetar saat mencoba menggenggam tangan ibunya.Namun, wanita paruh baya itu menolak untuk bicara.Netra Sienna pun menyipit tajam. Ia tahu jika ibunya sedang melindungi seseorang. Ia pun teringat dengan ucapan ibunya mengenai kemarahan Calvin Sherwood tadi."Apa Papa Calvin yang melakukannya?" terka Sienna yang membuat ibunya tersentak.Nancy tidak menjawab, tetapi ekspresi di wajahnya sudah cukup untuk mengonfirmasi dugaan Sienna."Ma, ini tidak bisa dibiarkan," kata Sienna dengan suar

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 253 - Ternyata Semua Itu Salah

    Tamparan Nancy tentu saja menarik perhatian para karyawan kafe dan beberapa pengunjung yang baru saja datang. Salah seorang pelayan pun menghampiri mereka. “Nyonya, maaf … Anda telah mengusik kenyamanan pengunjung lain,” ucapnya. Nancy mencoba menegakkan pandangannya walaupun merasa cukup dipermalukan. Ia memberikan anggukan kecil kepada pelayan tersebut. Setelah pelayan tersebut berlalu, ia kembali duduk di kursinya. Tangan kanan Nancy terasa sangat perih karena melakukan tamparan tadi. Bisa dipastikan jika wajah putrinya juga pasti merasakan hal yang sama, bahkan mungkin lebih sakit dibandingkan dirinya. Wanita paruh baya itu menoleh kepada putrinya yang tidak mengubah posisinya sejak tadi. “Maafkan Mama, Sienna,” ucap Nancy. Suaranya terdengar lebih pelan dibandingkan sebelumnya meskipun emosinya masih bercampur aduk di dalam dadanya. “Tapi, apa kamu tahu apa yang sudah kamu perbuat, Sienna? Aku benar-benar tidak percaya kamu melakukan semua ini, Sienna. Bisa-bisanya aku membe

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 254 - Seseorang yang Paling Kubenci

    “Walaupun begitu, pada akhirnya Mama tetap berpihak kepadanya dan keluarga Sherwood, bukan?”Nancy terperangah mendengar tuduhan putrinya. Bibirnya terbuka seolah ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak ada kata yang keluar.Sienna tersenyum pahit. Sikap diam ibunya sudah menjawab semuanya. Ia tidak tahu harus berapa kali mengalami kekecewaan seperti ini. Harapan demi harapan untuk mendapatkan cinta ibunya sudah hancur berkeping-keping.“Aku tidak akan berhenti, Ma. Aku akan memberikan hukuman yang sepantasnya mereka dapatkan,” putus Sienna yang membuat wajah ibunya menggelap.“Sienna, kamu─”“Jika mereka tidak lebih dulu mengusikku, aku juga tidak akan melakukan hal ini,” sela Sienna seraya membuang pandangannya ke luar jendela.Nancy terperangah mendengar ketegasan putrinya. Ia meremas kedua tangannya, berusaha meredam emosinya yang kembali memuncak karena ketidakpatuhan putrinya. Ia menyadari jika meluapkan emosinya tidak akan menyelesaikan masalahnya.Tujuannya datang menemui Sienn

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 255 - Perhatian dari Orang Tak Terduga

    Sepeninggalan ibunya, Sienna hanya bisa diam terpaku, memandang cangkir teh kosong miliknya dengan perasaan yang sulit untuk diutarakan. Perlahan ia tertunduk dalam. Pipinya masih terasa perih. Buliran bening kembali menghujam sepasang netra zamrudnya yang menyorotkan kesedihan yang mendalam. Tiba-tiba seorang pelayan kafe menghampiri mejanya dan meletakkan secangkir teh chamomile yang hangat. Sienna pun mengangkat wajahnya dengan bingung. “Maaf, saya tidak memesan,” cicitnya. Pelayan itu tersenyum. “Tuan itu yang memesankannya untuk Anda,” ucapnya. Sienna pun mengikuti arah tangan pelayan tersebut. Terlihat sosok seorang pria paruh baya yang tersenyum lembut padanya. Netra Sienna yang masih basah pun terbelalak lebar. “Tu-Tuan Harvey,” gumamnya, lirih. “Ini juga adalah pesanana dari beliau,” ucap pelayan kafe seraya meletakkan sebongkah es dengan kain bersih di atas meja tersebut. “Sebaiknya Anda mengompres pipi Anda agar tidak bengkak parah,” lanjut pelayan kafe tersebut. “Te-

Bab terbaru

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 319 - The End

    Di depan pintu, Felix Harvey telah menunggu dengan senyum lebar di wajahnya. Ia terpukau melihat penampilan Sienna. "Kamu cantik sekali, Putriku.""Terima kasih, Ayah," jawab Sienna malu-malu.Felix menghela napas berat. “Apa boleh Ayah tidak menyerahkanmu kepada putra Morgan itu?” gerutunya.“Ayah ….” Sienna mencebikkan bibirnya dengan malas. Ia tahu jika ayahnya masih enggan melihatnya menjadi milik orang lain karena kebersamaan mereka yang terlalu singkat. Namun, ia juga tahu bahwa ayahnya tidak serius dengan ucapannya tadi.“Bocah Morgan itu benar-benar beruntung memilikimu. Kalau dia berani menyakitimu, kembalilah kepada Ayah. Biar Ayah menghadapinya,” ucap Felix lagi.Bola mata zamrud Sienna kembali basah. Air matanya hampir menetes jika Ivona tidak buru-buru menyekanya dengan tisu yang sudah dipersiapkannya.“Paman Felix, jangan mengacaukan riasan yang sudah susah payah kubuat,” protes Ivona yang telah mendelik tajam.Felix terkekeh pelan. Ia pun menutupi wedding veil putrinya,

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 318 - Restu

    Pandangan Sienna beralih kepada Diane dan Aurora serta para rekan sedivisinya dulu yang juga berada di dalam ruangan itu. Hari ini mereka menjadi bridesmaid-nya. Mereka jugalah yang telah merancang tiara dan beberapa perhiasan yang telah dikenakan oleh Sienna saat ini. Semua telah diatur sedemikian rupa oleh Lucas dan kedua kakak iparnya tersebut.“Terima kasih atas kerja keras kalian selama beberapa bulan ini. Pasti kalian sangat capek, tapi hasilnya sangat luar biasa. Aku suka,” puji Sienna dengan penuh rasa terima kasih.“Perhiasan desain kami bisa dipakai oleh desainer sekelas Sienna Harvey sudah menjadi suatu kebanggaan buat kami. Benar kan, Teman-teman?” timpal Diane Hyatt seraya menoleh kepada para rekannya yang mendapatkan anggukan persetujuan.“Kemampuan Manajer Hyatt sekarang makin luar biasa, hum?” goda Sienna kepada mantan rekannya itu.Ya, sejak Sienna meninggalkan Luminous dan memilih untuk pergi ke Paris

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 317 - Persiapan

    “Ah, ya ampun! Bisa-bisanya kamu malah mesra-mesraan di sini, Luke!” Suara omelan Ivona terdengar menggelegar dan membuat Lucas perlahan melepaskan pelukannya.Wajah kakak keduanya itu sudah dipenuhi kekesalan. “Waktuku untuk mendadaninya jadi terbatas, kan?” protesnya yang membuat Sienna terkekeh geli.Tanpa menunggu tanggapan adik laki-lakinya itu, Ivona langsung menarik pergelangan tangan Sienna agar mengikutinya. “Ayo, Sienna. Aku akan membuatmu menjadi pengantin paling memukau hari ini,” ujarnya.Sebelum menghilang dari balik pintu depan vila, Ivona sempat menoleh kepada Lucas. “Sebaiknya kamu bersiap-siap sekarang, Luke. Awas nanti kamu belum selesai kalau aku sudah selesai mendandani Sienna nanti,” peringatnya.Lucas hanya bisa menghela napas pelan, lalu bergegas ikut masuk ke dalam vila. Ia tahu jika Ivona tidak main-main dengan ucapannya dan ia harus sudah siap sebelum para tamu hadir petang ini.

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 316 - Batas Terakhir

    Setelah beberapa jam berkendara, mobil yang dikemudi Ethan akhirnya berhenti di sebuah vila besar yang terletak di pinggir kota. Bangunan vila itu terlihat megah dengan taman luas yang tertata rapi. Bagian belakang vila terhubung dengan hutan kecil yang masih sangat natural dan memiliki pemandangan indah dengan latar pegunungan yang menjulang megah di kejauhan. Lucas masih duduk di dalam mobil, menatap wajah damai Sienna yang masih terlelap di pangkuannya. Ia enggan membangunkannya karena tahu gadis itu sangat lelah setelah menempuh perjalanan selama hampir 12 jam di dalam pesawat. Jarak yang begitu jauh ditempuh Lucas selama dua tahun ini apabila ia merindukan kekasih hatinya itu. Namun, karena kesibukannya seminggu ini, ia terpaksa menahan rasa rindunya. Belaian lembut yang dilakukan Lucas pada wajah kekasihnya itu membuat gadis itu akhirnya terjaga. Perlahan sinar zamrud dari netra gadis itu terpancar lebar.

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 315 - Welcome Home

    "Apa maksudmu tidak tahu? Anna, kamu sahabatku, bukan? Tolong jangan ada yang disembunyikan dariku," desak Sienna sekali lagi. “Apa benar Lucas sering bertemu dengan wanita di Goddess?” Terdengar suara dehaman berat dari Anna sebelum akhirnya ia menjawab, "A-aku juga tidak tahu. Oliver yang mengatakannya padaku. Ta-tapi … aku tidak tahu apa dia hanya salah lihat atau sengaja melebih-lebihkan saja. Mungkin saja hanya klien bisnisnya, Sienna.” Kedua alis Sienna bertaut. Jawaban sahabatnya itu tidak memuaskannya. Justru malah memperkuat kecurigaannya bahwa ada rahasia besar yang ditutupi darinya. “Kamu tahu sendiri kan seperti apa Oliver? Terkadang dia sangat menyebalkan dan sengaja membuatku kesal. Mungkin saja waktu itu dia hanya ingin mempermainkanku, biar aku mengadu padamu,” imbuh Anna. Sienna tersenyum kecil. “Kalian tidak berubah. Mau sampai kapan terus berantem seperti ini? Padahal kalian mau menikah bulan depan. Apa k

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 314 - Kesepakatan

    “Jadi … apa maumu?” tanya Lucas. Ia ingin mendengar pendapat kekasihnya tersebut. “kamu mau putus?” Sienna sangat terkejut mendengar penawaran pria itu. Ia menundukkan wajahnya dan bergumam, “Apa aku boleh egois dengan tetap memilih menjadi kekasihmu?” Sudut bibir Lucas terangkat tipis. Ia menarik tubuh Sienna dan memeluknya dengan erat. “Tentu saja boleh. Kalaupun kamu tidak mau bersikap egois, aku yang akan bersikap egois dengan terus berada di sisimu, Sienna. Aku akan tetap ada untukmu, apapun yang terjadi.” Sienna merasakan kehangatan pelukan Lucas, dan semua keraguan yang menggelayuti hatinya mulai memudar. Ia pun mengangguk kecil dan kembali menitikkan air mata. “Terima kasih, Lucas,” cicitnya. Selang beberapa waktu kemudian, Lucas melepaskan pelukannya. Ia mengusap sisa air mata di sepasang netra zamrud indah gadis itu dan berkata, “Dasar bodoh. Katakan padaku apa yang akan kamu lakukan? Kamu

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 313 - Say Yes!

    Sienna tersipu malu. Hatinya terasa berbunga-bunga dan menyapu semua kesedihan yang menyesakkan dadanya selama dua hari ini. “Terima kasih, Lucas. Ini semua benar-benar indah.”Pelayan datang untuk mengambil pesanan mereka. Sienna dan Lucas memilih hidangan yang paling mereka sukai. Percakapan mereka berlanjut dengan santai sembari menyantap hidangan utama.Setiap hidangan yang disajikan tampak begitu mewah dan menggugah selera. Setelah hidangan utama selesai, Lucas memberikan isyarat kepada pelayan untuk membawa hidangan penutup yang spesial.“Kamu pesan dessert apa?” tanya Sienna dengan bingung.Ia menatap hidangan yang masih ditutup dengan tudung stainless steel di hadapannya, lalu menatap Lucas yang tersenyum misterius.“Luke ….”“Coba saja kamu buka,” sela Lucas seraya mengisyaratkan pelayan agar menjalankan rencananya.Sienna menatap Lucas dengan curiga, tetapi ia tidak dapat membendung rasa antusiasnya. Perlahan i

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 312 - Melepaskan Kebencian

    Pandangan Felix tertuju pada putrinya. Ia tidak dapat memahami maksud putrinya, tetapi gadis itu melanjutkan, “Kini aku mengerti. Pantas saja selama ini dia memperlakukan Sam lebih baik. Mungkin karena dia mirip denganmu.” Seulas senyuman miris kembali terukir di bibir Sienna. “Sebaliknya, dia membenciku, mungkin karena aku mirip dengan ibu kandungku dan kehadiranku sangat menyiksanya," imbuhnya. "Padahal dia memiliki banyak kesempatan untuk membunuhku jika dia memang tidak menyukaiku, tapi dia tidak pernah melakukannya. Aku rasa dia pasti dihantui rasa bersalah atas tindakannya dulu," lanjut Sienna atas analisanya terhadap mendiang ibu asuhnya itu. Namun, apa pun analisanya, baik ibu kandungnya maupun wanita yang berpura-pura menjadi ibu kandungnya itu, sudah tidak dapat hidup kembali. Lucas menggenggam tangan Sienna lebih erat. Sejak tadi ia tidak mengatakan apa pun, tetapi setelah mendengar cerita Felix Harvey dan pandangan Sienna terhadap Nancy, ia berpikir jika ia perlu member

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 311 - Kebenaran yang Terungkap

    “Maaf kalau Ayah baru menemukanmu sekarang, Sienna,” ucap Felix dengan sorot mata yang terselubungi penyesalan dan kerinduan yang mendalam.Sienna terhenyak.Untungnya, Lucas menopang tubuh kekasihnya tersebut sehingga tidak terjatuh. Lucas tidak terkejut sedikit pun karena dugaannya ternyata benar.Sebelumnya Oliver sempat mengatakan jika para bawahannya sempat mengikuti Ace Tucker dan melihat dia mengambil hasil dari pemeriksaan DNA seseorang di salah satu laboratorium rumah sakit.Walaupun mereka tidak berhasil menemukan laporan pemeriksaan tersebut, tetapi berdasarkan kesaksian dari tim terkait, mereka mengatakan jika sampel DNA yang menjadi perbandingan adalah milik Felix Harvey.Meski hatinya masih berkecamuk dengan berbagai emosi, Sienna berusaha menenangkan diri. Dengan suara yang bergetar pelan dan nyaris tidak terdengar, Sienna bergumam, "Paman Felix... jadi, Anda adalah … ayah kandungku?"Fel

DMCA.com Protection Status