Share

Milik Niko

Hari-hari nyonya Greta sudah seperti di neraka. Penyesalan selalu datang terlambat. Andai sejak awal dia mendengarkan Niko. Andai dia lebih mempertimbangkan pendapat Niko sebelum menikah, namun kini sudah tak ada gunanya juga.

Setiap malam, wajah wanita berbeda silih berganti menuntaskan gairah suaminya. Sebenarnya nyonya Greta sudah sangat tak perduli, jika Bram nekat untuk melakukan di hadapannya. Hanya saja kenapa harus di atas ranjang miliknya. Apakah Bram memang benar-benar berniat melukai dirinya sedalam ini?

Hani menutup matanya. Sekalipun adegan demi adegan yang mereka lakukan bisa dielak oleh penglihatannya. Tapi suara berisik wanita-wanita itu seakan terekam jelas di telinga mengguncang dirinya. Tapi dia bisa apa, hanya bisa berteriak dan menangis dalam hati tanpa ekspresi.

Setelah puas, dengan mudahnya Bram melemparkan segepok uang merah pada wanita yang sudah memuaskan ranjangnya. Benar-benar kelakuan Bram sudah melewati batasannya.

"Terima kasih bos, nanti kalau membutuhk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status