Share

Bab 366

Aku melihat ke arah Kak Nia lagi, tapi ternyata Kak Nia menghilang entah kapan.

Aku pikir Kak Nia keluar untuk pergi ke toilet, jadi aku tidak terlalu memikirkannya.

Kak Nancy memegangi kepalaku dan menyuruhku untuk tidak melihat sembarangan, "Kamu lihat apa? Aku tanya kamu, kamu minta pendapat siapa?"

"Kakak iparmu atau Lina? Mereka nggak akan peduli padamu sekarang. Tuan, kabulkanlah keinginan hamba."

Kak Nancy berkata seolah-olah sedang bermain drama.

Aku segera duduk untuk mencegah Kak Nancy melakukan sesuatu yang berlebihan, lalu berkata, "Kak Nancy, kalau kamu memang menginginkannya, ayo cari hotel. Aku berjanji akan melayanimu dengan nyaman."

"Benarkah? Ayo berangkat sekarang."

"Bagaimana dengan Kak Lina?" tanyaku.

Kak Lina duduk dengan linglung dan berkata, "Aku akan pergi dengan kalian. Aku akan tidur dan kalian lakukan urusan kalian."

"Hah?"

Masih bisa seperti ini.

Kak Nancy berkata sambil tersenyum, "Kenapa tidur? Bisakah kamu tidur? Menurutku kamu ingin bersama kami berdua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status