Share

Bab 372

Kak Nia menatapku dengan air mata berlinang. Tatapannya yang menyedihkan membuat hatiku hancur.

Aku selama ini mengira Kak Nia adalah wanita yang sangat kuat, tapi aku lupa dia juga seorang wanita.

Betapapun kuatnya seorang wanita, dia tetap memiliki sisi rapuh dan perlu dicintai oleh seorang pria.

Aku benar-benar prihatin, jadi aku mencium lembut dahi Kak Nia dan berkata, "Aku ajak kamu ke atas. Beristirahatlah, mungkin kamu akan merasa lebih baik."

Kak Nia menyeka air matanya dan tiba-tiba bertanya padaku, "Kamu tidur di atas bersama Lina dan Nancy? Apa kalian sedang melakukan sesuatu?"

"Nggak, mereka berdua minum terlalu banyak, aku hanya memeluk mereka sambil tidur."

Kak Nia tiba-tiba memelukku erat, "Kalau begitu kamu boleh memelukku juga. Aku sangat butuh penghiburan sekarang, aku sangat berharap kamu hanya milikku seorang."

"Kalau begitu jangan naik sekarang. Aku akan memelukmu lebih lama."

Aku paham betul suasana hati Kak Nia, jadi aku hanya memeluknya tanpa berkata apa-apa lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status