Share

Bab 320

Sharlina mengambil celana dalamnya dan menatapnya dengan tatapan kosong beberapa saat.

Hanya dia dan aku yang berada di rumah. Dia ada di kamar tadi jadi satu-satunya yang menyentuh celana dalamnya adalah aku.

Sharlina melihat ke arah dapur dan melihatku sibuk menyiapkan makan malam.

Pipi Sharlina mau tidak mau memerah.

Apalagi melihat sosokku yang tinggi dan wajah tampanku, hati Sharlina semakin gelisah.

Bukannya dia tidak menyukai laki-laki ganteng, hanya saja didikan keluarganya yang ketat sehingga dia tidak pernah berani melakukan kontak fisik dengan laki-laki.

Izinkan aku bertanya, remaja putri mana yang tidak menyukai lelaki kekar yang tampan?

Apalagi Sharlina diam-diam baru saja menonton video pendek itu dan dia melampiaskannya untuk pertama kalinya.

Baru pada saat itulah dia menyadari bagaimana rasanya melakukan hal semacam itu.

Dia sangat menekan dirinya sebelumnya sehingga pertama kali dia melakukan hal seperti itu, perasaannya sangat kuat.

Melihatku sekarang, dia mulai berfa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status